Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Texmaco Tetap Tidak Laku

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kendati sudah ditawarkan untuk yang ketiga kalinya, raksasa tekstil dan alat-alat berat Grup Texmaco tetap tidak laku dijual. Hingga batas akhir penutupan program penjualan aset kredit (PPAK) tahap keenam kemarin, "Nggak ada satu pun penawar," kata Deputi Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Bidang Dukungan Kerja dan Administrasi Junianto Tri Prijono kepada Koran Tempo. Ini mengulangi kegagalan penjualan sebelumnya pada program penjualan aset strategis tahap pertama dan kedua beberapa bulan lalu.Junianto menduga, besarnya beban utang dan tunggakan yang ditanggung Texmaco menjadi salah satu penyebab tidak adanya calon investor yang tertarik. Selain utang kepada BPPN senilai Rp 29,04 triliun, Texmaco mempunyai utang kepada kreditor asing US$ 1,4 miliar, tunggakan kredit perdagangan atau letter of credit (L/C) kepada BNI sebesar US$ 89 juta, serta tunggakan pajak, listrik, dan gas negara sekitar US$ 52 juta.Pada dua kali penjualan sebelumnya, Konsorsium Utara Capital milik Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad, sebenarnya tertarik menawar Texmaco. Tapi setiap penawaran akhir ditutup Mirzan selalu batal memasukkan penawaran.Pejabat BPPN membenarkan, kondisi keuangan yang berat itu membuat Texmaco sudah tak menarik lagi bagi calon investor. "Kondisi Texmaco makin tidak jelas, saya juga bingung kenapa KKSK (Komite Kebijakan Sektor Keuangan) masih nyuruh dijual," katanya.Pada penjualan terakhir ini, BPPN tidak lagi memberi waktu khusus kepada calon investor untuk melakukan uji tuntas seperti pada penjualan pertama dan kedua. "Karena, siapa sih yang nggak tahu Texmaco? Investor lama pasti sudah tahu persis. Kalau investor baru nggak mungkin ada yang mau," ujar pejabat itu.Meski begitu, BPPN tetap menyiapkan dokumentasi untuk uji tuntas jika ada peminat. "Nanti tinggal kita kirim."Sebelumnya dikabarkan PT Dian Cerah Sentosa, sebuah perusahaan milik pengusaha asal Palembang, berminat mengambil alih mayoritas saham Texmaco. Kreditor asing Texmaco juga tertarik membeli aset kredit divisi tekstil, namun sampai kemarin tidak ada kejelasan.Mengenai nasib Texmaco selanjutnya, Junianto akan melaporkan dulu hasil penawaran kepada KKSK. Rencananya, penanganan Texmaco akan diserahkan kepada Departemen Keuangan bersama sisa aset kredit lainnya karena BPPN dibubarkan pada 27 Februari 2003. Grup bisnis ini akan ditampung dalam perusahaan pengelola aset.Ketika ditanya kemungkinan BPPN mengambil alih Texmaco dengan cara menukar surat utangnya menjadi aset, Junianto menyatakan hal itu tidak mungkin. "Kalau diambil alih, nanti malah jadi beban saja," katanya.Hal senada disampaikan Menteri Riset dan Teknologi Hatta Radjasa. Berdasarkan hasil audit teknologi yang dilakukan terhadap divisi alat-alat berat, kalau pemerintah mengambil alih, katanya, "Begitu banyak tambahan biaya investasi yang harus dikeluarkan."Sam Cahyadi/Yandi MR - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

2 menit lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

4 menit lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

6 menit lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

7 menit lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

Empat bidang fakultas teknik UI menduduk peringkat 1 di dalam negeri versi OS WUR. Teknik Mesin dan Teknik Elektro menjadi yang terbaik pada 2024.


Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

9 menit lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

Bahlil Lahadalia menilai Jokowi dan Megawati sebagai negarawan dan tidak perlu disebandingkan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

12 menit lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

15 menit lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Sudah Gabung Timnas U-23 Indonesia, Justin Hubner Berpeluang Jadi Starter Lawan Australia Malam Ini?

15 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner. pssi.org
Sudah Gabung Timnas U-23 Indonesia, Justin Hubner Berpeluang Jadi Starter Lawan Australia Malam Ini?

Ketua BTN Sumardji dan asisten pelatih timnas U-23 Indonesia Nova Arianto menjawab peluang Justin Hubner tampil sebagai starter saat lawan Australia.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

15 menit lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

15 menit lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.