Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Diminta Desak Saudi Perbaiki Pelayanan Haji

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia diminta mendesak Kerajaan Arab Saudi memperbaiki pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. "Manajemen penyelenggaraan ibadah haji buruk sekali," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif kepada Tempo News Room tadi malam. Menurut dia, tewasnya jemaah haji pada saat pelontaran jumrah di Mina merupakan peristiwa rutin yang hampir setiap tahun terjadi.Syafi'i mengatakan hal itu berkaitan dengan tewasnya 244 jemaah haji ketika melakukan ritual melempar jumrah di Jamarat, Ahad lalu. Di antara ratusan jemaah yang tewas akibat jatuh dan terinjak-injak sesama jemaah itu terdapat 48 orang asal Indonesia.Selain soal buruknya manajemen penyelenggaraan haji, Syafi'i mengungkapkan, berulangnya tragedi seperti itu setiap tahun juga disebabkan umat Islam tidak mau belajar dari pengalaman sebelumnya. Banyak jemaah haji, katanya, tidak disiplin. Karena itu, ia berpendapat, seharusnya pemerintah masing-masing negara memberi penyuluhan kepada jemaah hajinya agar terhindar dari tragedi seperti itu. "Untuk apa mencari fadhail (keutamaan-keutamaan) tanpa memikirkan keselamatan jiwa?" katanya.Soal buruknya pelaksanaan haji juga disoroti oleh Nahdlatul Ulama. Menurut Rois Syuriah NU KH Said Agil Siradj, jumlah jemaah haji sekarang ini sudah melampaui batas. Menurut data Kementerian Urusan Haji Arab Saudi, tahun ini lebih dari dua juta orang menunaikan ibadah haji. "Idealnya, dalam satu musim haji hanya sekitar satu juta orang. Atau, kalau mau dipaksakan, bisa sampai 1,5 juta," katanya tadi malam. Karena itu, ia mengharapkan pemerintah Indonesia tidak memaksakan permintaan penambahan kuota haji terus-menerus.Said Agil mengakui, pemerintah Saudi bukannya tidak melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan penyelenggaraan haji. Dalam hal ini, katanya, Arab Saudi telah memberi pelayanan yang luar biasa. "Sudah ada persiapan jauh-jauh hari, posko kesehatan, posko polisi, pramukanya, ambulans, mobil kebakaran, kemah antiapi," ujarnya. Namun, katanya, semua sarana itu menjadi kurang efektif karena jumlah jemaah haji yang melebihi kapasitas.Dari Arab Saudi sendiri, setelah tragedi Jamarat itu, Raja Fahd bin Abdul Aziz telah menyerukan agar dibuat rencana menyeluruh untuk memodernisasi dua kota suci, Mekkah dan Madinah.Kantor berita Arab Saudi, SPA, sebagaimana dikutip kantor berita AFP, melaporkan, proyek berjangka waktu 20 tahun itu diumumkan lewat Dekrit Kerajaan dan akan diresmikan oleh sebuah badan yang diketuai Menteri Urusan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi Mutab bin Abdul Aziz. Gubernur Mekkah Abdul Majid bin Abdul Aziz, Gubernur Madinah Muqran bin Abdul Aziz, dan Menteri Urusan Haji Iyad bin Amin Madani akan duduk dalam suatu komite yang secara bertahap akan mengajukan rencana pembangunan. Komite ini dilaporkan juga diizinkan mendatangkan ahli-ahli dari luar negeri.Sejak Raja Fahd naik takhta pada 1982, dan menjabat sebagai pemelihara dua kota suci itu, pemerintah Saudi sesungguhnya telah membelanjakan lebih dari 100 miliar riyal (sekitar US$ 27 miliar) untuk memperluas tempat-tempat suci di Mekkah dan Madinah yang selalu dikunjungi jutaan jemaah haji dari seluruh dunia setiap tahun.Dalam jumpa pers yang dilakukan Departemen Agama tadi malam, dilaporkan jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dalam tragedi ini mencapai 48 orang. "Angka itu berdasarkan laporan via telepon dari Kabid Urusan Haji selaku ketua pelaksana harian PPIH di Arab Saudi malam ini," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat selaku Menteri Agama ad interim Jusuf Kalla.Di luar 48 korban yang telah diidentifikasi, kata Kalla, Panitia Penyelenggara Haji Indonesia di Arab Saudi juga mendata adanya lima korban yang diduga berasal dari Indonesia. "Mereka belum dapat diidentifikasi karena tidak ditemukan gelang identitas dan nomor paspor mereka," katanya.Soal kelambanan pemerintah dalam melakukan identifikasi korban, Kalla mengatakan, hal itu disebabkan peristiwa tersebut di luar perkiraan pemerintah. "Panitia sudah berkali-kali menganjurkan melempar jumrah di waktu sepi, tapi jemaah tidak sabar," katanya.Faisal/Muchamad Nafi/Maria Ulfah - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto (kanan), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) saat menghadiri upacara serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dari Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih Pagi Ini, Anies dan Ganjar Diundang

2 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih Pagi Ini, Anies dan Ganjar Diundang

KPU RI akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

2 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

2 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

3 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

3 jam lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

3 jam lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

3 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di area NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat usai pertemuannya dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada Selasa, 23 April 2024 terkait hasil putusan sengketa Pilpres 2024 di MK. TEMPO/Adinda Jasmine
Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?


Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

3 jam lalu

Para penggemar Band Metal asal Amerika Serikat, Incubus antusias dalam antrean foto di sebuah standing banner bergambar anggota Incubus, mulai dari Brandon Boyd, Mike Einziger, Jos Pasillas, Chris Kilmore, dan Ben Kenney, untuk mengabadikan momen saat menonton konser yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan pada Selasa, 23 April 2024. Foto: TEMPO| Yuni Rahmawati.
Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

Malam ini merupakan kali keempat Incubus menyambangi dan menghibur penggemarnya yang berada di Indonesia.


Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

3 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.