Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yudhoyono Garap Suara Bawah Golkar dan PDIP

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pasangan presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, terus menggarap dukungan dari Partai Golkar melalui suara di tingkat arus bawah. Sebuah pertemuan kemarin malam berlangsung di Hotel Hilton, Jakarta, antara Jusuf Kalla dan sejumlah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar.Selain fungsionaris sejumlah DPD, pertemuan itu dihadiri pula oleh tokoh pimpinan pusat (DPP) Golkar. Mereka adalah Fahmi Idris dan Marzuki Darusman.Sebelum acara berlangsung, Fahmi mengatakan, pertemuan diikuti 20 DPD Golkar. Di antaranya, katanya, DPD Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan semua provinsi di kawasan Irama Suka. Ia menolak dikatakan bahwa pertemuan ini dukungan resmi Golkar ke Yudhoyono-Kalla. "Ini penjajakan," ujarnya. Namun, ia mengakui, di tingkat arus bawah sebagian besar DPD Golkar mendukung Yudhoyono-Kalla. "Kalau di pusat sebagian besar memang ke Mega."Menurut Fahmi, jika nantinya suara partainya terbelah dua, kemungkinan besar Golkar justru akan memilih bersikap netral. "Keputusannya diambil dalam rapat pimpinan 14 dan 15 Agustus nanti," katanya, seraya menyebut pertemuan kemarin malam diketahui pihak DPP. "Saya kan orang DPP, jadi mereka tahu," ujarnya.Kalla sendiri menolak disebut melakukan gerilya ke dalam tubuh Golkar. Menurut dia, pihaknya juga sedang menjajaki pertemuan dengan DPP. Salah satunya, katanya, tengah dipersiapkan pertemuan antara Yudhoyono dan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung. "Ada kemungkinan dalam pekan ini," ujarnya.Pernyataan Kalla itu senada dengan pernyataan Yudhoyono siang harinya, saat hadir di SBY Fans Club di Jakarta. Kepada wartawan, Yudhoyono mengatakan tengah menjajaki pertemuan dengan Akbar dalam waktu dekat. Menurut dia, waktunya masih dicocok-cocokkan.Sumber dari Golkar yang menolak disebut namanya mengatakan, kemungkinan besar pertemuan itu berlangsung pada Kamis malam di kediaman Akbar di Widya Chandra.Secara terpisah, tim sukses Yudhoyono-Kalla mengaku, selain dukungan dari sejumlah DPD Golkar, juga mendapat sambutan sejumlah tokoh PDI Perjuangan. "Pendekatan kami tentunya tidak langsung ke atas. Tim melakukan pendekatan melalui jalur bawah (DPD II) dan tengahnya (DPD I)," kata Ketua Badan Pemenangan Partai Demokrat Suratto Siswodiharjo.Suratto mengakui, pihaknya kini tengah melirik sejumlah DPD PDIP. Meskipun, katanya, pendekatannya belum resmi. Upaya penggalangan dukungan ini, menurut dia, dilakukan terhadap tokoh-tokoh yang agak terpinggirkan di PDIP seperti Meilono Soewondo, Julius Usman, Arifin Panigoro, dan Sophan Sophiaan. "Sedangkan DPD PDIP kami dekati secara informal," katanya.Selain Golkar dan PDIP, kata Suratto, Kalla juga mendekati sejumlah DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Pendekatan juga informal, mengingat Ali Marwan Hanan dan Hamzah Haz sudah menentukan sikap," katanya sambil menyebut sebagian pendukung PPP pada putaran pertama lalu sudah mendukung Yudhoyono.Sementara itu, meski Fahmi Idris dan Marzuki Darusman mengakui adanya dukungan sejumlah DPD Golkar ke Yuhoyono-Kalla, Ketua DPP Golkar sekaligus Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar Rambe Kamarulzaman membantah terjadi perpecahan di partainya. Menurut dia, Golkar bisa dikatakan terpecah bila sudah menentukan sikap mendukung calon tertentu, tapi ada kader yang mendukung calon lainnya.Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung sendiri, di Pasuruan, Jawa Timur, menilai saat ini terlalu dini untuk memutuskan ke mana dukungan partainya akan diberikan. Namun, ia memberi sinyal, dukungan akan diberikan kepada calon yang "menghargai simpul-simpul masyarakat". Menurut dia, simpul-simpul masyarakat adalah kelembagaan yang hidup di masyarakat seperti NU, Muhammadiyah, dan partai politik.Dari Yogyakarta, kemarin pimpinan wilayah (DPW) PPP DI Yogyakarta menyatakan menolak tunduk pada keputusan DPP yang mendukung Megawati-Hasyim Muzadi. PPP Yogyakarta dan organisasi di bawahnya justru menyatakan mendukung Yudhoyono-Kalla. Pengurus DPW PPP DIY yang juga Ketua Angkatan Muda Ka'bah Yogyakarta, Sulaiman Effendi Musa, mengatakan, rapat DPW PPP memang membebaskan warganya memilih, tetapi pihaknya secara aklamasi mendukung Yudhoyono.sutarto/purwanto/zed abidien, rochman taufik/tito sianipar/syaiful amin
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

3 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.


Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

5 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

6 hari lalu

Bakal calon wakil presiden Mahfud MD (tengah) didampingi Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (kanan) dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) melambaikan tangan saat menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2021. Dalam kesempatan tersebut Mahfud MD menyampaikan materi tentang politik hukum dalam mengawal demokrasi Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.


Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

6 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?


PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

6 hari lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 dan pergantian antar waktu Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.


Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

7 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.


Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

8 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau kendaraan niaga listik pada pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024. Industri kendaraan niaga mencatat produksi sebesar 215.000 unit dengan penjualan domestik sebesar 200.000 unit tahun lalu. Kinerja ekspor kendaraan niaga juga selalu mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023. Di mana pada tahun 2023 nilai ekspor sebesar 437 juta dolar AS, naik 33 persen dari tahun 2022 yang tercatat 328 juta dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.


Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

8 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berswafoto dengan anggota partai usai menghadiri acara konsolidasi Partai Golkar se-Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 26 Januari 2024. Golkar menargetkan perolehan suara di atas 55 persen suara untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumbagsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

Partai Golkar meminta jatah 5 kursi menteri, namun Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan capres Prabowo Subianto.


MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

10 hari lalu

Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendeklarasikan dukungan secara aklamasi kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024 - 2029. Deklarasi itu dilakukan di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

Adies menyebut, dukungan pada Airlangga merupakan dukungan spontan karena prestasi selama memimpin Golkar.


MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

Dia menegaskan MKGR juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode ketiga 2024-2029.