Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Desak Gubernur Kirim Tim Investigasi Kasus Larantuka

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan NTT mendesak Gubernur Piet A. Tallo segera mengirimkan tim investigasi ke Larantuka guna mengusut kasus dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme Bupati Flores Timur Felix Fernandez. Hal ini disampaikan Wakil Ketua PDI Perjuangan NTT, Drs. Kristo Blasin, yang dihubungi di Kupang, Rabu (7/1).Blasin menilai, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Badan Pengawas yang di harapkan dapat mengungkap fakta dan data soal itu, justru tidak memberikan rekomendasi yang cukup untuk membuktikan kebenaran adanya keterlibatan Bupati Felix dalam berbagai kasus di Flores Timur. Oleh karena itu, kata Blasin, Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah mesti mengambil langkah serius, seperti membentuk tim investigasi independen. "Kasus 15 November yang berbuntut pada pembakaran simbol-simbol peradilan mengindikasikan bahwa sebenarnya lembaga hukum sudah kehilangan independensinya," kata Blasin.Dia juga mengakui soal adanya perubahan sikap politik dari kalangan DPRD Flores Timur, khususnya Fraksi Golkar, Fraksi TNI/Polri, Fraksi Persatuan Kasih dan Fraksi Gabungan Reformasi. Mereka tidak mendukung paripurna khusus guna meminta pertanggungjawaban Bupati.Blasin juga mengatakan bahwa pihaknya akan meminta bupati Felix untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PDI Perjuangan. "Felix menjadi bupati karena kendaraan politik PDI Perjuangan dan semua kelakuannya harus dipertanggungjawabkan kepada publik. Untuk itu, sudah ada ada keputusan dari DPD PDI Perjuangan NTT untuk mencabut dukungan politik sekaligus mencabut keanggotaan Felix Fernandex sebagai anggota partai," katanya. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kejaksaan Tinggi NTT, Oskar Douglas, SH, yang dihubungi terpisah, mengatakan, hingga awal 2004 seluruh aktifitas di Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Larantuka belum berfungsi. Dia pun belum dapat memastikan kapan aktifitas dua lembaga penegak hukum itu akan kembali melakukan kegiatan. "Semua jaksa dan hakim masih berada di luar Larantuka. Selain itu, belum ada gedung yang representatif untuk dijadikan sebagai kantor," katanya.Secara terpisah, Kepala Kepolisian Daerah NTT, Brigjen (Pol.) Edward Aritonang mengatakan, untuk membantu menciptakan situasi yang kondusif di Flores Timur, pihaknya kembali mengirimkan 100 personel Polda ke Larantuka. Kehadiran para personel tambahan ini juga untuk pengamanan pemilu. "Tanggal 7 Januari 2004, mereka sudah sampai di Larantuka," kata Aritonang. Mengenai berkas 12 tersangka yang diduga terlibat dalam kasus 15 November 2003, Kapolda mengatakan bahwa pihaknya sudah melimpahkan seluruh berkas ke Kejaksaan Tinggi NTT. Ketika ditanya apakah berkasnya dinyatakan lengkap dan siap ke proses penuntutan, Aritonang mengaku belum mengetahuinya. "Saat ini para tersangka masih sebagai tahanan kepolisian dan dititipkan ke LP Penfui," tuturnya. Ke-12 orang itu menjadi tersangka pembakaran kantor Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Larantuka, 15 November. Aksi pembakaran itu terjadi setelah pengadilan menjatuhkan vonis dua bulan penjara terhadap Romo Frans Amanue. Amanue, dari Komisi Keadilan dan HAM Keuskupan Larantuka, didakwa melakukan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Bupati Flores Timur. Ini bermula dari sikap kritis Amanue terhadap kebijakan Bupati.Jem's de Fortuna - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 menit lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

18 menit lalu

Pengerjaan kembaran bentang pendek Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu pendukung pelaksanaan upacara kemerdekaan ke-79 di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024 (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)
Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

Konflik Iran-Israel dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi memicu kenaikan harga-harga.


MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

20 menit lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

MK memastikan rapat permusyawaratan hakim soal sengketa Pilpres 2024 tidak akan bocor. Pengamanan sangat ketat.


Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

22 menit lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran tetap melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sepenuhnya permohonan yang diajukan oleh kubu 01 dan 03. Mereka berharap MK bisa membuat keputusan tanpa intervensi dari berbagai pihak. TEMPO/Subekti.
Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

31 menit lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

37 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

44 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

Satgas pemberantasan judi online disebut akan menelusuri kebenaran adanya backing bandar judi.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

49 menit lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

50 menit lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

51 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

Feri Amsari, mengklaim pengajuan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan dari Megawati Soekarnoputri ke Mahkamah Konstitusi bukan konflik kepentingan.