Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Try Sutrisno Mengaku Bertanggung Jawab Secara Moral

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno, mengaku dirinya bertanggung jawab secara moral atas terjadinya peristiwa Tanjung Priok. Pernyataan itu disampaikan oleh Try Sutrisno seusai didengar kesaksiannya dalam sidang lanjutan kasus Tanjung Priok, Senin (12/1), di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.Try, yang ketika peristiwa Tanjung Priok menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya sekaligus Pangkokamtib, mengatakan bahwa tanggung jawab secara moral itu telah diwujudkannya dengan menyatakan keprihatinan atas peristiwa tersebut. "Tanggung jawab itu memang terdiri dari berbagai aspek, namun yang pertama harus tersentuh adalah moral," ujarnya.Namun Try menegaskan bahwa tanggung jawab moral dan tanggung jawab hukum harus dibedakan. Tanggung jawab hukum, menurutnya adalah tanggung jawab yang harus diemban oleh pihak yang melakukan. Try juga menjelaskan bahwa islah bukan merupakan wujud tanggung jawab secara moral. "Islah itu adalah upaya damai yang lahir dari hati nurani. TNI angkat topi terhadap pihak korban yang telah berinisiatif mengadakan islah," ujarnya. Dalam kesaksiannya, Try juga menegaskan bahwa peristiwa Tanjung Priok terjadi semata-mata merupakan tindak pengamanan yang dilakukan oleh Kodam Jaya. Peristiwa ini, menurut Try, terjadi karena aparat yang akan diperbantukan untuk mengamankan Polres Jakarta Utara terhadang oleh masyarakat yang sudah beringas dan membawa senjata tajam. "Massa telah terprovokasi oleh penceramah-penceramah di Jalan Sindang," ujarnya. Try mengatakan peristiwa itu merupakan pembelaan diri aparat atas sikap massa yang destruktif. Namun, ia juga sangat menyesalkan peristiwa berdarah itu menelan banyak korban. "Tentunya semua pihak tidak ada yang menginginkan peristiwa ini terjadi."Dalam jumpa pers dengan wartawan usai persidangan, Try menjelaskan bahwa peristiwa Tanjung Priok berdasarkan hasil penyelidikan Komnas HAM pada tahun 2000 merupakan force majeur. Dalam kesempatan itu Try juga mengungkapkan harapannya agar proses persidangan ini tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memperkeruh suasana. Siti Masriah - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

59 detik lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 menit lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

5 menit lalu

Ilustrasi pencuri. Dok.TEMPO/Fully Syafi;
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

7 menit lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan,

8 menit lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan,

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

9 menit lalu

Produser Dipa Andika, Raisa, dan Soleh Solihun setelah menghadiri konferensi pers peluncuran poster dan trailer film dokumenter Harta Tahta Raisa, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Tempo/Marvela
Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Raisa mengungkapkan ketakutannya sebelum memutuskan untuk membuat film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

10 menit lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

15 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.


Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Janji Persiapkan Tim dengan Baik

16 menit lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Janji Persiapkan Tim dengan Baik

Shin Tae-yong akan mempersiapkan rencana untuk pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Muhaimin Bertemu Surya Paloh, Bahas Arah Politik hingga Koalisi Pilkada

18 menit lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Muhaimin Bertemu Surya Paloh, Bahas Arah Politik hingga Koalisi Pilkada

Setelah putusan MK, Muhaimin dan Surya Paloh menggelar pertemuan. Mereka kompak menyatakan siap untuk membuka lembaran baru.