Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Delapan Pemasok Senjata Api dari Thailand Ditangkap

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Medan: Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menangkap delapan orang yang diduga sebagai pemasok senjata api (senpi) illegal dari Thailand Selatan untuk Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Mereka ditangkap di beberapa daerah, termasuk di Cileungsi, Bogor. Mereka terdiri dari dua kelompok yang tidak kenal satu sama lain. Tapi, senjata-senjata itu dikirimkan ke Aceh, ke daerah Idi Rayeuk," kata Kepala Satuan I Reserse dan Kriminal Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardi Rukminto, saat dihubungi TNR, Jumat (13/01). Kelompok pertama yang dimaksud adalah kelompok Muhammad Daud alias Daud Puteh, 53 tahun yang dibekuk di daerah Tanjung Balai pada 15 Januari 2004. Sampai saat ini dua rekannya, Rusdi Jambang dan Daud Shanghai masih diburu. Kelompok ini telah beroperasi sejak 2001 dan berhasil mengirimkan 99 pucuk senjata jenis AK-47, M-16 dan pistol. Senpi yang berasal dari Thailand Selatan itu didapatkan dari seseorang bernama Abi yang menetap di Thailand. Kemudian, senpi dikirim ke daerah Idi Rayeuk atas pesanan Abu Dabi yang disebut-sebut sebagai panglima GAM. Kelompok ini, kata Mardi, telah melakukannya sebanyak 5 kali. "Empat kali pengiriman, senpi utu langsung dikirim ke Aceh. Tapi pada pengiriman terakhir, dilakukan lewat Tanjung Balai. Disitulah kami berhasil menangkap," kata Mardi lagi. Sementara, kelompok yang kedua adalah kelompok Daud Rampok alias Daud Tareh alias Daud Hitam, 53 tahun. Daud ditangkap bersama istrinya, Ida bin Kasim saat berada di Rumah Sakit Ayah Bunda, Medan. Penangkapan Daud adalah hasil pengembangan dari tertangkapnya Ruslan Abdul Gani, 8 Januari 2004 di Tebing Tinggi serta Nazariah Bin Kasim, 29 tahun dan Fauzi alias Adi, 22 tahun yang ditangkap di Bogor, 7 Februari 2004. Anggota kelompok lainnya yang masih buron adalah Yusuf Awi, 26 tahun dan Hamdani, 22 tahun."Hanya saja, saat penangkapan tidak ditemukan barang bukti senjata api. Dari tersangka polisi hanya mengamankan beberapa dokumen yang berkaitan dengan transfer dana, buku tabungan bank BNI dan Mandiri serta handphone," kata Mardi. Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit mobil Kijang kapsul hitam baru dan satu angkutan umum. "Kedua barang bukti, itu adalah hasil penjualan senpi. Selain mobil, hasil penjualan senpi itu juga dibelikan rumah, tapi masih dalam penyidikan," kata Mardi lagi. Dinda Jouhana - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

1 menit lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Barito Putera vs PSIS 0-0, Madura United vs PSS 0-0, PSM vs Borneo FC 1-1

14 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Barito Putera vs PSIS 0-0, Madura United vs PSS 0-0, PSM vs Borneo FC 1-1

Hasil Liga 1 pada Jumat, 29 Maret 2024, menampilkan tiga pertandingan pekan ke-30 yang semuanya berakhir seri.


Hasil Liga 1: PSM Makassar vs Borneo FC 1-1, Pesut Etam Tak Terkalahkan dalam 18 Laga Terakhir

27 menit lalu

PSM Makassar sata bertanding melawan Borneo FC Samarinda dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: PSM Makassar vs Borneo FC 1-1, Pesut Etam Tak Terkalahkan dalam 18 Laga Terakhir

Hasil imbang 1-1 di kandang PSM Makassar ini, memutus delapan kali kemenangan beruntun Borneo FC di Liga 1.


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

34 menit lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

40 menit lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Melawat ke Kota Kelahiran Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail di Bukittinggi

41 menit lalu

Seorang warga sedang memotret mural Usmar Ismail yang berada di Janjang 40, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Jumat, 29 Maret 2024. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Melawat ke Kota Kelahiran Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail di Bukittinggi

Hari Film Nasional 2024 digelar dengan mendatangi tempat-tempat yang penuh kenangan bagi Usmar Ismail di Kota Bukittinggi.


Nasi Liwet Solo, Menu Sahur Praktis yang Dapat Dicoba

45 menit lalu

Nasi liwet bisa menjadi ide buka puasa/Foto: Doc. Frisian Flag
Nasi Liwet Solo, Menu Sahur Praktis yang Dapat Dicoba

Salah satu menu yang dapat dicoba adalah menu nasi liwet Solo apabila ingin menjadikannya sebagai menu sahur, dapat dicoba.


Menhub Budi Karya Bicara soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat Menjelang Lebaran: Follow the Rule

50 menit lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Budi Karya Bicara soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat Menjelang Lebaran: Follow the Rule

Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan akan menindak maskapai penerbangan yang ketahuan menaikkan tarif tiket pesawat melebihi tarif batas atas.


Potongan Pajak THR 2024 Naik, Begini Perbandingan Hitungan Lama dan Baru

56 menit lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Potongan Pajak THR 2024 Naik, Begini Perbandingan Hitungan Lama dan Baru

Potongan pajak atas tunjangan hari raya (THR) dan bonus ramai dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, potongan pajak keduanya lebih besar dari tahun lalu.


Pakar Hukum Sebut MK Bisa Panggil Presiden Jokowi untuk Klarifikasi Tudingan Tak Netral di Pilpres 2024

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Pakar Hukum Sebut MK Bisa Panggil Presiden Jokowi untuk Klarifikasi Tudingan Tak Netral di Pilpres 2024

kesempatan itu bisa digunakan Presiden Jokowi untuk membela diri dan membuktikan dirinya tidak terlibat dalam kecurangan yang dituduhkan.