Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur minta pihak bertikai: TEMPO Inti Media dan Tomy Winata, mengupayakan perdamaian. "Jangan menutup pintu perdamaian," kata Zaenal Abidin Sangadji, ketua majelis hakim kepada kuasa hukum kedua pihak bertikai dalam persidangan yang digelar Rabu (14/1).Tawaran majelis hakim bisa dimaklumi, mengingat persidangan kasus ini sudah mendekati proses keputusan. Majelis hakim juga minta agar upaya perdamaian dilakukan sesuai dengan berita acara tindak perdata. "Kemungkinan itu sangat kecil, karena sampai saat ini upaya perdamaian tidak pernah terlintas dan dibahas dalam pembicaraan dengan kliennya," kata Darwin Aritonang, kuasa hukum Goenawan Muhamad.Sementara, kuasa hukum Tomy Winata, Deswal Arief mengatakan, inisiatif perdamaian harus datang dari pihak tergugat. "Pilihan berdamai itu tetap ada. Tapi tidak logis, bila kita menggugat, kemudian meminta perdamaian," kata Arief kepada TNR.Rencananya persidangan kali ini, pihak Tomy Winata sebagai penggugat akan mendatangkan saksi ahli. Tapi karena berhalangan hadir, majelis hakim menunda persidangan hingga pekan depan dengan menghadirkan saksi ahli di bidang komunikasi dan psikologi dari pihak penggugat itu. Indra Darmawan - Tempo News Room
Iklan
