Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadir Taher akan Gugat Balik Belanda dan Italia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah dinyatakan bebas murni oleh pengadilan setempat di negeri Belanda, pengusaha Nadir Taher berencana melakukan gugatan balik kepada Pemerintah Belanda dan Italia. Keponakan mantan Kasospol TNI Letjend (Purn.) Syarwan Hamid ini akan meminta ganti rugi sebesar 100 juta Euro. "Ini sebagai kompensasi atas gagal dan tidak terpilihnya saya sebagai gubernur, bisnis saya yang hancur, nama baik saya yang juga hancur, karier politik yang juga ikut hancur," ujar Taher kepada Tempo News Room saat dihubungi melalui saluran telepon internasional di Belanda, Senin (9/2) sore.Gugatan itu, kata dia, saat ini sedang dalam proses dan dalam waktu dekat ini akan dilayangkan di bawah koordinasi pengacara senior Eropa, Abraham Moskovic. Selain pengacara-pengacara top Eropa, Taher juga akan memakai pengacara Indonesia. Salah satunya adalah Adnan Buyung Nasution. "Melalui Pak Thabrani Rab saya mendapatkan kepastian kesediaan Pak Buyung dan saya sangat senang," ujar dia lagi. Taher mengaku gembira atas vonis bebas murni yang dia dengar dari pengacaranya tanggal 4 Februari lalu. Menurut dia, karena bebas murni, kini atas dirinya tidak tidak ada lagi tuntutan dan kemana pun dia bisa pergi tanpa harus dicurigai seperti tertuang dalam dakwaan.Dalam dakwaan selama lima kali persidangan, Taher dituduh sebagai orang yang ada dibalik sejumlah aksi teroris muslim di Indoensia, pencucian uang hingga persoalan penggalang dana dibalik pemilu 2004 di Indonesia. "Tuntutannya kurang lebih dua ribu halaman," ucap dia. Alasan gugatan dilayangkan ke Pemerintah Italia karena pihak pemeritah setempat menahan Taher selama 3,5 bulan tanpa alasan. Di mata Pemerintah Italia, taher tidakl lebih dianggap sebagai seorang teroris berbahaya yang dan sama dengan pejahat besar hingga ditahan di sebuah penjara tua yang angker dan menakutkan. Selama menjalani masa tahuanan baik di Italia maupun Belanda, Taher mengaku sangat berterima kasih kepada KBRI di dua tempat yang begitu kooperatif dan sangat memperhatikan nasibnya. Jika tidak ada mereka, kata Taher, barangkali tindakan yang sangat merugikan dirinya telah dilakukan karena rasa stress dan frustasi. Ecep S. Yasa - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

42 menit lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


5 Tips Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets

2 jam lalu

Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets/Pexels-Antara
5 Tips Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets

Ini beberapa tips fashion yang bisa dikombinasikan dengan sepatu kets yang membuat Anda terlihat berbeda.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

3 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

4 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

4 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

5 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

5 jam lalu

Grup idola K-pop TVXQ yang beranggotakan Yunho dan Changmin.  Foto: Instagram/@tvxq.official
Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

Prediksi setlist konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Sabtu, 20 April 2024 di ICE BSD.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

6 jam lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

6 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni