Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komandan Pejuang Pro Integrasi Timor-Timur Eurico Guterez dikenakan wajib lapor oleh Polsek Tambora Jakarta Barat. Hal ini berkaitan dengan usaha pemainan mickey mouse, yang Rabu (11/8) malam digerebek oleh polisi. Eurico datang ke Polsek Tambora, hari ini Kamis (12/8) pukul 11.00 WIB. Ia diperiksa sekitar tiga jam oleh Kanit Reskrim Iptu Wempi Santoso dan Kapolsek Komisaris Lustio Sigit Prabowo. "Saya diminta wajib lapor kalau pergi, untuk kasus lain harus memberi tahu polisi lewat telepon," katanya usai menemui Kapolsek Tambora. Hal ini merupakan permintaan PolsekTambora kepadanya. Eurico yang datang didampingi empat rekan bisnisnya mengaku hanya dia yang diminta untuk yang wajib lapor. Ia mengatakan akan mengikuti proses hukum yang ada menyangkut usaha judi mickey mouse miliknya. "Kami lihat apa ini bagian dari proses hukum bangsa Indonesia atau hanya karena persaingan bisnis," katanya. Eurico mengatakan, polisi melakukan penggerebekan karena ada warga yang melapor adanya pembukaan perjudian tanah sereal selatan, Tamboran Jakarta Barat. "Tapi setahu saya, bukan saya saja tapi ada tempat lain," ujarnya. Karena itu, lanjutnya, ia sebagai warga masyarakat punya hak untuk melaporkan tempat perjudian. "Kalau polisi tidak tahu, kita beritahukan dimana tempatnya," kata dia. Ia menduga penggerebekan semalam dikarenakan adanya persaingan bisnis, karena sebelumnya seorang pengusaha lain yang juga membuka usaha yang sama, tidak jauh dari tempatnya memperingatkannya untuk menutup tempat itu atau akan ditutup oleh polisi. Polisi akhirnya datang setengah jam setelah peringatan itu. Saat ini, sekitar 15 orang tenaga kerjanya masih diperiksa dan empat buah mesin mickey mouse atau bola gerak disita oleh Polsek Tambora. "Saya minta kalau kasus ini diproses saya saja ( yang terkena proses hukum). Orang lain jangan, karena mereka tidak tahu. Saya hanya mengajak mereka cari makan sebagai tenaga kerja saja," ujarnya. Eurico sendiri sudah datang kedua kalinya setelah semalam tidak menjumpai dua pejabat polsii tersebut. yophiandi Tempo News Room
Iklan
