Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orangtua Murid Protes Biaya Sekolah Tinggi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Depok:Orangtua murid baru SMU Negeri 4 Depok memprotes pungutan biaya sekolah yang dinilai terlalu tinggi. Pungutan biaya sekolah yang tertuang dalam Rencana Anggaran Belanja Sekolah (RAPBS) yang mencapai Rp 2,6 miliar per tahun itu dinilai terlalu fantastis. Pihak sekolah juga dituduh telah memberlakukan APBS ilegal karena sebelum disahkan oleh Wali Kota Depok, pihak sekolah telah melakukan pungutan terhadap siswa baru. Salah satu orangtua murid baru, Cornelis Leo Lamongi, mengatakan pihaknya menolak pembayaran uang sekolah yang terlalu tinggi itu. Menurutnya rencana anggaran yang mencapai Rp 2,5 miliar itu terlalu fantastis.Padahal, dari jumlah itu sekitar Rp 1,6 miliar dibebankan kepada orangtua murid baru yang jumlahnya mencapai 264 siswa. Sehingga masing-masing siswa dikenakan Rp 2 Juta. "Uang sekolah itu di luar biaya buku," katanya, Rabu (11/8). Untuk uang buku siswa masih ditarik Rp 322.500. Selain keberatan dengan nilai pungutan yang terlalu besar, Cornelis juga belum bisa menerima RAPBS tersebut karena ada beberapa pos dalam RAPBS yang dinilai tidak masuk akal. Ia mencontohkan anggaran untuk komputer sebesar Rp 90 juta per tahun. Nilai tersebut menurut Cornelis tidak logis, karena hampir setiap tahun dianggarkan. Padahal selama ini fasilitas praktek komputer yang diterima para siswa hanya berupa komputer dengan program Pentium I. Setelah dilakukan investigasi, menurut dia, ternyata selama ini pihak sekolah tidak menyelenggarakan kegiatan komputernya, tetapi sekolah bekerja sama dengan salah satu yayasan. "Saya mencium ada bau KKN," katanya. Menurut dia, seharusnya biaya tersebut bisa ditekan lebih kecil lagi. Akibat protes sejak 16 Juli lalu diakui Cornelis memang sempat ada perubahan untuk pos ini menjadi Rp 88 juta per tahun. Jumlah ini menurut Cornelis masih terlalu tinggi. Sebab bila membeli sendiri komputer tersebut tidak sampai sebesar itu dan tidak harus setiap tahun dianggarkan. Selain anggaran untuk komputer, contoh lainnya yang dinilai fantastis adalah anggaran untuk tunjangan Kepala Sekolah yang mencapai Rp 80 juta per tahun, di antaranya untuk kontrak rumah kepala sekolah Rp 8 juta per tahun, honor dan operasional kepala sekolah sebesar Rp 30 juta, biaya transportasi Rp 24 juta pertahun, dan uang tunjangan kepala sekolah Rp 24 juta per tahun. Padahal, menurut Cornelis, tidak seharusnya kontrak rumah kepala sekolah dibebankan kepada orangtua siswa. Selain itu juga terlihat adanya duplikasi anggaran, seperti selain anggaran biaya operasional ternyata juga masih ada anggaran untuk transportasi. Kejanggalan lainnya, kata Cornelis, juga terlihat pada biaya pengecatan sekolah yang dianggarkan tiap tahun sebesar Rp 20 juta. Padahal, menurut estimasinya, biaya pengecatan tersebut cukup Rp 10 juta. Kepala Sekolah SMUN 4, Amas Palmas, yang dikonfiramsi Tempo News Room masalah tersebut Rabu petang, mengatakan besaran RAPBS ditentukan oleh Komite Sekolah yang anggotanya juga orangtua murid. Masalah tersebut sore itu juga sedang dibahas oleh Komite Sekolah dan orangtua murid. "Jadi yang mempermasalahkan itu antara orangtua dengan orangtua," katanya. Namun mengenai uang SPP yang juga dikeluhkan terlalu besar oleh orang tua murid, pihaknya telah meminta untuk diturunkan. "Soal itu saya sudah minta untuk diturunkan," katanya. Ramidi - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

3 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

8 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

16 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

19 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

23 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

25 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

29 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

33 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

33 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

33 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender