Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Lulus Ujian Doktoral IPB

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Susilo Bambang Yudhoyono lulus ujian tingkat doktoral di kampus Institut Pertanian Bogor(IPB) Baranangsiang, Bogor, Sabtu(18/9). Sidang ujian komisi yang diketuai Bunasor Sanim menyatakan Suliso Bambang Yudhoyono, Calon Presiden yang lolos dalam pilpres putaran kedua, diperkenankan untuk terus menuju ke ujian terbuka. Mendengar pengumuman kelulusan ini, mata SBY sempat berkaca-kaca karena bahagia."Di IPB, program doktor tidak ada yudisium. Kalau ada, dia bisa dikatakan mendapat cum laude," kata Bunasor Sanim, usai pengumuman kelulusan SBY. Menurut Bunasor, saat dimulai ujian tertutup, SBY kelihatan grogi. Perasaan grogi ini diakui oleh suami Kristiani Herrawati sendiri. "Lebih deg-degkan dari debat capres kemarin, karena ini menyangkut lulus dan tidak," ujar SBY. Sehingga tak aneh, jika dalam ujian ini, SBY sempat mengeluarkan keringat dingin.Susilo Bambang Yudhoyono dengan nomor ujian A5460140814 datang di kampus IPB sekitar pukul 09.30 WIB. Selama 5 menit, di ruang Mawar, Gedung Hitam Kampus IPB Baranangsiang Bogor, SBY menyiapkan bahan untuk menghadapi ujian. Ujian sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Dosen yang tergabung dalam komisi penguji selain Bunasor Sanim adalah Bonar M Sinaga, Heriyanto, dan Hermanto Siregar. Sedangkan dosen penguji yang berasal dari luar komisi adalah Parulian Hutagaol, dan Khairil Anwar Notodipuro.Judul desertasi yang dipilih oleh SBY adalah Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan dan Pengangguran: Analisis Kebijakan Ekonomi dan Fiskal. "Dia bisa menjelaskan secara teoritis dan ada hasil temuannya yang menarik," kata Harianto, salah satu dosen penguji. Menurut Bunasor, penelitian yang dilakukan SBY secara kualitatif menemukan bukti bahwa rezim pemerintahan akan meningkatkan pengangguran dan reformasi makin meningkatkan kemiskinan. "Inilah salah satu temuan baru sebagai mutiara dari desertasi ini," jelas Bunasor."Hasil penelitian saya, kebijakan fiskal yang tepat bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran terutama dalam lingkup pedesaan dan sektor pertanian," kata dia. Sebagai contoh, lanjut SBY, untuk mengurangi pengangguran bisa dilakukan dengan meningkatkan anggaran untuk pembangunan infra struktur dan pertanian. "Pengangguran dan kemiskinan dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang masih menjadi isu yang fundamental," ujarnya. Hasil penelitian ini akan dijadikan salah satu pedoman untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran jika SBY menjadi presiden. Secara umum, SBY dapat memenuhi semua kualifikasi untuk syarat kelulusannya. "Judul seminar dapat dipertanggungjawabkan secara teori dan hal ini merupakan sesuatu yang baru," ujar Bunasor mengenai desertasi yang diajukan SBY. Kualifikasi lain, lanjut Bunasor, SBY harus bisa menjelaskan dari apa yang dia tulis dalam desertasinya. "Setelah itu, baru dinilai metode yang digunakan dalam penelitian," kata dia. Dalam penelitiannya, SBY menggunakan data sekunder yang berasal dari pihak lain.Sutarto - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

11 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

14 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

18 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

20 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

24 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

28 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

28 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

29 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.