Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindikat Penipu Palsukan Surat Hibah Presiden Megawati

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Banten: Polda Banten berhasil membongkar enam sindikat penipu yang berkedok Yayasan Bungkarno. Selain menangkap enam tersangka polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa deposito berjangka BCA, belasan kilo gram emas batangan, uang tunai Rp 9 juta, surat wasiat Bung Karno dan dan surat hibah yang ditandatangani Presiden Megawati Soekarno Putri, yang diduga palsu. Wakil Kepala Polda Banten, Kombes Dede Jayalaksana mengatakan, terbongkarya kasus penipuan ini, setelah pihaknya menerima laporan dari beberapa warga yang merasa curiga keberadaan Yayasan Bungkarno. Laporan ini juga dari Indonesia Crisis Center. "Laporan itu kami tindak lanjuti dan kami berhasil mengungkap enam orang pelakunya,? kata Dede, Kamis (14/10)Keenam komplotan penipuan yang ditangkap tersebut masing-masing bernama KHR Syaiful Anwar Hasan bin Entong, Ahmad Subur bin Kayat, Suwarto bin Sadewo, Hartuti bin R Hardjono, Tri Soekaryadi bin Tiran dan Lanjar Widadi bin Supadihadi. Para tersangka ditangkap masing-masing di rumahnya di Menteng dan Depok Kata Dede, para korban penipuan ini tidak hanya di berada Banten melainkan menyebar ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, yang lampung hingga Palembang. ?Ya, mirip multi level marketing lah, jadi hampir di semua daerah di Indonesia ada jaringan mereka,? kata Dede. Jaringan di daeerah ini kemudian bertugas merekrut orang-orang baru yang akan ditipu. Kepada calon korbannya, tersangka meminta sejumlah uang dengan dalih mendapatkan mobil dan memindahkan barang-barang yang diterima untuk pelaksanaan ritual keselamatan hingga untuk penambahan jumlah hibah.Untuk menyakinkan calon anggotanya, tersangka Syaidul Anwar kerap memperlihatkan foto tersangka bersama Bung Karno, tongkat Bung Karno, Kuning Sari. "Semua yang berbau Bung Karno ini diperlihatkan tersangka untuk meyakinkan para korban termasuk menggunakan surat hibah yang ditandatangani Presiden Megawati Soekarno Putri yang diduga palsu,? kata Dede. (Faidil Akbar)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

1 hari lalu

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.


Rachmawati Soekarnoputri, Ingin Menjadi Dokter Tapi Kuliah di Fakultas Hukum

3 Juli 2021

Rachmawati Soekarnoputri. ANTARA/ Teresia May
Rachmawati Soekarnoputri, Ingin Menjadi Dokter Tapi Kuliah di Fakultas Hukum

Rachmawati Soekarnoputri pernah menggeluti anggar, menangis dan bulu tangkis. Ia bercita-cita ingin menjadi dokter tapi kuliah di fakultas hukum.


Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

23 September 2017

Ilustrasi Penipuan
Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

Satgas Waspada Investasi menghentikan lima perusahaan penghimpunan dana masyarakat karena dinilai sebagai Investasi Ilegal.


Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

18 Agustus 2017

Suasana ruang Komisi VI DPR RI pada agenda korban First Travel yang menyuarakan aspirasi kepada Fraksi PPP di DPR RI, 18 Agustus 2017. Tempo/Syafiul Hadi
Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

Jika belum ada solusi dan tindakan pemerintah terhadap First Travel, 10 ribu korban akan berunjuk rasa nasional di Kementerian Agama.


Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

9 Maret 2017

Barang bukti aset berupa sertifikat tanah, rumah dan sejumlah mata uang asing dalam kasua investasi bodong Pandawa Group di mapolda Metro Jaya, Kamis, 9 Maret 2017. TEMPO/INGE KLARA
Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

Ada dua cara jika nasabah Pandawa Grup ingin mendapatkan dananya kembali.


Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

20 Februari 2017

(ki-ka) Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing, Pemimpin Pandawa Group Depok Salman Nuryanto, dan Kuasa Hukum Salman, Andi Samsul Bahri, melakukan konferensi pers terkait dengan investasi ilegal di OJK, 28 November 2016. TEMPO/Vindry Florentin
Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

Mukhlis telah melakukan gugatan perdata terhadap Pandawa Group ke Pengadilan Negeri Kota Depok. Total kerugian sekitar Rp 400 miliar.


Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

13 Februari 2017

Polisi menggeledah kantor Pandawa Group di kawasan Ruko Dian Plaza 2 Jalan Raya Meruyung nomor 8A RT2 RW4 Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, 13 Februari 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

Barang yang disita berasal dari dua ruang di lantai satu dan tiga ruangan di lantai dua kantor Pandawa Group.


Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

13 Februari 2017

TEMPO/Aditya Herlambang
Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

Ni'in melanjutkan, sejak membuka koperasi tersebut, Salman dan pihak Pandawa Group juga tidak pernah meminta izin kepada ketua lingkungan setempat.


Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

10 Februari 2017

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi RP Argo Yuwono. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

Argo mengatakan bos Pandawa, Salman, masih buron dan tak dapat dimintai keterangan. Namun Salman telah dicekal.


Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

30 Mei 2016

leviellerbe.com
Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

Korban mengadukan nasibnya ke DPRD Kalimantan Selatan.