Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senin, DPRD Lampung Gelar Pemilihan Gubernur Ulang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandar Lampung: Besok, Senin (24/5), DPRD Lampung menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung ulang. Dua pasangan yang akan bertarung memperebutkan suara 75 anggota DPRD adalah Sjachroedin ZP/Syamsurya Ryacudu dan Oemarsono/Ibrahim BS. Pasangan Sjacroedin ZP/Syamsurya Ryacudu mendapat dukungan dari Fraksi PDIP, yang beranggotakan 28 orang. Sedangkan Oemarsono/Ibrahim BS, sebelumnya dicalonkan oleh Fraksi Kesatuan Kebangsaan (KK) dan Fraksi TNI/Polri. Menurut Ketua DPRD Lampung, Nur Hasanah, pemilihan gubernur tetap bisa dilaksanakan meskipun nuansa pro kontra di DPRD Lampung sangat kental. "Dua pasangan calon gubernur itu disyahkan panitia pemilihan (panlih) gubernur, sehingga tidak ada alasan pemilihan dibatalkan," katanya, Minggu (24/5). Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno, pun sudah mengesyahkan dua pasangan calon tersebut.Pasangan Sjacroedin ZP dan Syamsurya Ryacudu, memang relatif tidak ada masalah. Mereka dicalonkan oleh fraksi PDIP, yang direstui oleh pengurus PDIP pusat, meskipun surat rekomendasi bukan ditandatangani ketua umum Megawati Soekarnoputeri. Namun pengajuan pasangan Oemarsono/Ibrahim BS masih mengundang polemik, baik di DPRD Lampung maupun masyarakat luas. Saat panlih membuka pendaftaran calon gubenur/wakil gubenur oleh fraksi-fraksi, pasangan itu diajukan oleh dua fraksi yang berbeda, yaitu Fraksi KK dan Fraksi TNI/Polri. Namun setelah disyahkan panlih, kedua fraksi itu menarik kembali pencalonannya."Penarikan calon dari Fraksi KK tidak syah, dan tidak ada gunanya lagi. Panlih sudah membuat kesepakatan pada 12 Mei lalu, semua calon yang sudah disyahkan tidak dapat ditarik kembali," kata Nur Hasanah, yang mantan pengacara itu.Selain Fraksi PDIP, Fraksi KK, dan Fraksi TNI/Polri, empat farksi di DPRD Lampung lainnya menyatakan menolak pemilihan gubernur. Fraksi itu adalah Fraksi Golkar, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Persatuan, dan Fraksi Amanat Bintang Keadilan Ummat.Sementara itu kepala Polda Lampung, Brigadir Polisi Primanto MD, mengatakan, untuk pengamanan pemilihan gubenur, akan diturunkan sekitar 700 aparat keamanan. Mereka berasal dari Poltabes Bandar Lampung dan Polda Lampung sebanyak 350 orang, Brimob dan Gegana dari Markas Besar Polri di Jakarta, sebanyak 150 orang. Selain itu, Polda juga akan menurunkan pasukan berpakaian preman yang terdiri dari satuan reserse dan intel sebanyak 200 orang. "Penjagaan akan mulai diperketat sejak Minggu sore. Kantor DPRD akan kita strerilisasi," kata Primanto.Kepala Polda menjelaskan, penjagaan itu tidak hanya meliputi kantor DPRD saja. Tetapi juga pengamanan di rumah-rumah anggota DPRD dan pasangan calon gubernur/wakil gubernur. "Kita ingin pelaksanaan pemilihan gubernur berlangsung aman, sehingga anggota DPRD dan calon gubenur/wakil gubenur perlu mendapat pengamanan khusus," kata dia.Menurut informasi yang beredar, sekitar 10 ribu massa yang menolak akan berunjuk rasa ke DPRD Lampung. Selain dari Bandar Lampung, massa diperkirakan berasal dari Lampung Timur dan Kota Metro. Para pengunjuk rasa adalah pendukung mantan calon gubenur Lampung terpilih, Alzier Dianis Thabranie. Menghadapi aksi pengunjuk rasa Kapolda mengatakan tidak akan segan-segan menindak para demonsran, bila melakukan anarki. Fadilasari - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DPRD Batam Minta Keseriusan Penanganan Air Bersih

1 Juli 2022

DPRD Batam Minta Keseriusan Penanganan Air Bersih

PT Moya, BP Batam dan kontraktor akan memasang pengairan dalam waktu satu pekan.


Bamsoet Dukung DPRD Kabupaten Diatur di Perundangan Khusus

16 Februari 2022

Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menerima pengurus ADKASI, di Jakarta, Selasa (15/2/22).
Bamsoet Dukung DPRD Kabupaten Diatur di Perundangan Khusus

Alasan dibutuhkan perundangan khusus karena DPRD Kabupaten tidak bisa menolak Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati.


Dengar Keluhan Nelayan, Gus Muhaimin Minta PP 85/2021 Dicabut

3 November 2021

Dengar Keluhan Nelayan, Gus Muhaimin Minta PP 85/2021 Dicabut

Asosiasi Nelayan menyatakan keberatan terhadap PNBP sektor perikanan setelah diterbitkannya PP 85/2021.


DPR: Polri Jamin Kebebasan Ekspresi lewat Lomba Mural

31 Oktober 2021

Apresiasi Lomba Mural, DPR Dukung Polri Jamin Kebebasan Berekspresi
DPR: Polri Jamin Kebebasan Ekspresi lewat Lomba Mural

Lomba mural menjadi sinyal dari Kapolri yang ingin membawa Polri menuju institusi yang berasal dari masyarakat dan bekerja untuk masyarakat.


DPR Raih Predikat Informatif, Puan: Bukti Keterbukaan Parlemen

27 Oktober 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani
DPR Raih Predikat Informatif, Puan: Bukti Keterbukaan Parlemen

DPR terus berupaya menyampaikan informasi pada setiap kegiatan baik yang sudah maupun sedang berjalan melalui teknologi informasi.


Komisi V DPR Desak Evaluasi Tes PCR untuk Penerbangan

25 Oktober 2021

Anggota Komisi V DPR Novita Wijayanti
Komisi V DPR Desak Evaluasi Tes PCR untuk Penerbangan

Evaluasi atas kebijakan tes PCR untuk penerbangan merupakan bentuk dukungan untuk membangkitkan kembali sektor penerbangan di tanah air.


DPRD Kritik Serapan Anggaran Gubernur Anies Baswedan Baru 6 %

27 Februari 2018

Dua pimpinan DPRD DKI mengembalikan dokumen raperda reklamasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela-sela acara peluncuran program OK-Otrip di Balai Kota DKI, 14 Desember 2017. Tempo/Friski Riana
DPRD Kritik Serapan Anggaran Gubernur Anies Baswedan Baru 6 %

Rendahnya serapan APBD pemerintah Gubernur Anies Baswedan dikritik Wakil Ketua DPRD Jakarta.


Anggaran Kunjungan Kerja DPRD DKI Dipangkas Rp 40 Miliar

28 November 2017

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memimpin rapat paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) di Gedung DPRD DKI, Jakarta, 7 November 2017. TEMPO/Subekti.
Anggaran Kunjungan Kerja DPRD DKI Dipangkas Rp 40 Miliar

Pimpinan DPRD Jakarta berdalih, usul anggaran kunjungan kerja sebesar Rp 107 miliar dilakukan Sekretariat DPRD DKI.


Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Copot Kadis Damkar

9 November 2017

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik tiba untuk menjalani pemeriksaan yang ketiga kalinya di Gedung KPK, Jakarta, 21 April 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Copot Kadis Damkar

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik marah, minta Gubernur Anies Baswedan copot Kadis Pemadam Kebakaran DKI Subedjo.


Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.