TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung meminta para sesepuh partai beringin ini untuk tidak hadir dalam pertemuan yang digagas Forum Pembaharuan Partai Golkar (FPPG) Kamis, 16 September mendatang. Menurut Akbar, gerakan Fahmi Idris dkk tersebut diluar kebijakan dan keputusan partai menghadapi pilpres putaran kedua. "Saya belum tahu persis bagaimana pertemuan itu, tapi saya coba akan mengecek dan mempelajari rencana tersebut beserta harapan para sesepuh untuk tidak ikuti undangan mereka (FPPG)," jelas Akbar kepada wartawan seusai salat Jumat di kompleks DPR/MPR Senayan Jakarta, Jumat (10/9).Selain itu, Akbar juga mengaku sudah mengirimkan surat ke seluruh pengurus DPD I dan DPD II cabang di seluruh Indonesia untuk tidak merespon gerakan FPPG ke daerah. Akbar mengakui dirinya terus mencermati dan memonitor gerakan FPPG yang tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah-daerah. Kepada pengurus daerah, Akbar meminta agar taat pada putusan organisasi berkaitan dengan pilpres putaran kedua. Sebagai ketua umum DPP Partai Golkar, Akbar mengaku kecewa dengan perbedaan pendapat yang mundul ditubuh Golkar saat ini. Satu sisi dia mengaku harus menjalankan keputusan partai yang mendukung Megawati sebagai capres namun disisi lain teman-temannya sendiri melakukan gerakan yang berbeda dengan keputusan partai. Akbar membenarkan DPP Partai Golkar sudah mengeluarkan surat peringatkan kepada 13 fungsionaris dan anggota Partai Golkar. Dalam surat itu, Akbar mengajak mereka untuk kembali kepada keputusan partai atau siap-siap menerima sanksi organisasi. Tentang sanksi organisasi tersebut, Akbar menuturkan ada mekanisme partai dan tahapan pemberian sanksi sebelum seorang anggota akhirnya dipecat dari keanggotaan partai. Namun sebelum benar-benar menentukan sanksi pemecatan, rapat pleno DPP juga mempertimbangkan situasi dan kondisi partai menjelang pilpres. Ecep S Yasa - Tempo News Room
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
5 hari lalu
Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
6 hari lalu
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang
8 hari lalu
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang
Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.
Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi
8 hari lalu
Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi
Partai Golkar meminta jatah 5 kursi menteri, namun Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan capres Prabowo Subianto.
MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi
10 hari lalu
MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi
Adies menyebut, dukungan pada Airlangga merupakan dukungan spontan karena prestasi selama memimpin Golkar.
MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga
10 hari lalu
MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga
Dia menegaskan MKGR juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode ketiga 2024-2029.
Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia
10 hari lalu
Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia
Presiden Jokowi mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar melalui Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. yang akan bertarung dalam Munaslub.
Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan
11 hari lalu
Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan
Dalam kesempatan itu, mereka juga sempat meneriakkan "Airlangga aklamasi" sebanyak tiga kali sebelum konferensi pers dimulai.
Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang
12 hari lalu
Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang
Erwin menuturkan, Jokowi perlu mengikuti prosedur yang berlaku jika ingin bergabung dan bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Golkar.
Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai
12 hari lalu
Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai
Bahlil diketahui tidak masuk dalam struktur kepengurusan di pusat maupun daerah partai beringin saat ini.