Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gabungan Organisasi Buruh Turun ke Jalan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ribuan buruh melakukan aksi turun jalan memperingati Hari Buruh Sedunia atau Mayday, pada Sabtu (1/5). Mereka berkumpul di depan stasiun RRI sejak pukul 11.30 WIB. Sebelumnya, mereka mengumpul di tiga titik, yaitu di pelataran parkir Gedung Danamon Aetna, DPR, dan Bundaran Hotel Indonesia. Para buruh datang dari berbagai daerah Jabotabek dan Jawa Barat. Mereka adalah buruh yang bekerja di sektor informal maupun formal, di antaranya buruh migran Indonesia, buruh-buruh pabrik, dan buruh-buruh yang di- PHK. Salah satu peserta unjuk rasa adalah buruh PT Dirgantara Indonesia yang dipecat, berjumlah sekitar 2.000 orang. Mereka berangkat dari Bandung, kemarin Jumat (30/4), pukul 05.30 WIB. Mereka konvoi sepeda motor dan mobil menuju Jakarta dan sempat melakukan salat Jum'at di Bogor serta tiba di Jakarta 16.00 WIB. Para eks karyawan PT DI ini bergabung dengan eks karyawan HI yang dirumahkan karena pembangunan kembali hotel tersebut. Di pelataran hotel itulah mereka menginap. Peringatan Hari Buruh Sedunia tak urung memacetkan jalan di Jakarta. Kemacetan mulai terasa di Jalan Sudirman, depan Unika Atmajaya Jakarta dan berakhir hingga jalan Merdeka Barat, Jakarta. Sebagian bahu jalan dikosongkan dan hanya dipergunakan para pengunjuk rasa. Akibatnya, jalur busway pun digunakan pengendara motor maupun mobil mulai di Jalan Merdeka Barat, depan Indosat. Dalam tuntutannya, para buruh meminta pembatalan Undang Undang no 13 tahun 2003 dan Undang Undang no 2 tahun 2004. Mereka mengingatkan posisi buruh kontrak yang kesejahteraannya tidak terjamin. Para buruh juga menuntut dihapuskannya diskriminasi terhadap buruh migran Indonesia, penutupan terminal III Soekarno Hatta dan menolak dibangunnya terminal TKI buruh migran di Ciracas, serta menuntut negara wajib memberikan keamanan kerja pada para buruh.Peringati Mayday juga diperingati kelompok Gerakan Buruh untuk Perubahan. Mereka gabungan dari Forum Buruh Tangerang, Forum Komunikasi Pekerja-KBN Cakung, Forum Buruh Wanaherang Bogor, Serikat Pekerja Serang, Buruh Bekasi, Buruh Marunda, Buruh Migran Indonesia, dan Persatuan Buruh Migran dan Keluarga Indramayu. Tak ketinggalan aksi ini diikuti Aliansi Jurnalis Independen dan Himpunan Mahasiswa Islam. Massa mengusung berbagai spanduk dan bendera organisasi buruh seperti Front Nasional Buruh Indonesia. Di samping bendera dan spanduk, mereka juga mengusung pocong yang diberi noda merah. Aksi ini bukan hanya ditujukan kepda pemerintahan Mega, tetapi juga menolak calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wiranto. Istiqomatul Hayati - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

5 hari lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

24 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.


Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

26 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.


3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

30 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menaker Ida Fauziyah (kanan) memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 25, Maret 2024. ANTARA/Benardy Ferdiansyah
3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?


Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

33 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.


Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

38 hari lalu

Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6. Wikipedia
Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?


Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Perdana Menteri India Narendra Modi berpidato selama perayaan Hari Kemerdekaan India di Benteng Merah bersejarah di Delhi, India, 15 Agustus 2023. REUTERS/Altaf Hussain
Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.


UGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya

9 Februari 2024

Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan Paritrana Award dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan. Dok. UGM
UGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya

UGM menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang meraih penghargaan Paritrana Award dari Kemenko PMK dan BPJS Ketenagakerjaan.


Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

5 Februari 2024

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres