Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragunan Berbenah Menyambut Wisatawan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Untuk menyambut lebaran tahun ini, Taman Margasatwa Ragunan perbaikan dan penataan, juga menyuguhkan berbagai atraksi. "Hiburan yang tersedia lebih mengarah pada pendekatan nuansa alam dan lingkungan," kata Maskana, Staf Promosi dan Pameran Taman Margasatwa Ragunan. Dipilih atraksi ini, menurutnya, untuk menyesuaikan keberadaan Taman Margasatwa Ragunan sebagai lembaga konservasi hewan. "Sekaligus untuk lebih mendekatkan manusia dengan alamnya, yang sebagian ada di sini,"ujar Maskana.Pada Lebaran kali ini, pengunjung dapat merasakan menunggang gajah ataupun kuda pada area khusus yang telah disediakan. Untuk dapat melakukan itu, pengunjung hanya dikenai Rp 3000,-. Pilihan lainnya, dengan merogoh kantong Rp 3000,- pengunjung dapat juga untuk menikmati wahana Kereta Wisata. Pengunjung bakal dibawa berkeliling menyusuri sebagian area Taman Margasatwa Ragunan sambil duduk pada mobil yang sudah dimodifikasi khusus sehingga menyerupai kereta. Tersedia juga danau buatan, dimana pengunjung dapat menaiki rakit untuk menyusurinya. Namanya Rakit Wisata, harganya pun sama saja. Taman Margasatwa Ragunan juga menyediakan hiburan yang sifatnya edukatif. Adalah Taman Satwa anak (Children Zoo) dan Pusat Primata Schmutzer yang menjadi tempatnya. Di sini pengunjung bakalan dipuaskan dengan melihat berbagai jenis primata baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Sebut saja gorilla dan simpanse sebagai sebagian contohnya. Sebagai pelengkapnya, tersedia juga terowongan Orang utan (orangutan tunnel). Dengan fasilitas ini pengunjung bakal dapat melihat orang utan menyusuri bangunan yang menyerupai terowongan.Ada juga fasilitas pendukung lainnya, seperti jembatan pohon (canopy bridge) dan wahana permainan outbond yang diperuntukkan khusus untuk anak-anak. Sebenarnya fasilitas dan atraksi ini memang dapat dinikmati pengunjung pada setiap hari Minggu. "Namun pada Lebaran nanti kami bakal menyediakan selama dua minggu penuh,"ujarnya lagi. Perhitungan waktu tersebut dimulai tepat pada hari pertama Lebaran yang jatuh padahari Minggu nanti. Selain adanya berbagai atraksi tersebut, Taman Margasatwa Ragunan juga mengadakan beberapa penataan dan pengembangan sebagai persiapan Lebaran. "Kami tengah membangun enam halte tempat berteduh pengunjung dari hujan maupun panas," ujar Maskana lagi. Menurut pengakuannya, pembangunan halte ini sudah berjalan semenjak dua minggu yang lalu dan rencananya bakal selesai tepat pada hari Lebaran nanti. Pembangunan ini sendiri dilakukan di sepanjang jalan yang berada di depan gerbang Taman Satwa Anak. Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pengunjung yang membutuhkan bantuan medis, pihak Ragunan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia. "Kami menyiapkan klinik dengan satu ambulan yang siap siaga penuh untuk pengunjung," ujarnya.Untuk keamanan sendiri, pengelola berkoordinasi dengan Polsek Pasar Minggu dan Kebagusan. Selain itu, 50 polisi pariwisata dan satuan pengaman terus berpatroli di sekitar lokasi. "Ini juga sebagai upaya membantu penertiban terhadap pedagang kaki lima liar yang sering mengganggu pengunjung,"katanya. Maskana memperkirakan akan adanya lonjakan pengunjung sebesar 10 hingga 15 persen dibandingkan dengan jumlah pengunjung selama hari raya Idul Fitri tahun lalu yang berjumlah 778.685 pengunjung. "Panjangnya cuti bersama dan banyaknya warga Jakarta yang tidak mudik menjadi dasar asumsi kami," ujarnya.Menurutnya, sampai saat ini Ragunan masih merupakan tempat hiburan yang diminati masyarakat. Dengan prediksi inilah, pihak pengelola Ragunan menyiapkan beberapa lahan untuk dijadikan tempat parkir sepeda motor. Ini pun berdasarkan data kendaraan pengunjung tahun lalu yang lebih didominasi sepeda motor. Menurut data yang ada padanya, jumlah sepeda motor pengunjung pada lebaran tahun lalu mencapai angka 150.000 buah. Lahan yang disiapkan berupa tanah kosong di beberapa titik yang tersebar di luar gerbang masuk pengunjung. Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pengunjung selama berada dalam lokasi Taman Margasatwa Ragunan. Diantaranya, tidak memberi makan pada satwa ataupun pengamen yang berkeliaran. Selain itu pengunjung juga dilarang untuk melewati pagar pembatas kandang satwa. Yang tak kalah penting, setiap pengunjung berkewajiban pula untuk menjaga dan melestarikan keasrian lingkungan sekitar lokasi. Menurut Maskana, aturan ini tujuannya untuk kenyamanan dan keselamatan pengunjung. "Kepuasan pengunjung selalu menjadi prioritas kami,"ujarnya.Rinaldi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

3 jam lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

1 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

1 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.


Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

2 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.


Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

4 hari lalu

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri.
Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

4 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

5 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kanan) didampingi Ketua PBNU Amin Said Husni (kiri)memberikan keterangan pers peluncuran Mars Satu Abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. PBNU secara resmi meluncurkan Mars Satu Abad NU yang berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan lirik diciptakan oleh Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan aransemen musik oleh Tohpati. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

5 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?