Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga NU Bebas Pilih Calon Presiden dari NU

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya: Rois Syuriah PWNU Jatim, KH Masduki Machfudz, membebaskan warga NU untuk memilih pasangan capres-cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) selain pasangan Amein Rais-Siswono Yudohusodo. Pernyataan Kiai Masuki itu disampaikan seusai menghadiri acara Silaturrahmi da'i NU di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Minggu (30/5). Menurutnya secara institusi NU tetap netral. NU tetap berpegang pada khittah 26. Namun secara pribadi NU tak akan melarang warganya untuk mendukung salah satu capres-cawapres. "Gus Solah (cawapres pasangan Wiranto) saya yang pasang untuk mendampingi Wiranto. Kalau Mega gak jadi, kan Gus Solah bisa jadi. Jadi kita pasang secara wolak-walik," ungkapnya.Masuknya sejumlah kader NU menjadi capres maupun cawapres bisa menjadi banyak pilihan bagi warga NU. Sehingga warga NU tidak hanya menyalurkan pada satu pasangan juga pasangan yang lain. "Yang fanatik pada (mazhab) Imam Syafi'i bahwa presiden wanita tak boleh, bisa disalurkan ke capres Wiranto-Gus Solah. Jadi banyak pilihan. Itu strategi NU," paparnya sambil tersenyum. Disinggung banyaknya pengurus NU yang terlibat dalam dukung mendukung capres cawapres, baik yang formal maupun informal, Kiai Masduki menyatakan, secara struktural NU tak mendukung siapapun. "Saya tak tahu yang informal, kalau secara resmi harus nonaktif," ujarnya. Ia menegaskan, sudah menjadi ketentuan di NU bahwa siapapun yang menjadi tim sukses capres-cawapres harus non aktif.Adi Mawardi - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

27 September 2022

Cendekiawan Muslim Sheikh Yusuf Al Qaradawi. Twitter
Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

Syekh Yusuf Al Qaradawi, ulama dan cendekiawan Mesir itu wafat pada Senin, 26 September 2022. Ia pernah datang ke kantor PBNU, ini pesannya.


Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

27 Maret 2022

Suasana Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan yang digelar dari zonasi Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 19 Desember 2020. Foto: Istimewa.
Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

Puncak Harlah PPP ke-49 digelar bersamaan dengan haul Hasyim Muzadi ke-5 di Pesantren Al-Hikam, Malang.


5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

19 Maret 2022

Tokoh agama K.H. Hasyim Muzadi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

KH Hasyim Muzadi meninggal pada 16 Maret 2017, di usia 73 tahun. Sebelum berpulang ia menunjuk lokasi makamnya.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

11 Oktober 2021

ANTARA/PBNU (nu.or.id)
Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

GP Ansor mengharapkan Ketua Umum PBNU yang terpilih nanti merupakan sosok muda.


Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

4 Juli 2021

ilustrasi ramalan (pixabay.com)
Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

Mantan Ketua PBNU, Hasyim Muzadi, pernah mewanti-wanti agar masyarakat tidak mempercayai ramalan karena menyesatkan


Hotman Paris Kenang Saat Diberi Gelar Gus oleh Gus Sholah

3 Februari 2020

Hotman Paris bersama Gus Sholah. (Instagram - @hotmanparisofficial)
Hotman Paris Kenang Saat Diberi Gelar Gus oleh Gus Sholah

Hotman Paris menyampaikan bahwa Gus Sholah pernah memberi gelar pada dirinya menjadi Gus Hotman.


Gus Sholah Wafat, Kenali Gejala Aritmia Jantung

3 Februari 2020

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), memberikan pendapat soal usulan PBNU tentang pemilihan presiden tidak langsung, di rumahnya di Jalan Bangka Raya, Jakarta, 30 November 2019. Tempo/Friski Riana
Gus Sholah Wafat, Kenali Gejala Aritmia Jantung

Gus Sholah wafat pada 2 Februari 2020 setelah mengalami gangguan di jantung. Detak jantungnya tidak teratur. Kenali gejala aritmia seperti itu.


Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

19 Desember 2019

Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

KH Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi atau sering disapa Gus Hilman, tewas karena kecelakaan. Diduga pengemudi ngantuk. Brikut tanda pengemudi ngantuk.