TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Agama Said Agil Husin al-Munawar mengaku bingung atas gugatan delapan lembaga swadaya masyarakat terhadap dirinya. "Saya bingung yang kecewa sebenarnya siapa? Jamaahnya saja tidak menuntut," katanya kepada wartawan saat meresmikan terminal haji di Bandara Soekarno Hatta Jumat (09/01). Namun sebagai seorang pejabat dan warga negara yang baik, Said Agil mempersilakan dirinya untuk digugat. "Silahkan saja itu proses hukum," katanya. Menteri Agama juga mengaku, sampai saat ini dirinya belum dipanggil pihak kepolisian. Ia juga mengungkapkan melalui kuasa hukumnya telah memberikan bukti-bukti yang diminta oleh pihak kepolisian. "Kita liat saja hasilnya nanti. Yang benar akan benar. Masyarakat tahu siapa saya," kata Said Agil.Seperti diketahui delapan LSM yang tergabung dalam "Korup Haji" melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan Said Agil. Ia diduga melakukan praktek korupsi dalam penyediaan catering haji dalam tahun ini serta dituding sebagai penyebab gagal berangkatnya 30 ribu jemaah haji ke tanah suci.Poernomo G. Ridho - Tempo News Room
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
3 menit lalu
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi
4 menit lalu
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi
Surya Paloh menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu. Sinyal koalisi?
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025
10 menit lalu
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025
Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan
10 menit lalu
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan
Tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran etik yang diajukan Nurul Ghufron diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengawas KPK.
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat
13 menit lalu
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat
Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.
Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung
16 menit lalu
Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung
Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta
19 menit lalu
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta
Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
19 menit lalu
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot
22 menit lalu
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot
Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia
23 menit lalu
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis
