Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Puluhan orang berhamburan keluar dari sudut remang-remang sebuah perumahan di Taman Palem Lestari Blok D10 Rt 08/15, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 22.00 WIB. Kamis malam (21/10). Mereka lari berhamburan keluar ruangan, ada yang segera memacu sepeda motor, mobil bahkan hanya berjalan kaki.Malam itu tim gabungan dari pegawai kota madya, dan polisi di Jakarta Barat menggerebek lokasi judi mesin mickey mouse. Para petugas hanya membiarkan para penjudi pulang berhamburan. Bahkan seorang polisi mengolok-olok pengunjung yang lari terburu-buru,? santai saja Pak, tak usah buru-buru." Di dalam ruangan yang juga remang-remang, terlihat puluhan mesin judi 'penjual mimpi', Mickey Mouse, yang tersusun dalam 4 baris. Beberapa lembar bon bukti transaksi pun terlihat ditinggalkan di meja kasir begitu saja. Puluhan mesin juga ternyata ditemukan di lantai 2 di bangunan perumahan itu. Total 151 mesin Mickey Mouse menjadi bukti pelanggaran yang dilakukan pemilik rumah. "Di luar Ramadhan, mesin ini saja dilarang beroperasi alias ilegal," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata, Abdul Chair.Anehnya, hanya ada mesin, setelah para pemain kabur tak ada lahi orang. Petugas segera mencari, ada satu pintu langsung diobrak. BRAK! ?Kami karyawan, Pak, ampuuun,?teriak puluhan laki-laki dan perempuan yang juga berhamburan keluar.Mereka segera digiring ke ruang tengah. Anggota Tim Terpadu mencari penanggung jawab tempat. Beberapa wanita cantik berkostum putih-hitam yang menjadi karyawan di tempat itu mulai menangis. Sebagian dari mereka berupaya menenangkannya. Setelah mencatat semua informasi dan meminta tanda tangan dari penanggung jawab tempat, Tim Terpadu mulai melanjutkan operasinya. Tempat kedua yang dikunjungi hanya berjarak sekitar 300 meter dari tempat semula, hanya berbeda blok. Tempat kedua ini lebih terbuka karena berada dalam bangunan rumah toko (ruko) di pinggir jalan di kompleks yang sama. Rolling door tempat itu tampak digembok dan gelap. Rupanya rencana operasi sudah bocor. Begitu juga 2 tempat lainnya yang bersebelahan. "Wah, sudah bocor!" keluh seorang anggota intel Polres Jakarta Barat. Menurut Abdul Chair operasi di kawasan Taman Palem, Kamis malam itu hanya semacam shock therapy. ?Daripada FPI atau FBR yang mengingatkan kan?," ujar Wakil Walikota Jakarta Barat, Djiman M. Sarosa, yang malam itu secara langsung memimpin operasi.Pantas saja, para beking judi tak kapok, Cuma shock therapy. Kalau mau serius, memberantas perjudian, sebenarnya bisa saja. Karena petugas sudah tahu titik-titik tempat judi biasa diadakan. Mereka tak peduli, bulan atau hari apa. Di bulan Ramadhan, menurut sumber Tempo judi mesin maupun kasino di Jakarta tetap buka. ?Wah, kalau tutup sehari saja sudah rugi miliaran rupiah,?kata salah seorang bandar judi . Omset paling besar, dan terjamin buka di kawasan Mangga Dua, Kota Pecinan lama dan Pangeran Jayakarta. Tentu saja di hotel-hotel yang memiliki beking-beking kuat di Jakarta maupun Cipanas, Cianjur, juga urusan ?main? judi lebih bebas.Tak heran jika, para Bandar judi di beberapa daerah, seperti Bandung, Surabaya dan Semarang iri. ?Semua penjudi kini masuk Jakarta dan main dihotel-hotel yang punya beking kuat,?ujar seorang Bandar judi asal Bandung. Ami Afriatni
Iklan
