TEMPO Interaktif, Jakarta: Ribuan orang karyawan PT DI kembali berunjuk rasa dikantor Departemen tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kamis (15/1). Mereka memberikan dukungan kepada perwakilan karyawan yang bersidang di Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P4 pusat). Sidang ini merupakan dengar pendapat terakhir dari serikat karyawan dan direksi PT Dirgantara soal PHK di perusahaan pembuat pesawat terbang itu.Pihak Serikat Pekerja diwakili oleh Ketua Serikat Pekerja Karyawan PT Dirgantara, Arif Minardi, sedangkan direksi PT Dirgantara belum hadir di ruangan sidang. Sidang kali ini tinggal menunggu kehadiran direksi. Jika direksi tidak datang, Panitia terpaksa hanya mendengarkan dari serikat pekerja saja. Selasa lalu, direksi juga tidak hadir. Mereka hanya diwakili oleh kuasa hukumnya. Menurut Ketua Sidang P4, Sabar Sianturi, direksi ditunggu kehadirannya karena ada hal-hal bersifat teknis yang akan ditanyakan.Diluar ruang sidang terlihat ribuan karyawan PT Dirgantara berkumpul. Mereka sebelumnya mendatangi DPR untuk meminta dukungan. Unjuk rasa mereka berjalan damai.Agriceli - Tempo News Room
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres
1 menit lalu
MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres
MK menyatakan telah menerima 47 amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk sengketa Pilpres per kemarin.
Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar
15 menit lalu
Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar
KPK menetapkan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tersangka penerimaan gratifikasi dan pencucian uang
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman
20 menit lalu
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman
Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?
20 menit lalu
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?
Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal
24 menit lalu
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju
KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang
30 menit lalu
KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang
KPK akan periksa keluarga Syahrul Yasin Limpo soal aliran uang hasil dugaan korupsi di Kementan
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona
35 menit lalu
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-32 dan Klasemennya: Ada El Clasico Real Madrid vs Barcelona
Jadwal Liga Spanyol pekan ke-32 pada akhir minggu ini akan menampilkan laga besar: El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona.
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun
42 menit lalu
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun
Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen
126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen
43 menit lalu
126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen
Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.
Pakar Pemilu Ragu Mahkamah Konstitusi Bakal Berani Diskualifikasi Gibran
49 menit lalu
Pakar Pemilu Ragu Mahkamah Konstitusi Bakal Berani Diskualifikasi Gibran
Titi Anggraini, mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran
