Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKB Sepakat Menangkan Duet Wiranto-Gus Solah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat untuk memenangkan duet pasangan calon presiden dan wakil presiden Jenderal TNI (purn) Wiranto dan Solahuddin Wahid. Kesepakatan dukungan itu, akan diberikan jika Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak bisa maju untuk menjadi calon presiden dari PKB. "Memang ada kesepakatan dari PKB untuk kerjasama dengan Golkar memenangkan pemilihan presiden ini. Tapi, dengan catatan, kalau Gus Dur memang tidak bisa menjadi capres," kata Gus Solah, panggilan akrab Solahuddin Wahid, usai melakukan pertemuan tertutup bersama tim 7 Golkar, Wiranto, di kediaman Akbar Tanjung Komplek Widya Chandra, Jakarta, Senin (10/5). Dalam pertemuan tertutup sejak pukul 08.00 WIB hingga 09.15 WIB itu, tampak hadir Alwi Shihab dan Mahfud MD sebagai wakil dari PKB. Sedangkan dari Partai Golkar selain Akbar Tanjung dan Wiranto, turut hadir Fahmi Idris, Bomer Pasaribu, Rully Chairul Azwar, Agung Laksono, Slamet Efendi Yusuf, serta Budi Harsono. Gus Solah mengakui, pertemuan tertutup itu untuk menindaklanjuti pertemuan tadi malam yang dilakukan oleh partai beringin. Seperti diketahui, dalam pertemuan tersebut, Partai Golkar memilih Solahuddin Wahid sebagai calon wakil presiden untuk mendampingin Jenderal (purn) Wiranto. Sementara itu, Sekjen DPP Golkar, Budi Harsono, mengatakan rencananya pasangan Wiranto dan Gus Solah ini akan dideklarasikan dan sekaligus didaftarkan ke KPU Selasa (11/5) besok. "Rencananya besok pukul 11.00 WIB pasangan ini akan dideklarasikan dan dilanjutkan untuk didaftarkan ke KPU pukul 15.00 WIB," ucap Budi. Namun, Budi belum bisa mengatakan, dimana tempat deklarasi akan dilangsungkan. "Kita masih mencari tempat, kemungkinan besar di JHCC (Jakarta Hilton Conventin Center)," katanya. Selanjutnya, Budi mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat persetujuan dari PKB yang intinya PKB mengijinkan Gus Solah untuk berpasangan dengan Wiranto. "Namun dukungan secara penuh dan tertulis, masih harus menunggu proses apakah Gus Dur dapat diterima untuk menjadi calon presiden dari PKB," ujarnya. Jadi, menurut Budi, dukungan definitif itu, masih harus menunggu pengumuman resmi dari KPU. Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tanjung, berharap PKB segera akan memberikan dukungan secara penuh dan tertulis pada paket calon presiden dan wakil presiden Wiranto-Solahuddin Wahid. Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut mengabaikan dukungan Kiayi Langitan untuk Gus Dur, Akbar hanya menjawab, dukungan terhadap Gus Dur tetap berjalan. Tapi, dukungan itu hanya dalam konteks pencalonan Gus Dur sebagai calon presiden untuk satu, dua hari ini saja. "Tapi akan disampaikan pada waktunya dukungan pada Golkar, dan itu menunggu hasil KPU atas pencalonan Gus Dur," katanya. Ia pun melanjutkan, pencalonan Gus Solah sebagai calon wakil presiden itu akan tetap didaftarkan meski tanpa ada dukungan dari PKB. "Sebab yang mengusulkan pasangan itu adalah Partai Golkar," katanya. Meski begitu, ia optimis dalam waktu dekat ini dukungan dari PKB akan diberikan.Yandhrie Arvian Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

21 jam lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.


MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

1 hari lalu

Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendeklarasikan dukungan secara aklamasi kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024 - 2029. Deklarasi itu dilakukan di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

Adies menyebut, dukungan pada Airlangga merupakan dukungan spontan karena prestasi selama memimpin Golkar.


MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

Dia menegaskan MKGR juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode ketiga 2024-2029.


Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo kini mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar lewat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia..
Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia

Presiden Jokowi mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar melalui Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. yang akan bertarung dalam Munaslub.


Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

Dalam kesempatan itu, mereka juga sempat meneriakkan "Airlangga aklamasi" sebanyak tiga kali sebelum konferensi pers dimulai.


Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang

Erwin menuturkan, Jokowi perlu mengikuti prosedur yang berlaku jika ingin bergabung dan bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Golkar.


Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai

3 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai

Bahlil diketahui tidak masuk dalam struktur kepengurusan di pusat maupun daerah partai beringin saat ini.


Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

3 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kanan) saat menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.  Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tahun 2022 ini mengusung tema
Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

Desas-desus Jokowi bakal gabung ke Golkar mendapatkan tanggapan dari petinggi PDIP. Sementara dari pihak Golkar, respons yang diberikan para kader seniornya cukup beragam


Budi Arie Projo Sebut Jokowi Mungkin Pimpin Koalisi Besar Jika Masuk Golkar

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menaiki mobil listrik golf buggy di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Partai Golkar)
Budi Arie Projo Sebut Jokowi Mungkin Pimpin Koalisi Besar Jika Masuk Golkar

Dalam beberapa waktu ini, kencang isu Jokowi bakal masuk Partai Golkar.


Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

5 hari lalu

Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum shalat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Massa pengunjuk rasa dari sejumlah elemen tersebut memprotes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang, menuntut penggantian Komisioner KPU, mendukung hak angket di DPR, dan memprotes terjadinya kenaikan harga sembako. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.