Iklan
TEMPO Interaktif, Malang: Calon Wakil Presiden dari PDIP KH Hasyim Muzadi berjanji tidak akan mencalonkan diri lagi menjadi Ketua Umum PBNU apabila terpilih menjadi Wakil Presiden. "Seandainya Allah memberikan keberhasilan dalam Pilpres ini, maka PBNU sebaiknya dipimpin oleh teman-teman di PBNU," kata Hasyim di kediamannya Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur, Senin (20/9). Menurut Hasyim, selama ini rangkap jabatan antara pengurus NU dan eksekutif, tidak dilarang. Meski demikian, lebih baik rangkap jabatan itu tidak dilakukan karena akan mengurangi efektifitas bekerja. Hasyim memilih akan menerjuni bidang pendidikan di Maarif. Itupun jika diperbolehkan atau diangkat oleh Ketua Umum terpilih nanti. "Pesantren harus diberikan standarisasi, tidak boleh begini terus. Sektor itu harus dikembangkan," ujarnya. Tetapi, bila gagal, Hasyim Muzadi akan bersedia dipilih kembali jika mukatamar mencalonkan. Hasyim bertekad akan meneruskan kembali program kerjanya yang selama lima tahun masa kepemimpinannya dianggap banyak kalangan telah berhasil. "Selama lima tahun terakhir ini, perkembangan NU sangat pesat, terutama bidang demokratisasi dalam memilih pimpinan nasional," katanya. Bibin Bintariadi - Tempo
Iklan
