Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati dan Walikota Se-Banten Tolak Bantuan Provinsi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hubungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dengan empat kabupaten dan dua kota madya memanas setelah program bantuan dana segar berbentuk specific grant di APBD Banten 2004 sebagai pengganti program bantuan dana segar berbentuk block grant ditolak pemerintah kabupaten/kota. Buntut penolakan ini, Pemerintah Kota Cilegon akhirnya mengembalikan bantuan satu unit mesin pengering dan dua unit blower yang diterima dari Dinas Koperasi dan Pertanian Provinsi Banten. "Sikap kami sudah jelas, selama Pemprov Banten dan legislatif tidak aspiratif terhadap daerahkabupaten/kota, kami akan tetap menolak semua bantuan dari provinsi," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Cilegon Ahmad Nuryaman yang didampingi Kepala Bagian Humas Pemkot Cilegon, Supriyadi, saat mengembalikan bantuan ini digedung DPRD Banten, Selasa (2/3).Ahmad mengatakan pihaknya terpaksa mengembalikan bantuan itu karena program bantuan pengering kacang itu tidak jelas masuk anggaran proyek tahun 2003 atau tahun 2004. "Jika proyek itu masuk tahun anggaran APBD 2003, kenapa baru diterima pada Februari 2004." "Dan kalau memang masuk daftar proyek anggaran APBD 2004, aneh, karena ketok palu pengesahan APBD 2004 baru dilakukan akhir Februari ini, kok barangnya sudah diterima oleh daerah," katanya.Yang lebih mengherankan, kata Ahmad, penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Pertanian Provinsi Banten pada Sabtu (28/2) dini hari tanpa disertai berita acara serah terima barang sesuai prosedur. Sementara itu, Sekretaris Pemkot Cilegon Rusli Ridwan mengatakan Pemkot Cilegon bersama daerah kabupaten/kota lainnya di Banten telah sepakat untuk menolak program-program bantuan kepada daerah kabupaten/kota dalam APBD Banten 2004. Pernyataan bersama untuk menolak semua program bantuan proyek dari provinsi dilakukan para bupati dan wali kota di Hotel Imperal, Karawaci, Tangerang, dua hari lalu.Sikap tegas ini, kata Rusli, dilakukan karena dihilangkannya proyek bantuan dana segar sebesar Rp 90 miliar atau Rp 15 miliar per kabupaten/kota dalam APBD Banten 2004. Program ini diganti oleh specific grant. "Kami telah bersikap tegas menolak semua bantuan yang bersifat proyek dari provinsi," katanya yang ditemui di ruang kerjanya kemarin.Rusli mengaku telah berulang kali mengingatkan Pemprov Banten untuk tidak menghilangkan programbantuan dana segar berbentuk block grant tersebut. Program bantuan uang tunai adalah bentuk kepedulian Pemprov Banten untuk menguatkan anggaran kabupten maupun kota madya. Program ini merupakan kesepakatan para bupati dan wali kota yang disetujui oleh Gubernur Banten Djoko Munandar. Tahun 2003, setiap kabupaten dan kotamdaya menerima Rp 15 miliar. "Tapi, dalam APBD Banten 2004 program itu malah diganti dengan program specific grant," kata Rusli.Terlebih dari itu, menurut Rusli, pemerintah kabupaten dan kota lebih paham tentang kebutuhan daerahnya. "Saya khawatir proyek yang diberikan provinsi malah tidak sejalan dengan tujuan pembangunan yang dilakukan pemerintah kabupaten dan kota," katanya.Sementara itu, Bupati Pandeglang Dimyati Natakusuma, yang dihubungi terpisah, mengatakan penetapan program bantuan dalam bentuk specific grant merupakan bukti Pemprov Banten tidak percaya kepada pemeritah kabupaten dan kota di Banten.Wakil Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ketika dimintai konfirmasi mengatakan program-program bantuan yang ada di APBD tersebut telah sesuai dengan aspirasi kabupaten/kota. "Mungkin cuma teknisnya saja, tetapi aplikasi di lapangan tetap sama dengan aspirasi kabupaten/kota," ujarnya. Faidil Akbar - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

3 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

19 hari lalu

Anggota  DPRD Kabupaten Maluku Tengah  memecahkan kaca karena dana pokok pikiran (pokir) belum cair. Dok. Istimewa
Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?


Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

42 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.


Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

50 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.


APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.


Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Foto pencalonan Alfiansyah Bustami Komeng sebagai Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat yang ditampilkan pada surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Foto bergaya nyeleneh ini dianggap menarik perhatian pemilih saat pencoblosan. ANTARA/KPU
Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?


5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?


Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.


Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Menko Polhukam, Mahfud MD bersama jajaran memberikan keterangan  soal Satgas TPPU Rp349 Triliun Berakhir di kantor Kementrian Kordinator Bidang Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. Dalam keteranganya, Mahfud mengumumkan secara resmi bahwa masa tugas dari Satuan Tugas Tindak Pidana Pencucian Uang telah berahir, dan Satgas TPPU telah menangani ratusan surat laporan dan dibahas dengan sistematis oleh 12 angota ahli. TEMPO/ Febri Angga Palguna. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.