Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Bekas Kapolri Jenderal (purn) Hoegeng dirawat di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur sejak Minggu (9/5) malam. Hal itu dikatakan oleh Putra Hoegeng, Aditya S.Hoegeng, kepada Tempo News Room di Rumah Sakit, Kamis (13/5) pukul 15.00 WIB. Hari ini, pukul 11.30 WIB Hoegeng telah dipindahkan ke ruang rawat inap VIP Dr Soewarno kamar nomor 1. Menurut Aditya, ayahnya dilarikan ke Rumah Sakit Polri setelah jatuh saat hendak ke kamar kecil, Minggu malam. Hoegeng langsung dirawat di ruang ICU (Intensive Care Unit). Dokter mengatakan kepadanya, bahwa ayahnya mengalami pendarahan di bagian lambung. Selain itu, juga ditemukan sedikit penyumbatan di saluran pembuluh jantung. Menurut keterangan Aditya, kondisi ayahnya yang saat ini sudah berusia 83 tahun itu, memang memburuk sejak dua minggu belakangan. Penyebabnya, pada tanggal 31 April, adik kandung perempuan Hoegeng satu-satunya meninggal dunia. Hal itu membuat Hoegeng yang memiliki hubungan sangat dekat dengan adik kandungnya, terpukul. "Sejak itu beliau tidak nafsu makan, sehingga lambungnya luka dan kondisinya semakin melemah," ujar putra kedua Hoegeng itu. Sampai saat ini, Hoegeng masih belum diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan normal. "Ia dianjurkan untuk memakan bubur," ujar Aditya. Sementara itu, Dokter Bimaresh Sutarjo, dokter yang menangani Hoegeng meminta kepada perawat untuk mengecek kadar Haemoglobin (Hb) Hoegeng setiap dua hari sekali. Saat Dokter Bima mengecek kondisi Hoegeng, tekanan darahnya berkisar 130/80. Namun, dokter Bima tidak bersedia memberikan keterangan lebih jauh. Hingga saat ini, beberapa tokoh yang telah menjenguk kondisi Hoegeng diantaranya adalah, Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar bersama jajaran stafnya serta Kapolda Makbul Padmanegara. "Mereka menjenguk dengan menggunakan bus kemarin," jelas Aditya. Selain itu, bekas Kapolri setelah Hoegeng yaitu, Jenderal (purn) M.Hasan juga telah menjenguk. Saat ini kondisi Hoegeng berangsur-angsur telah membaik. "Wajahnya semakin cerah, setelah dipindahkan ke ruang rawat inap," kata Aditya. Namun, walaupun di depan ruang kamar Hoegeng di rawat, tertulis pengumuman berbunyi Harap Beri Waktu Istirahat Untuk Pasien. Terlihat beberapa rombongan yang menjenguk Hoegeng secara bergantian. Indra Darmawan Tempo News Room
Iklan
