Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Try: Peserta Islah Diberi Rp 2 juta

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:86 orang korban Tanjung Priok yang menjadi peserta islah diberi uang tali asih sebesar Rp 2 juta. Pernyataan itu diungkapkan oleh Jenderal (Purn.) Try Sutrisno dalam kesaksiannya di persidangan lanjutan yang digelar hari ini, Senin (12/1). Sidang lanjutan dengan terdakwa Robert Adler Butarbutar dipimpin Ketua Majelis Hakim Cicuk Sutiarso. Rencananya persidangan kali ini akan menghadirkan tiga orang saksi, Try Sutrisno, Sriyanto, dan Sutrisno Mascung. Try Sutrisno, yang ketika peristiwa Tanjung Priok terjadi menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya, mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada pembicaraan mengenai pemberian uang kompensasi. "Waktu bicara islah tidak ada omongan mengenai pemberian uang ataupun ongkos transportasi," ujar Try. Uang tersebut, ujarnya, merupakan tanda simpati kepada para korban Tanjung Priok. Pemberian uang itu diserahkan kepada seseorang yang menjadi wakil keluarga korban Tanjung Priok. "Tapi saya lupa siapa orangnya," jawab Try ketika jaksa penuntut umum menanyakan siapa orang yang diberi kuasa untuk menyerahkan uang kepada 86 orang korban Tanjung Priok. Mengenai keinginan islah sendiri, Try Sutrisno mengatakan bahwa islah adalah inisiatif para korban, keluarga korban, dan terpidana kasus Tanjung Priok. Dari pihak aparat sendiri, islah diatasnamakan seluruh jajaran aparat yang terlibat dalam penanganan kasus Tanjung Priok yang terjadi tanggal 12 September 1984. Try sendiri mengatakan pada Majelis Hakim bahwa inisiatif islah tidak langsung ditindaklanjuti ketika para wakil keluarga korban mendatanginya. "Saya meminta pada mereka untuk mencari seorang ulama yang bisa menjelaskan soal islah ini," jelas Try Sutrisno. Ulama yang kemudian dimintai penjelasan para inisiator islah itu adalah Nurcholish Madjid. Islah ini, kata Try, tidak berangkat dari soal benar atau salahnya aparat yang terlibat kasus Tanjung Priok, melainkan karena adanya unsur keikhlasan untuk mencari jalan damai menyelesaikan kasus ini. "Islah itu masalah hati nurani, sedangkan berkas perkara kasus ini adalah soal hukum," katanya. Dalam kesaksiannya, Try juga menjelaskan bahwa pasukan Arhannudse regu 3 dilibatkan karena memang berada di wilayah Jakarta Utara. Penjelasan itu, disampaikan oleh Try ketika JPU menanyakan latar belakang keterlibatan pasukan dari Angkatan Udara ini. Try menjelaskan, dalam penanganan kasus Tanjung Priok sistem pengamanan yang digunakan adalah sistem pengamanan kota. "Dalam sistem ini, prinsipnya semua kekuatan pasukan akan dipakai untuk mengamankan. Jadi, saya tidak berbicara mengenai fungsi pasukan melainkan disonansi pasukan," jawab Try menjelaskan mengapa unsur dari Polda tidak terlibat dalam penanganan peristiwa itu. Mengenai peran terdakwa dalam kasus Tanjung Priok, menurut Try, terdakwa yang waktu itu menjabat sebagai Komandan Kodim hanya melakukan langkah-langkah pengamanan. Dalam keterangannya, Try mengatakan bahwa dirinya tidak pernah didatangi oleh almarhum Amir Biki terkait dengan masalah pembebasan empat orang warga Tanjung Priok yang ditahan di Kodim. "Waktu itu, beliau memang pernah datang tapi tidak ketemu langsung dengan saya. Ketemunya dengan asisten saya Kolonel Sampurno," ujarnya. Siti Masriyah - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

2 menit lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

Berikut rincian jumlah formasi yang diumumkan instansi pusat dan instansi daerah untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

2 menit lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.


Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

3 menit lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

6 menit lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

13 menit lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

14 menit lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

14 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.


Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

17 menit lalu

Rizky Ridho. Foto: Tim Media PSSI
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

Timnas Indonesia U-23 berusaha kembali mengukir sejarah saat menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

23 menit lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.