Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara keluarkan penetapan penangguhan keputusan Mendagri yang membatalkan pengangkatan Alzier Dianis Thabranie dan Ansyori Yunus sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung 2003-2008. Selain itu, majelis hakim yang dipimpin oleh Is Sudaryono juga menetapkan penundaan atas keputusan mendagri untuk melakukan pemilihan ulang terhadap gubernur dan wakil baru. "Penetapan sudah dikeluarkan pada pekan lalu," kata Is Sudaryono kepada Tempo News Room di ruang kantornya di Jakarta, Selasa (2/3) siang. Menurut Sudaryono, penetapan penundaan tersebut ia putuskan karena memenuhi syarat kebutuhan yang mendesak. Pasalnya, saat ini telah dibentuk tim asistensi untuk persiapan pemilihan ulang Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2004-2009.Padahal, keputusan Mendagri untuk membatalkan pengangkatan Alzier dan Ansyori, adalah termasuk materi yang harus diuji di pengadilan. "Jangan Menteri bertindak dulu, wong SK-nya (SK pembatalan) masih diuji," ujar hakim asal Yogyakarta itu.Menanggapi penetapan penundaan tersebut, pengacara tergugat (Mendagri) dalam jawabannya, menolak penetapan majelis hakim. Dalam berkas gugatannya, Selasa (2/3), pengacara terdakwa, S. Manuaray, SH, mengatakan bahwa menteri berhak dan memiliki kewenangan untuk membatalkan keputusan DPRD Propinsi Lampung yang mengangkat Alzier dan Ansyori.Hal itu, dikatakan oleh Manuaray, sesuai dengan pasal 17 ayat 3 UUD 1945 dan pasal 2 huruf e Kepmen No 41 2001 tentang pengawasan represif terhadap kebijakan daerah. "Oleh karena itu majelis hakim dalam pertimbangan hukum penetapannya telah keliru dan sesat," kata Manuaray dalam berkas jawabannya.Indra Darmawan - Tempo News Room
Iklan
