Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Puluhan aktivis lingkungan hidup dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) melakukan aksi keprihatinan di bundaran Hotel Indonesia, Sabtu (5/6), sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menggelar spanduk yang mengusung isu penyelamatan lingkungan, air, hutan dan hak asasi manusia, serta melakukan happening art di lokasi tersebut. Menurut Deputi Direktur Walhi Ridho Saleh, kehadiran mereka di bundaran HI untuk mengkampanyekan agar lingkungan hidup yang sudah sedemikian rusak parah menjadi isu kolektif, baik oleh kalangan bawah, menengah, atas, maupun pemerintah. Menurutnya, kasus lingkungan merupakan kasus hak asasi manusia. Sehingga merusak lingkungan sama saja melanggar hak asasi manusia ujarnya. Mereka juga menggugat kampanye-kampanye yang dilakukan para calon presiden dan mengatakan isu lingkungan yang diusung calon presiden lebih didorong oleh faktor pemilu, bukan karena kesadaran bahwa kerusakan lingkungan memang sudah sangat parah. Walhi mendesak semua pihak, termasuk pemerintah, untuk menghentikan semua kegiatan eksploitasi lingkungan, baik hutan, tanah dan air. Mereka juga meminta agar penataan kembali yang dibarengi pembuatan kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat, serta mendorong pemerintah agar menjadikan isu lingkungan ini sebagai isu permanen. Aksi Walhi yang berlangsung sampai saat ini mendapat dukungan dari sejumalah mahasiswa Jabotabek. Ramidi - Tempo News Room
Iklan
