Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa Anti Militerisme di Papua

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jayapura: Ribuan massa Front Rakyat Papua Anti Militerisme pimpinan Jefrison A. Pagawak Jumat (29/10) kembali melakukan demo. Kali ini, demo masyarakat dan gabungan mahasiswa dari daerah pegunungan tengah di Provinsi Papua diadakan di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua di Dok II Jayapura, setelah sehari sebelumnya (Kamis, 28/10) di halaman Kantor DPRD Provinsi Papua, Jayapura. Pada pendemo, ingin bertemu dengan GubernurProvinsi Papua J. P. Solossa agar segera menurunkanBupati Kabupaten Puncak Jaya, Elieser Renmaur darijabatannya. Sebab menurut Pangdam XVII/Trikora padapertemuan kemarin (Kamis, 28/10) di Gedung DPRDProvinsi Papua dengan kami, Bupatilah yang memintapihak TNI mendatangkan pasukannya di Kabupaten PuncakJaya. Sehingga adanya pasukan yang cukup banyak didaerah tersebut menyebabkan timbul korban dari wargasipil. Permintaan ini dikatakan Pangdam XVII/Trikoraberdasarkan surat yang dia terima dari BupatiKabupaten Puncak Jaya yang telah disetujui DPRDsetempat. "Juga kami ingin agar kasus Mulia secepatnyadituntaskan dengan membentuk tim independenmenyelidiki kasus tersebut,"kata Ketua Front RakyatPapua Anti Militerisme, Jefrison A. Pagawak.Akibat lambatnya para Muspida ProvinsiPapua menemui para pendemo tersebut, membuat emosimassa pendemo terlihat mulai memanas dan sedikit takterkendali. Akibatnya, terlihat puluhan aparatkeamanan dari kepolisian setempat yang membuat pagarbetis dipintu masuk kantor gubernur tersebutberjaga-jaga dengan siaga penuh. Namun akhirnya, salahsatu dari mereka mencoba menenangkan rekan-rekannya. Massa tenang kembali setelah Wakil Gubernur Provinsi Papua Constant Karma dan Ketua DPRD Provinsi Papua John Ibo menemui pendemo.Dalam pertemuan tersebut, kedua Muspida Papua ini sepakatdengan para pendemo untuk membentuk tim independen,guna menyelidiki kasus di Mulia yang menewaskanbeberapa warga sipil, yang salah satunya adalahPendeta Elisa Tabuni. Juga sepakat untukmenindaklanjuti aspirasi pendemo soal tuntutan merekaterhadap Bupati Kabupaten Puncak Jaya Elieser Renmauragar turun dari jabatannya. Tapi dengan catatan, menurut kedua Muspida ini, mereka akan mempelajari dan melihat kembali surat permintaan pasukan yang dimaksudkan dari para pendemo tersebut. "Untuk itu, kami rencanakan pada Selasa (2/11)mendatang seluruh Muspida akan mengadakan pertemuanguna membahas persoalan yang terjadi di Mulia,Kabupaten Puncak Jaya,"kata Constant Karma dihadapanpara pendemo yang terlihat basah akibat diguyur hujan.Setelah mendengar pernyataan kedua muspida tersebut,terlihat pendemo kemudian berdoa dan akhirnya sepakatdengan tenang kembali ke tempat mereka masing-masing. Sehari sebelumnya (Kamis (28/10) pihak demonstran bertemu Pangdam XVII/Trikora,Mayjen Nurdin Zainal, di ruang rapat Kantor DPRD Provinsi Papua. Dari pertemuan yang berlangsung beberapa jam tersebut, telah disepakati dibentuk tim investigasi yang independen untuk mencari kebenaran dalam Kasus Mulia yang menewaskan beberapa warga sipil tersebut. Pada Kamis (28/10) itu, massa pendemo yang datangjumlahnya lebih besar dari sehari sebelumnya, Rabu(27/10) lalu. Mereka tiba di Kantor DPRD Papua tepatpukul 11:00 WIT dengan koordinator, Jefrison A.Pagawak selaku Ketua Front Rakyat Papua AntiMiliterisme, dengan tertib. Di antara massa tersebutjuga ada salah seorang tokoh intelektual masyarakatPegunungan Tengah, Pendeta Socrates Sofyan Yoman. Cunding Levi dan Lita Oetomo (Jayapura)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Eksekusi pengosongan lahan oleh juru sita Pengadilan Negeri Tangerang di Ciputat berlangsung ricuh, Selasa 7 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.


Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Warga Yahukimo tewas, diduga ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata  (KKB) Rabu malam 8 Maret 2023. FOTO: dokumentasi  Humas Polda Papua
Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.


Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi Pudjiastuti meminta maaf atas kejadian pembakaran dan penyanderaan pilot Susi Air yang berdampak kepada terhentinya 40 persen operasional penerbangan di Papua dan berharap kelompok penyandera bisa membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.


Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Pilot Susi Air Phillip Mehrtens ditangkap setelah dia mendaratkan pesawat komersial kecilnya di wilayah pegunungan terpencil Nduga, Papua, 7 Februari 2023. Penerbangan tersebut membawa lima penumpang dan akan menjemput 15 pekerja bangunan yang sedang membangun klinik di Paro. TPNPB-OPM
Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?


Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Grand Caravan milik maskapai Susi Air. ANTARA/HO-Dishub Jember
Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.


Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Mbak Pon dan Wiji Thukul dalam unggahan Wahyu Susilo. Foto : Instagram/wahyususilo
Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.


Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau langsung paviliun Indonesia di COP27 yang berlangsung di Sharm El-Sheikh International Congress Center, Mesir, Selasa 8 November 2022. Foto: Istimewa
Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.


Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Komisi II DPR RI telah resmi membentuk panitia kerja (panja) untuk membahas RUU Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.


Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.


Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Iwan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Kabupaten Bogor periode 2018-2023, Ade Yasin, dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021. TEMPO/Imam Sukamto
Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.