Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

May Bank Seharusnya Perbaiki Kondisi Bank Di Indonesia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengamat perbankan, Eko B Supriyanto menyatakan akan lebih baik apabila Malayan Banking Berhad (Maybank) membenahi dulu anak perusahaannya di Indonesia yakni PT Bank Maybank Indocorp. “Karena Maybank Indocorp itu rugi,” katanya kepada Tempo News Room, Kamis (26/8) siang. Menurut Eko, semula Bank Maybank Indocorp adalah Bank Nusa yang dimiliki grup Bakrie. Pada tahun 1994, kepemilikan Bank Nusa dijual Aburizal Bakri ke Maybank Berhad asal Malaysia sehingga saham grup Bakri hanya tinggal 6,08 persen. “Ketika krisis, kepemilikan itu dijual ke BPPN,” katanya. Setelah Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) bubar, kata Eko, saham 6,08 persen itu sekarang dimiliki oleh Perusahaan Pengelola Asset. “Saham itu tidak bisa dijual. Mana ada yang mau beli,” ujar Pemimpin Redaksi Majalah InfoBank tersebut. Walaupun Maybank Berhad di Malaysia termasuk bank besar di Asia Tenggara dan memiliki asset senilai US$ 42,3 miliar (Rp 38 triliun), tetapi Bank Maybank Indocorp hanya memiliki asset Rp 493 miliar. “Dan bank itu merugi. Tahun 2003 Maybank Indocorp merugi Rp 371 miliar. Jadi ekuitasnya sangat kecil,” urainya. Oleh karena itulah, Eko menyarankan agar Maybank Berhad terlebih dulu membenahi anak perusahaannya di Indonesia sebelum mengakuisisi Permata agar bisa terlihat keseriusannya dalam mengelola bank. Eko sendiri yakin Maybank tidak akan menggunakan Maybank Indocorp untuk masuk ke PPA karena ekuitasnya yang kecil. “Kalau mereka hendak bergabung ke konsorsium, mereka akan menggunakan Maybank Berhad di Malaysia,” katanya. Amal Ihsan - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

13 hari lalu

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan dalam kondisi fundamental yang sangat baik. Bank Mandiri menegaskan, kinerja industri perbankan di Indonesia tetap tumbuh tahun ini.


OJK Dorong Industri Pembiayaan Kurangi Ketergantungan pada Pinjaman Perbankan

14 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan OJK Agusman memberi sambutan saat Peluncuran Roadmap Fintech P2P Lending 2023-2028-Perkuat Pelindungan Konsumen dan Pembiayaan Produktif di Jakarta, Jumat 10 November 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan peta jalan (roadmap) Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi (LPBBTI) periode 2023-2028 seiring dengan maraknya kasus jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal. Tempo/Tony Hartawan
OJK Dorong Industri Pembiayaan Kurangi Ketergantungan pada Pinjaman Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan porsi pinjaman perbankan saat ini mengambil porsi 91,19 persen dari total pendanaan.


Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

15 hari lalu

Suasana pelayanan perbankan Bank BNI Cabang Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bank umum telah meraup laba Rp243,32 triliun sepanjang 2023, tumbuh 20,56% secara tahunan (year on year/yoy) ditopang kinerja moncer bank jumbo. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja laba industri perbankan di Indonesia terdorong oleh raupan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang mencapai Rp529,66 triliun pada 2023, naik 8,57% yoy di tengah tantangan tren suku bunga acuan tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

Kebijakan restrukturisasi akibat Covid-19 akan segera berakhir pada Maret 2024. Perbankan perlu siapkan cadangan lebih besar.


Bahlil Minta Perbankan Investasi di Smelter Nikel, Ini Respons Ekonom BCA

15 hari lalu

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Minta Perbankan Investasi di Smelter Nikel, Ini Respons Ekonom BCA

Ekonom BCA David Sumual angkat bicara soal permintaan Menteri Bahlil supaya perbankan nasional untuk ikut berinvestasi dalam membiayai smelter nikel.


Bank Muamalat Gandeng Hiswana Migas, Incar Potensi Bisnis di 8.613 Stasiun Pengisian Bahan Bakar

17 hari lalu

Nasabah tengah melakukan transaksi perbankan di Bank Muamalat di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023. Rencana merger unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan PT Bank Muamalat Tbk semakin benderang. Tempo/Tony Hartawan
Bank Muamalat Gandeng Hiswana Migas, Incar Potensi Bisnis di 8.613 Stasiun Pengisian Bahan Bakar

Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Hiswana Migas bekerja sama dalam pemanfaatan fasilitas perbankan.


BRI Dukung Keberhasilan Otorita Ibu Kota Nusantara

17 hari lalu

BRI Dukung Keberhasilan Otorita Ibu Kota Nusantara

BRI siap memberikan layanan terbaik didukung dengan jaringan BRI yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia.


Jokowi Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di IKN

18 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Jokowi Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di IKN

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di kawasan IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024.


Bisnis Perbankan RI Dinilai Prospektif, Ini Alasannya

19 hari lalu

Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar. Foto: Instagram/@xandra_askandar
Bisnis Perbankan RI Dinilai Prospektif, Ini Alasannya

Bank Mandiri menyebut bisnis perbankan Indonesia masih cukup prospektif meski berada di tengah gejolak ekonomi dan geopolitik global. Apa alasannya?


Bank Tutup Bertambah Lagi, Teranyar OJK Cabut Izin BPR EDCCASH

20 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Bank Tutup Bertambah Lagi, Teranyar OJK Cabut Izin BPR EDCCASH

OJK resmi mencabut izin usaha PT BPR EDCCASH terhitung sejak 27 Februari 2024. Apa sebabnya?


BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

21 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.