Polisi Ajak TNI Amankan Pemilu 2004

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Da'i Bachtiar mengatakan pihaknya telah memberikan informasi kepada Tentara Nasional Indonesia tentang kesiapan polisi dalam pengamanan pemilihan umum mendatang. "Saya telah menjelaskan tahap-tahap pemilu, kerawanan-kerawanan serta setting kekuatan pengamanan pemilu yang nantinya akan didukung TNI," ujar Da'i kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (23/1) siang. Pada prinsipnya, menurut Da'i, pengamanan pemilu terletak pada koordinasi di tingkat kesatuan wilayah. Polisi, menurut Da'i akan langsung menjaga obyek-obyek kegiatan pemilu seperti misalnya kampanye yang dilakukan partai politik. Sedangkan anggota TNI akan berjaga di titik-titik tertentu. "Sehingga bila polisi membutuhkan bantuan, anggota TNI akan segera diterjunkan," katanya.Da'i membantah mengenai adanya sinyalemen TNI bahwa Polri tidak siap mengamankan pemilu. "Tidak ada pernyataan itu. Kita semua sudah siap," tegasnya. Da'i menuturkan, dalam pengamanan pemilu tersebut, polisi telah membuat rencana penyelamatan yang akan berkoordinasi dengan TNI. Rencana tersebut diterapkan,bila ada peristiwa kecil yang berangsur-angsur meluas dan dapat mengganggu kegiatan pemilu. Sita Planasari A - Tempo News Room