Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Razia Senjata di Bolaang Mongondow

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Manado: Aparat kepolisian bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai melakukan razia senjata di lokasi pertikaian di Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut). Razia dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bolaang Mongondow, Ajun Komisaris Besar Polisi IN Sumanajaya bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 1303 Bolaang Mongondow, Letnan Kolonel Infantri Julianto. "Berbagai senjata, termasuk senjata (api) rakitan ditemukan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulut, Komisaris Polisi Hery Dahana, Sabtu (17/1). Ratusan aparat keamanan gabungan pun belum ditarik dari lokasi pertikaian, lantaran upaya sosialisasiperdamaian masih terus dilakukan di Dumoga. "Hari Minggu (18/1) Gubernur (A.J. Sondakh) bersama Muspida akan menghadiri rekonsiliasi," kata Hery. Demikian pula ditegaskan Kapolda Sulut, Brigadir Jenderal John Lalo. Menurut John, aparat keamanan yang ditempatkan di lokasi pertikaian melakukan pendekatan sosiologis dan kultural. "Sebelum terjadi pertikaian awal 2004 ini, di Dumoga telah ditempatkan sebanyak 23 personil Brimob dan Polsek setempat. Brimob ditempatkan di lokasi tambang emas itu karena warga yang mencari emas di Dumoga sering terlibat perkelahian," kata John. Pertikaian antarkampung di Bolaang Mongondow telah menewaskan enam warga setempat. Dua warga meninggal akibat luka tembak dari senjata rakitan dan lainnya karena tikaman dan bacokan. Beragam senjata, antara lain, samurai, panah wayer, tombak dan senjata api rakitan digunakan saat bertikai. Pertikaian diawali tewasnya Windi Loloan, 22 tahun, warga Desa Imandi akibat tikaman. Warga lainnya yang tewas masing-masing Jenli Poluan, 20 tahun, warga Desa Tambun, Melki Pesik, 22 tahun, warga Desa Tambun, Jujun Poluan, 30 tahun, warga Desa Dondoman, Esan Karundeng, 30 tahun, warga Desa Tambun dan Hendra Boringon, 19 tahun, warga Desa Motongkat. Sementara, yang mengalami luka parah adalah Maikel pesik, 18 tahun, Joudi Pakasih, 30 tahun dan Kalo Tumalun, 22 tahun. Aparat kepolisian yang mengalami luka kena tembakan senjata rakitan adalah Brigadir Jack Assa, Briptu Umboh dan Brigadir I Wayan Suka."Penyelidikan dan penyidikan kasus pertikaian ini akan dilakukan Polres Bolaang Mongondow, diback-up Polda Sulawesi Utara. Apalagi, saksi-saksi yang akan diperiksa sangat banyak. Penyelidikan dan perdamaian akan dilakukan bersamaan," kata Komisaris Besar Bambang Widaryatmo, Direktur Reserse dan Kriminal Polda Sulut. Menurut Bambang, berlarutnya kasus perkelahian di Dumoga terjadi lantaran tidak adanya kepastian hukum dan tidak sampai pada tingkat pengadilan. Penyelidikan pun akan dimulai dari meninggalnya seorang warga Imandi, Windi Loloan yang berawal dari aksi rebutan di lubang tambang emas. Verrianto Madjowa - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 menit lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

4 menit lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

Surya Paloh menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu. Sinyal koalisi?


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

9 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

10 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ditemui usai memberikan keterangan kepada Dewas KPK perihal pemberhentian Endar Priantoro di Gedung Dewas Rabu 12 April 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

Tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran etik yang diajukan Nurul Ghufron diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengawas KPK.


2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

13 menit lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.


Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

16 menit lalu

Logo Partai Demokrat
Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

19 menit lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

19 menit lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

22 menit lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

23 menit lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis