Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anthony Salim Telah Dapatkan Surat Lunas Utang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Konglomerat Anthony Salim telah mendapatkan surat keterangan lunas (SKL) dari ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) setelah lembaga ini bubar. "Suratnya sudah saya berikan ke Salim pada Kamis (11/3) lalu," kata mantan Ketua BPPN, Syafruddin Temenggung sebelum mengikuti rapat dengan Menteri Keuangan, Jakarta, Senin (15/3). Syafruddin mengatakan mantan pemilik Bank BCA ini sudah menyelesaikan kewajibannya sebelum BPPN bubar. Perjanjian akhirnya sendiri sudah ditandatangani sebelum BPPN bubar pada pertengahan Februari lalu. Namun, proses pemberian surat lunasnya sendiri baru dilakukan kemarin. "Ia memang yang di-pending, sedangkan yang lain selesai semua," katanya. Dalam pemenuhan kewajiban pemegang saham, Anthony Salim telah menandatangani Master of Settlement And Acquistion Agreement (MSAA) dengan nilai utang Rp 52,727 triliun. Asetnya sendiri mencapai 108 jenis yang dijual langsung oleh BPPN dan sebagian tergabung dalam PT Holdiko Perkasa. Nilai pengembaliannya sendiri sekitar 30 sampai 40 persen, yakni Rp 20 triliun.Sebelumnya, BPPN juga telah memberikan surat lunas kepada dua pemegang saham MSAA. Mereka antara lain Sudwikatmono (eks pemilik Bank Surya, Rp 1,887 triliun), Ibrahim Risjad (Risjad Salim Internasional; Rp 0,664 triliun. Sementara itu, dua orang lainnya masih dalam pengkajian, yakni Sjamsul Nursalim (BDNI, Rp 28,496 triliun) serta Mohammad 'Bob' Hasan (BUN, Rp 5,340 triliun).Dengan diberikannya surat lunas ini, konglomerat yang dikenal dengan Om Liem ini, menjadi orang pertama yang memperoleh surat lunas setelah BPPN bubar pada 27 Februari lalu. Paska BPPN bubar, Ketua BPPN ternyata masih memberikan surat lunas kepada beberapa obligor yang sedang di-review KKSK. Namun, BPPN pun sudah menyatakan tidak kooperatif kepada beberapa konglomerat lainnya. Koordinator Pelaksana Harian Tim Pemberesan ini mengatakan program penyelesaian kewajiban pemegang saham dalam Akte Pengakuan Utang (APU) akan segera tuntas minggu ini. Dari APU, lanjut Syaf, ada empat orang yang diminta pendapat kedua atau second opinion oleh Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK). "Saya kira minggu ini akan selesai dan diharapkan ada rapat KKSK yang membahas ini segera," katanya. Keempat APU ini antara lain The the Min (Bank Hastin, Rp 139,791 miliar), Nirwan D. Bakrie (BNN, Rp 3,359 triliun), Husodo Angkosubroto (Bank Sewu Int, Rp 209,205 miliar), serta The Ning Khong (Bank Baja Internasional, Rp 45,139 miliar). "Ada beberapa pemilik bank yang terakhir memang memberikan aset yang sudah dievaluasi, tetapi KKSK minta re-evaluasi untuk mendapatkan second opinion," katanya. Yandi M Rofiyandi - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

4 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

7 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Otorita Blak-blakan soal Alasan BCA Belum Juga Groundbreaking di IKN

11 hari lalu

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono saat ditemui di Ayana Midplaza Jakarta pada Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Otorita Blak-blakan soal Alasan BCA Belum Juga Groundbreaking di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan alasan BCA tak kunjung memulai pembangunan atau groundbreaking di IKN.


Cara Gunakan User ID BCA: Cara Membuat, Proses Verifikasi dan Cara Buka jika Lupa

12 hari lalu

Ada dua cara transfer BRI ke BCA yang praktis, yakni melalui kartu ATM dan mobile banking BRImo. Simak langkah-langkahnya berikut ini. Foto: Canva
Cara Gunakan User ID BCA: Cara Membuat, Proses Verifikasi dan Cara Buka jika Lupa

"Panduan lengkap cara membuat, verifikasi, dan mengatasi lupa User ID BCA untuk akses mudah layanan perbankan secara online.


Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

13 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.


Restrukturisasi Covid Berakhir Maret, BCA Sesuaikan Pencadangan

14 hari lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
Restrukturisasi Covid Berakhir Maret, BCA Sesuaikan Pencadangan

Portofolio kredit restrukturisasi di BCA terus turun seiring dengan pemulihan bisnis debitur.


Bahlil Minta Perbankan Investasi di Smelter Nikel, Ini Respons Ekonom BCA

15 hari lalu

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Minta Perbankan Investasi di Smelter Nikel, Ini Respons Ekonom BCA

Ekonom BCA David Sumual angkat bicara soal permintaan Menteri Bahlil supaya perbankan nasional untuk ikut berinvestasi dalam membiayai smelter nikel.


Dukung UMKM, BCA Luncurkan Aplikasi Merchant BCA

16 hari lalu

Direktur PT BCA, Santoso, memperagakan tutorial mendaftar Merchant BCA khusus mitra UMKM dalam acara BCA Expoversary di ICE BSD, Tangerang pada Sabtu, 2 Maret 2024. TEMPO/Annisa Febiola.
Dukung UMKM, BCA Luncurkan Aplikasi Merchant BCA

BCA meluncurkan aplikasi Merchant BCA untuk mendukung ekosistem bisnis lokal yang kebanyakan dijalankan oleh UMKM.


Tawaran BCA Expoversary: DP 0 Persen hingga Bunga Spesial Kredit Kendaraan Bermotor 2,67 Persen

16 hari lalu

Neta V dipamerkan di ajang BCA Expo di ICE, BSD City, Tangerang, 8-10 September 2023. (Neta Indonesia)
Tawaran BCA Expoversary: DP 0 Persen hingga Bunga Spesial Kredit Kendaraan Bermotor 2,67 Persen

BCA menawarkan bunga spesial kredit kendaraan bermotor sebesar 2,67 persen flat p.a tenor 1 tahun. Tak hanya itu, ada pula DP 0 persen untuk kredit kendaraan bermotor dan kredit sepeda motor


Tiga Tahun Beroperasi, Blu by BCA Akhirnya Profit, DPK Rp 8,9 T

16 hari lalu

Blu by BCA Digital menggelar acara konferensi pers peluncuran kartu debit fisiknya, bluDebit Card, di Kaiyo Sushi, Senayan Park, Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Tiga Tahun Beroperasi, Blu by BCA Akhirnya Profit, DPK Rp 8,9 T

Blu by BCA mencatat profit senilai Rp 46 miliar sepanjang tahun 2023. Per Desember 2023, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 8,9 triliun.