Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermula dari Halabjah

image-gnews
Iklan
Wartawan Tempo, Rommy Fibri, kembali ke Irak, 18 Desember 2003. Ini adalah perjalanan keduanya ke "Negeri 1001 Malam" itu. Sesaat sebelum Baghdad jatuh, April lalu, dia juga berada di sana melaporkan detik demi detik keadaan Irak sebelum akhirnya jatuh ke tangan pasukan koalisi Amerika Serikat. Inilah catatan hariannya:_________________________________________________________"It is not allowed for Ba'aths to enter". Anggota Partai Baaths dilarang masuk. Tiang larangan ini terpancang kokoh di pintu masuk "Monumen Halabjah". Pesan satirik ini merupakan simbol perlawanan tiada henti dari suku Kurdistan terhadap kekuasaan Saddam Husein. Pada 16 Maret 1988, desa yang terletak sekitar 75 kilometer sebelah tenggara Sulaymaniah ini diguyur bom kimiawi oleh Sadam. "Lima ribu orang terbunuh seketika," kata Ibrahim Hawramani, Direktur Monumen Halabjah. Dari foto-foto yang terpampang di monumen, anak-anak dan orang tua terlihat bergelimpangan menemui ajal. Bagi orang-orang Kurdi, Halabjah layaknya kota suci Karbala bagi umat Syiah. Ia menjadi saksi bisu, betapaatas nama politik, pembantaian anak-anak manusia begitu tiada harga. Dengan mudahnya bom dijatuhkan,dan si pengebom berpikir segala masalah langsung selesai. Ternyata tidak bagi Halabjah. Siksaan dan tekanan terhadap mereka, justru membuahkan perlawanan panjang tiada akhir. Bukannya surut nyali, mereka seolah malah makin perkasa dan digdaya. Sejak berdiri pada 1898, kota kecil ini bak tak putus dirundung malang. Awalnya, pada sekitar 1963 PresidenAbdul Karim Qasim menembaki ratusan penduduk Halabjah. Alasannya, sangat politis, mereka dianggap mengobarkan semangat revolusi Kurdistan melawan pemerintahan yang sah. Tak sedikit dari mereka yang akhirnya bergerilya naik-turun gunung. Bahkan foto Jalal Talabani ketika masih gerilya di hutan-hutan pada 1962 pun menghiasi dinding monumen. Ganti presiden, bukan berarti angin baik bagi Halabjah. Giliran Presiden Hasan Bakr yang mengejar mereka hingga ke gunung-gunung. Dan perburuan itu pun tetap berlanjut ketika Saddam Husein memegang kekuasaan. Menurut Sheelan Kanaka, Juru Bicara Partai Uni Patriotik Kurdistan (PUK), pada 1987 Sadam membunuh ratusan penduduk Halabjah dengan bom napalm. "Baru pada 1988, tragedi bom kimiawi terjadi," ujarnya ketika ditemui di kantornya di Sulaymaniah. Bangsa Kurdi agak bisa bernafas lega, paska Perang Teluk 1991. Memanfaatkan momentum terpuruknyakekuasaan Saddam akibat tekanan Amerika, Kurdi minta otonomi khusus. Dengan dukungan Amerika, merekamenekan Saddam hingga memberikan larangan pada angkatan udara Irak untuk melintasi wilayah otonomi Kurdi.Sejak itu, kekerabatan Kurdistan dan Amerika makin terajut. Tak heran, jika dalam perang kemarin, seluruhwilayah Kurdi membuka pintu lebar-lebar pada pasukan Amerika yang mau menguasai Bagdad. Akan halnya monumen itu sendiri, sejak 17 Januari 2001, Jalal Talabani (Presiden Partai Uni PatriotikKurdistan) dan berbagai partai suku Kurdistan meminta insinyur Jamal Bakr Qashab untuk membangunnya. Meskibelum sepenuhnya rampung, pada 15 September 2003 monumen ini sudah mulai dibuka. Para pejabat Amerikadan Kurdistan pun tak hendak absen, seperti Collin Powell, Paul Bremer, dan Masoud Barzani. Bangunan seperti Monumen Nasional (Monas) Jakarta ini dibangun di atas tanah seluas lapangan bola. Hanyasaja, menaranya cuma setinggi 19,88 meter. Ini merupakan angka tahun tragedi Halabjah. Di ruangan I,terpajang foto-foto lama para pejuang Kurdistan yang berasal dari Halabjah. Jalal Talabani, salah satudi antaranya. Ruangan II berisi diorama tragedi bom kimia tersebut. Patung-patung diatur sedemikian rupa sehinggamendekati kejadian aslinya. Dari situ tergambar jelas bagaimana posisi anak-anak kecil, perempuan, orangtua, dan ternak-ternak menemui ajalnya. Selanjutnya, ruangan III merupakan ruang pertemuan. Kursi sebanyak 240 buah tertanam di atas karpet mewah berwarna abu-abu. "Ini ruang rapat Kurdistan," kata Ibrahim. Sementara ruangan IV, memampangkan foto-foto para korban. Kebanyakan foto-foto itu dikumpulkan dari para jurnalis yang mengabadikan tragedi 1988 itu. Di tengah seluruh ruangan tersebut, membumbung tinggi bangunan kubah. Di dindingnya, terpahat 5000 nama parakorban. Ada pula pahatan kata-kata bijak yang diambil dari bekas presiden Amerika George Bush, ayah PresidenGeorge W. Bush, dan juga bekas Sekjen PBB Xavier Perez de Cuellar. Lantas, kenapa seluruh presiden Irak membunuhi rakyat Kurdi di Halabjah? "Karena seluruh revolusi Kurdistanbermula dari Halabjah," kata Ibrahim. @
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

1 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


5 Tips Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets

3 jam lalu

Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets/Pexels-Antara
5 Tips Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets

Ini beberapa tips fashion yang bisa dikombinasikan dengan sepatu kets yang membuat Anda terlihat berbeda.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

4 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

5 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

5 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

6 jam lalu

Grup idola K-pop TVXQ yang beranggotakan Yunho dan Changmin.  Foto: Instagram/@tvxq.official
Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

Prediksi setlist konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Sabtu, 20 April 2024 di ICE BSD.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

6 jam lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

6 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni