Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayasari Bhakti Tercatat Paling Tinggi Lakukan Pelanggaran Trayek

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Dari hasil penertiban angkutan umum di wilayah Jakarta Timur, bus Mayasari Bhakti yang dikelola oleh PT Mayasari Bhakti, tercatat paling banyak melanggar. Untuk itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, melalui surat No.173/2004 mencabut izin trayek kendaraan Patas 49 PT Mayasari Bahkti dengan B.7846 PV jurusan Kalideres-Bekasi PP. Hal itu disampaikan Arifin Simbolon, Kepala Seksi Trantib Sudin Dishub Jakarta Timur, kepada Tempo News Room dan Suara Pembaruan di kantornya, Terminal Rawamangun, Jakarta, Senin (30/8). Pencabutan izin trayek itu, dikatakan Arifin, disebabkan oleh kecelakaan antara bus Mayasari Bhakti dengan sebuah mobil Carry di Tol Cikampek Jatiwaringin yang telah menewaskan empat orang pada 16 Agustus 2004 lalu. Masih menurut Arifin, pertimbangan lain dicabutnya trayek karena bus tersebut sudah tidak layak jalan. Menurut catatan yang ada pada seksi Trantib Sudin Dishub Jakarta Timur, tingkat pelanggaran bus Mayasari Bhakti mencapai 60 persen. Pelanggaran yang dilakukan bus Mayasari Bhakti, kebanyakan disebabkan adanya kelebihan beban, pelanggaran rambu lalu lintas dan tidak lengkapnya surat-surat.Menurut penjelasan salah satu supir bus Mayasari Bhakti, seperti dituturkan oleh Arifin, pelanggaran itu rata-rata juga disebabkan adanya jumlah setoran yang harus dipenuhi masing-masing supir dalam sehari, yaitu sebesar Rp 700.000,-. "Mereka harus kejar setoran, jadi kalau belum cukup mereka pasti ugal-ugalan untuk berebut penumpang," kata Arifin. Masih menurut supir bus itu, tingginya prosentase pelanggaran yang dilakukan bus Mayasari Bhakti, karena selama ini Mayasari Bhakti lah yang paling banyak memiliki trayek dibandingkan dengan bus-bus lain. Seksi Trantib Sudin Dishub Jakarta Timur, hari ini Senin (30/8), melakukan penertiban di lampu merah Pasar Rebo terdapat. Hasilnya, ada empat angkutan umum yang dikandangkan (stop operasi) karena tidak memiliki surat-surat lengkap dan 20 angkutan umum yang terkena tilang biasa karena kelebihan beban, melanggar rambu lalu lintas dan mangkal sembarang. "Hari ini ada empat yang dikandangkan, salah satunya Patas 17 Mayasari Bhakti, tiga lainnya angkutan bisa," kata Arifin.Sementara itu, dari hasil penertiban pada Juli 2004, terdapat 139 angkutan umum yang dikandangkan (stop operasi) dan 1.120 yang ditilang biasa. "Itu tidak hanya pada bus saja, tetapi juga terjadi pada taksi dan truk. Jadi semua yang termasuk angkutan umum," katanya. Dalam pelaksanaan penertiban angkutan umum tersebut, pihaknya tidak bekerja sendiri, tetapi bekerjasama dengan pihak Lantas, yaitu dengan mengerahkan 12 petugas di lapangan yang dilengkapi dengan kendaraan operasional yaitu 27 motor dan 7 mobil patroli. Penertiban angkutan umum ini dikatakan Arifin, masih akan terus berjalan. "Besok kami masih lakukan penertiban, kemungkinan di wilayah UKI," kata Arifin.Suryani Ika Sari - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

2 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

4 hari lalu

Kendaraan dengan perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile yang diluncurkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Polda Metro Jaya meluncurkan 11 kendaraan patroli khusus yang dilengkapi 'ETLE mobile' untuk bertugas di ruas-ruas jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang tidak terpasang kamera ETLE statis. TEMPO/Martin Yogi
Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

Pemberian tilang elektronik meningkat seiring semakin banyak kamera ETLE yang terpasang dan merekam pelanggaran lalu lintas


Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

4 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu lintas di masa mudik lebaran 2024 turun 15 persen dan korban meninggal turun 3 persen dibanding tahun lalu.


PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

5 hari lalu

Kesiagaan Penuh PLN Jaga Keandalan Listrik di Momen Libur Lebaran
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.


Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

6 hari lalu

Antrean kendaraan saat macet panjang lalu lintas pemudik, wisatawan, dan pemudik lokal di turunan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 April 2024. Arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah melalui jalur selatan Ciamis,Tasikmalaya, dan Garut, mulai melintas di Nagreg pada H+2 Lebaran. Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan berlangsung tanggal Minggu-Senin, 15-16 April 2024. TEMPO/Prima Mulia
Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

Hari ketiga Lebaran terjadi 317 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.


Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

7 hari lalu

Petugas Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan pemantauan lalulintas penerbangan di Tower Airnav, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan dalam rangka merangkai konektivitas Nusantara melalui transportasi udara. TEMPO/Subekti.
Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.


H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

10 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar
H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

Pada H-1 Lebaran kemarin, melalui GT Cikampek Utama ada 20.668 kendaraan yang keluar Jakarta, dan 56 kendaraan masuk.


8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

11 hari lalu

35-kosmo-kesemutan
8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.


Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

12 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan pada H-3 Lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta, Minggu, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran sudah lebih daru 13 ribu pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres. TEMPO/Fajar Januarta
Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.


Operasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat

12 hari lalu

Petugas gabungan rest area UPPKB Losarang mengevakuasi seorang pemudik sepeda motor yang mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan Raya Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Dalam kecelakaan tunggal tersebut pengemudi sepeda motor hanya mengalami luka dan langsung ditangani petugas gabungan rest area UPPKB Losarang. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Operasi Ketupat: Ada 213 Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, 23 Orang Wafat

Simak data Operasi Ketupat 2024 hari ini, Ahad, 7 April 2024. Jumlah kecelakaan hingga pelanggaran lalu lintas