Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UNS Demo Anti Kenaikan SPP

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo:Ratusan Mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo berunjuk rasa menentang kenaikan SPP dan pungutan biaya pendidikan yang dikenakan terhadap mahasiswa baru, Jum'at (6/8). Mereka melakukan orasi dan menempeli gedung rektorat dengan berbagai poster berisikan protesnya. Para mahasiswa gagal menyerahkan "Maklumat Mahasiwa" kepada pihak rektorat karena tidak ada satupun yang bersedia menemui mereka. Dalam unjuk rasa tersebut, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UNS mengeluar maklumat yang berisikan peringatan terhadap Rektor UNS, Prof Syamsul Hadi agar sungguh-sungguh merespon aspirasi mahasiswa yang menolak kenaikan SPP dan pungutan Biaya Pengembangan Institusi (BPI). Mahasiswa mengultimatum rektor untuk memberikan tanggapan dalam jangka waktu 3 X 24 jam terhitung sejak 6 Agustus pukul 12.00 WIB dengan mencabut SK Rektor tentang kenaikan SPP dan penetapan BPI tersebut."Setelah dua tuntutan kami dipenuhi, baru dilakukan pembahasan secara bersama-sama mengenai kebijakan menaikkan SPP kepada mahasiswa baru tersebut yang tentu saja melibatkan civitas akademika, termasuk mahasiswa," tandas Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Muhammad Nafi Anshori mewakili KBM UNS.Di dalam orasinya, para mahasiswa memprotes cara yang dilakukan rektor dalam membuat kebijakan karena sama sekali tidak melibatkan civitas akademika. Padahal Syamsul Hadi saat kampanye pencalonan rektor, dikatakan oleh para mahasiswa berjnaji akan melibatkan mahasiswa dalam mengambil kebijakan strategis.Selain itu, kenaikan SPP tersebut juga tidak memihak masyarakat yang membutuhkan pendidikan murah. "Polling BEM terhadap mahasiswa baru hasil PMDK menyatakan 71 keberatan dengan besarnya biaya SPP dan BPI ini," tukas salah satu pengurus BEM, Ahmad Nasihin.Rektorat juga dituding hanya membebek terhadap kebijakan pemeritnah karena tidak berani secara kritis menuntut realisasi anggaran 20 persen dari APBD. Rektor UNS dikatakan hanya sendiko dawuh alias menurut dengan keputusan-keputusan pemerintah yang dinilai mahasiswa tidak pernah memihak rakyat. Seusai membacakan maklumat, para mahasiswa berusaha untuk menyerahkan maklumat tersebut kepada rektorat. Tetapi tidak ada pejabat kampus yang menanggapinya. Akhirnya mahasiswa menempelkan maklumat tersebut ke kaca pintu rektorat bersama dengan sejumlah poster yang diantaranya bertuliskan "Gedung ini Disegel Mahasiswa".Menurut pejabat humas UNS, Sunardiyono, pihak UNS menolak untuk memenuhi permintaan dialog dengan mahasiswa karena sebelumnya BEM UNS telah mengecewakan rektorat."Tanggal 27 Juli lalu, Purek II diundang sebagai pembicara dalam diskusi Mahalnya Biaya Pendidikan yang diadakan BEM, tetapi tiba-tiba dibatalkan tanpa pemberitahuan. Tanggal 31 Juli, Purek II juga masih bersedia untuk memenuhi permintaan BEM membuatkan analisis biaya pendidikan, tetapi lagi-lagi BEM tidak menepati janjinya. Pimpinan universitas merasa public hearing tidak perlu dilakukan karena BEM UNS cenderung apriori dulu, apalagi rektor sudah berulang kali menjelaskan masalah ini," tukas Sunardiyono. Imron Rosyid - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

11 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

14 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

18 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

20 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

24 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

28 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

28 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

30 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.