Presiden Minta Yudoyono Bertemu Langsung

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Megawati Soekarnoputri meminta Menteri Koordinator Bidang Polkam Susilo Bambang Yudhoyono langsung menemuinya, bukan melalui surat menyurat. Presiden mengatakan, antara dirinya dengan menteri tidak perlu surat menyurat, meskipun itu terkait permohonan atau klarifikasi. "Karena sebetulnya bisa langsung," kata presiden seperti dikutip oleh Menteri Sekertaris Negara, Bambang Kesowo, usai menemui presiden di Istana Negara Jakarta, Rabu (10/3).Presiden juga mengatakan, dari segi kepatutan administrasi antara dirinya dengan menteri tidak perlu terbelit masalah panggil memanggil. "Semuanya berjalan sesuai dengan mekanisme pemerintahan yang lazim," kata presiden, seperti ditirukan Kesowo. Dia juga menambahkan, sudah dipastikan bahwa presiden tidak berencana memanggil Menko Polkam secara khusus. Namun demikian, pertemuan keduanya dapat dilakukan bersamaan dengan rapat kabinet terbatas yang akan digelar Kamis (11/3) besok. Dalam rapat yang membahas mengenai Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) bidang kehutanan itu, Menko Polkam juga turut diundang. Bambang Kesowo juga membantah soal isu presiden akan memberhentikan Susilo Bambang Yudhoyono atau isu pengucilan Menko Polkam di sidang-sidang kabinet. "Itu hanya bahasa emosional," kata dia. Kesowo menjelaskan, bila pangkal tolaknya adalah ketidak ikutsertaan SBY-demikian Menko Polkam akrab dipanggil, dalam tim pemantau kesiapan pemilu, lebih karena pada saat pembentukannya Yudhoyono tengah berada di Cina. Adapun pembentukan dan penugasan tim itu, kata dia, bersifat instan saja dari presiden. Awalnya, Kesowo menjelaskan, pada 25 Februari ketika hendak menandatangani Peraturan Pemerintah nomor 9/2004 tentang kampanye pejabat negara, presiden menyinggung soal kekhawatiran masyarakat akan gagalnya pemilu. Menjawab hal itu, beberapa menteri menyarankan agar dilakukan pengecekan langsung ke lapangan. Presiden langsung merespon usul itu dan memerintahkan para menteri untuk terjun ke lapangan. "Jadi tidak usah dipelintir-pelintir, rasanya kok melankolis sekali," kata Kesowo seraya tersenyum simpul. Disinggung mengenai sulitnya Yudhoyono bertemu presiden, Kesowo juga menampiknya. "Masa' orang sekaliber beliau, bintang empat, kesulitan? Tidak mungkin itu," kata dia, singkat. Deddy Sinaga - Tempo News Room