Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merpati Akan Kaji Ulang Rencana Bisnisnya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Merpati Nusantara Airlines akan mengkaji ulang rencana bisnis (business plan) yang telah disampaikan kepada pemerintah.Direktur Keuangan Merpati Prasetyo mengatakan, pengkajian ulang ini dilakukan karena sifat dari rencana bisnis itu belum final. "Sekarang business plan itu kembali kepada manajemen," kata Prasetyo kepada Tempo di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara, kemarin. Namun, Prasetyo enggan menjelaskan lebih lanjut poin-poin dalam rencana bisnis itu yang perlu dikaji ulang. Ia juga tidak menerangkan latar belakang dilakukannya hal ini. Dihubungi secara terpisah, Ketua Tim Privatisasi Merpati Hariadi Soepangkat mengatakan, manajemen akan melakukan penyesuaian terhadap aspek perhitungan bisnis yang dijabarkan dalam rencana tertulis itu. Ini karena, rencana bisnis ini disusun berdasarkan kondisi pada Maret. "Sekarangkan sudah hampir akhir tahun. Apalagi telah terjadi pergantian pemerintahan," kata dia. Beberapa poin yang akan disesuaikan dengan kondisi terkini, kata dia, adalah kalkulasi bisnis potensi keuntungan perusahaan dihitung dari jumlah kursi. Menurut Hariadi, saat ini jumlah perusahaan pengelola jasa penerbangan cukup banyak. Akibatnya, terjadi kompetisi yang cukup ketat yang mengakibatkan tingkat keuntungan turun. "Akibatnya yield (tingkat keuntungan per kursi) juga turun," kata dia. Hal ini, kata dia, juga berpengaruh pada proyeksi tingkat pendapatan perusahaan. Selain itu, faktor harga bahan bakar minyak (BBM) juga perlu disesuaikan perhitungannya. Pada saat disusun, harga BBM sekitar Rp 2.600 per liter, sedangkan saat ini sekitar Rp 3.600 per liter. Rencana bisnis ini merupakan persyaratan dari Kementerian Keuangan sebelum menyetujui dilakukannya penyertaan modal pemerintah di perusahaan penerbangan pelat merah itu. Pemerintah memiliki piutang di Merpati sekitar Rp 225 miliar, yang berupa pinjaman tunai dan pembelian simulator CN 235. Penyertaan utang sebagai modal ini diperlukan Merpati yang memiliki tingkat utang cukup tinggi. Jika penyertaan modal ini dapat dilakukan, berserta penyertaan modal oleh kreditur lainnya seperti Bank Mandiri dan Garuda Indonesia, kondisi permodalan Merpati akan positif. Ini akan membantu mendongkrak nilai jual sekitar 51 persen saham pemerintah di perusahaan itu. Penjualan saham ini merupakan upaya pemerintah agar investor strategis bersedia masuk sehingga Merpati tidak perlu gulung tikar. Menurut Hariadi, rencana bisnis yang baru diharapkan rampung dalam dua bulan bersamaan dengan selesainya audit khusus terkait penyertaan modal ini. "Pada Januari kami harapkan sudah siap untuk dilaksanakannya divestasi saham," kata dia. Mengenai akuntan publik yang akan melakukan audit, Hariadi melanjutkan, Merpati akan menunggu rekomendasi dari Departemen Keuangan. Secara umum kriteria auditor yang akan ditunjuk merupakan auditor independen. "Kami akan melaksanakan tender pemilihannya secara terbuka," kata dia. Budi R - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


5 Fakta di Balik Pailitnya Merpati Nusantara Airlines

3 Januari 2023

Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA), dan Pesawat Garuda Indonesia. Dok.TEMPO/ Dimas Aryo
5 Fakta di Balik Pailitnya Merpati Nusantara Airlines

Keputusan pailit Merpati Nusantara Airlines ini diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.