Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Awasi Pengelola BDB

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Denpasar: Kepolisian Bali terus mengawasi para pengelola Bank Dagang Bali, meskipun belum menginterograsi mereka. "Memang yang menjadi penyelidik utama Mabes Polri, tapi kita punya kewajiban monitoring terhadap orang-orang yang sudah masuk daftar cekal," kata Direktur Reserse dan Kriminal Polda Bali Komisaris Besar Polisi Boy Salamuddin, saat dihubungi Jumat (16/4). Menurut Boy, pengawasan terhadap mereka perlu dilakukan selain untuk kepentingan penyidikan, juga untuk melindungi para petinggi BDB dari pihak-pihak yang merasa tidak puas atas keputusan penutupan BDB. "Pihak-pihak yang tidak puas juga bisa melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi asetnyapun kita awasi dan lindungi," sambungnya.Namun saat ditanya kepastian pemeriksaan terhadap orang-orang yang dicurigai terkait dengan kasus BDB, Boy mengelak. "Wah, kalau itu sudah masuk ke substansi penyidikan. Sekali lagi, itu wewenang Mabes. Kalau Mabes perintahkan kami untuk memeriksa, Polda Bali wajib membantu," tangkisnya.Tuntut PesangonSementara itu, sekitar empat ratus karyawan BDB menuntut agar pemilik Bank Dagang Bali (BDB) I Gusti Made Oka, mau bertanggung jawab atas nasib mereka, terutama tetang pembagian pesangon. Mulai pagi, mereka berkumpul di depan Dinamis Garmen (salah satu perusahaan milik BDB). Mereka meminta Oka mau membayar pesangon karyawan lima lipat dari aturan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003, pasal 156 yang mengatur tentang pembayaran pesangon.Menurut wakil karyawan BDB Anak Agung Sudipta Panji, besarnya permintaan karyawan itu karena selama mereka bekerja struktur gaji yang dibayar sangat rendah. "Bahkan kami bisa pastikan tidak ada standar gaji di BDB yang jelas. Saya saja, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Cabang Pembantu di Beraban Tabanan, hanya digaji Rp 1,7 juta," beber Panji.Bahkan dia mengungkapkan, tidak ada satu karyawanpun yang mendapat tunjangan termasuk cuti dan perumahan. "Untuk itu, kami menuntut agar Pak Oka mau membayar pesangon sesuai tuntutan kami. Karena usia rata-rata karyawan tidak kompetitif untuk mencari kerja ke tempat lain," ungkap Panji.Pertemuan antara karyawan dan Oka dijadualkan pada 21 April mendatang. Karyawan akan didampingi Dinas Tenaga Kerja Kota Denpasar. Oka sendiri sudah diultimatum Disnaker dan karyawan agar segera memenuhi kewajiban membayar hak karyawanPHKMeski status karyawan BDB belum di-PHK, namun muncul surat yang menyatakan mereka sudah bukan karyawan BDB lagi. Hal ini diketahui setelah Tempo News Room menemui Kepala PT Jamsostek Bali John Kelleng. Dia mengaku sudah menerima surat mengatasnamakan petinggi BDB, yang menyatakan karyawan mereka sudah tidak bekerja lagi di bank itu. "Surat itu sudah kami terima Senin (12/4) lalu. Dua orang yang menandatangini surat itu," ungkapnya.Karena itu, Kelleng kemudian mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada 535 orang yang terdaftar menjadi anggota Jamsostek dari 638 total karyawan. Hari ini pihaknya sudah mencairkan pesangon untuk 300 karyawan, dengan jumlah santunan bervariasi antara Rp 1,5 juta sampai Rp 10 juta. "Setelah kami hitung, kewajiban Jamsostek untuk membayar santunan JHT kepada seluruh karyawan BDB sebesar RP 2,7 miliar," beber Kelleng. Raden Rachmadi - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

6 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

8 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

20 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

21 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

1 hari lalu

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 65 poin ke level Rp 16.155 per dolar AS hari dalam perdagangan ini.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?