Organisasi Buruh Dunia Canangkan Proyek Deklarasi

TEMPO Interaktif, Jakarta: Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) mencanangkan proyek deklarasi berbentuk pelatihan untuk polisi dalam soal penanganan hubungan industrial. Pelatihan dilakukan melalui seminar yang pembukaannya dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Ralph L. Boyce, Direktur ILO untuk Indonesia Alan Boulton dan Wakil Kepala Kepolisian Indonesia Komjen Polisi Kadaryanto. Pelatihan ini ditujukan untuk mempromosikan prinsip-prinsip dan hak-hak mendasar di tempat kerja. Prinsip ini terutama kebebasan berserikat dan perundingan bersama serta peran polisi dalam menangani aspek-aspek hukum dalam perselisihan industrial. "Indonesia telah mencapai kemajuan pesat dalam pengakuan hak-hak pekerja atau buruh," kata Alan Boulton dalam acara tersebut di Jakarta, Rabu (28/1).Proyek deklarasi yang merupakan kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat-Indonesia akan berjalan selama dua tahun. Perjanjian kerjasama ditandatangani 26 Februari 2003 oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dan Kapolri. Polri diharapkan dapat semakin memahami dalam menangani perselisihan industrial. ILO juga mengadakan studi lapangan mengenai pemahaman dan kapasitas polisi. Studi ini dilakukan bekerjasama dengan Departemen Kriminologi Universitas Indonesia dari bulan Oktober sampai Desember 2003. Wilayah studi lapangan meliputi enam provinsi, yaituSumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Temuan dari studi lapangan memperlihatkan masih adanya kesalahpahaman peranan pemerintah mengontrol organisasi pekerja, pengusaha serta polisi dalam hubungan industrial. Dalam sejumlah kasus, pendekatan keamanan dalam menjaga ketertiban dan menyelesaikan perselisihan industrial masih digunakan polisi. Menurut Alan, proyek ILO ini untuk mendukung kemajuan yang dicapai Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dan buruh. "Proyek ini memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu peranan polisi dalam kondisi hubungan industrial," katanya. Agricely - Tempo News Room