Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPN: 60 Juta Bidang Tanah Belum Bersertifikat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Enam puluh juta bidang tanah di seluruh Indonesia saat ini belum bersertifikat. Dari sekitar 85 juta bidang tanah yang ada di Indonesia, baru 25 juta bidang yang sudah disertifikatkan atau sekitar 32 persen-nya saja. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pertanahan Nasional, Lutfi Nasution dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Hukum DPR, Kamis (5/2). Lutfi menambahkan, dari tahun 1989 hingga saat ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) baru mensertifikatkan 1,1 juta bidang tanah setiap tahunnya. Hal ini karena berbagai macam hambatan. Antara lain masih belum adanya kesadaran sebagian besar masyarakat untuk mensertifikatkan tanahnya. Selain itu, peraturan perundangan tentang pertanahan di Indonesia tidak menyebutkan adanya kewajiban bagi seseorang untuk mensertifikatkan tanahnya. "Cuma disebut pemerintah berkewajiban untuk mendorong sertifikasi tanah, jadi kami yang harus jemput bola," kata Lutfi.Disamping itu, Lutfi mengakui banyaknya "simpul" dalam proses pengurusan sertifikat dan besarnya biaya pembuatan sertifikat menjadi salah satu penyebab terhambatnya sertifikasi tanah di Indonesia. Untuk mengurangi kemungkinan besarnya pembiayaan pembuatan sertifikat itu, pihaknya kini sedang membahas bagaimana menyederhanakan proses pembuatan sertifikat. "Kalau simpul-simpul pengurusannya lebih sedikit maka diharapkan biaya akan bertambah kecil," ujarnya. Sedangkan untuk mempercepat proses pembuatannya, pihaknya juga sedang mengembangkan sistem komputerisasi pembuatan sertifikat dengan teknologi canggih. "Dengan sistem yang baru ini, kami prediksi dapat mensertifikat-kan 2 sampai 2,5 juta bidang tanah setiap tahunnya," kata Lutfi. Dengan cara ini, diharapkan proses sertifikasi tanah dapat ditingkatkan hingga 100 persen daripada sebelumnya.Lutfi mencontohkan, sebelumnya dalam pembuatan sertifikat, juru ukur BPN melakukan pengukuran tanah secara manual. Misalnya, pengukuran dengan skala satu dibanding seribu. "Kalau satu cm saja salah, itu kan sudah melenceng jauh," ujarnya. Sementara dengan komputerisasi, pengukuran bisa jauh lebih akurat dan lebih cepat. "Bisa dilakukan hanya 30 menit saja," katanya. Pilot project komputerisasi sertifikat saat ini dilakukan di wilayah Jakarta Pusat. Selain itu untuk mempermudah pembiayaan, BPN juga bekerjasama dengan perbankan. Misalnya, untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), BPN menjalin kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). "Biaya pembuatan sertifikat sekitar Rp 350 sampai Rp 400 ribu bagi petani kecil itu kan berat, tapi dengan bantuan BRI itu bisa dibayar 3 kali. Jadi sekitar Rp150 ribu. Ini tidak terlalu memberatkan," kata Lutfi. Biaya pembuatan sertifikat, menurut Lutfi, tergantung dari daerahnya. Namun rata-rata sekitar Rp 350 sampai Rp 500 ribu. Soal sertifikasi tanah ini menjadi perhatian rapat Komisi Hukum DPR yang dipimpin Abdul Rahman Gaffar dari Fraksi TNI-Polri. Rudjiono, anggota Dewan dari Fraksi TNI-Polri, menyoroti lambannya proses sertifikasi yang sebenarnya tidak perlu terjadi jika petugas pertanahan di lapangan melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain sertifikasi tanah, kata Rudjiono, masih ada sekitar 500 kasus pertanahan yang dilaporkan ke DPR, seperti hak milik yang tumpang tindih, surat menyurat yang tidak beres, penguasaan tanah dan kasus-kasus lainnya. "Dari 500 kasus ini, baru 8 kasus yang direkomendasikan DPR, dan dari 8 kasus ini, belum ada satupun yang ditindaklanjuti oleh BPN," kata Rudjiono.Dimas - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


7 Amalan Terbaik Menyambut Malam Lailatul Qadar

5 menit lalu

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ditunggu-tunggu umat Islam di bulan Ramadan, karena pada malam ini Allah turunkan rahmat bagi umatNya. Foto: Canva
7 Amalan Terbaik Menyambut Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh misteri dan keberkahan. Raih keberkahan dalam malam Lailatul Qadar dengan amalan-amalan penuh berkah.


James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

9 menit lalu

Pemain Inggris  James Maddison. REUTERS
James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

James Maddison menciptakan assist terjadinya gol Jude Bellingham saat timnas Inggris bermain imbang 2-2 melawan Belgia di laga persahabatan Selasa.


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

10 menit lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Pro-Kontra soal 4 Menteri Jokowi Diminta Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

24 menit lalu

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar - Mahfud saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Pro-Kontra soal 4 Menteri Jokowi Diminta Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud meminta MK memanggil sejumlah menteri Jokowi untuk menjadi saksi di sidang sengketa pilpres.


Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

25 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok program magang terungkap setelah 4 mahasiswa yang sedang mengikuti ferienjob mendatangi KBRI.


Profil Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

27 menit lalu

Marsdya Tonny Hardjono. wikipedia.org
Profil Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

Berikut profil Pangkogabwilhan II TNI AU Marsdya Mohamad Tonny Harjono yang disebut sebagai calon kuat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) baru.


6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

28 menit lalu

Foto udara kendaraan berjalan satu arah menuju Cikampek di Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Kamis, 27 April 2023. Pada arus balik Lebaran 2023, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih akan memperpanjang skema rekayasa lalu lintas satu arah di km 414 Tol Kalikangkung hingga km 72 Tol Cikampek hingga Kamis, 27 April 2023 pukul 24.00 WIB. ANTARA/Rivan Awal Lingga
6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

Astra Infra mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran tahun ini yang diperkirakan mencapai 6,8 juta kendaraan. Apa saja yang dilakukan perusahaan?


Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

28 menit lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

35 menit lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.