Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontras: Otopsi Munir Ada di Menlu Wirayuda Sejak Akhir Oktober

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Koordinator Kontras Usman Hamid menjelaskan Menteri Luar Negeri Belanda sudah menyampaikan laporan hasil otopsi jenazah Munir kepada Indonesia melalui Menlu Hassan Wirajuda pada akhir Oktober 2004. Menurut Usman, Menlu Belanda itu sudah menjawab pertanyaan parlemen Belanda soal kesulitan pihak keluarga memperoleh hasil otopsi. Penjelasan Usman itu disampaikan dalam konferensi pers kelanjutan kasus Munir di kantor Imparsial, Jakarta, Senin (29/11). Ikut hadir dalam acara itu Direktur Imparsial Rachland Nashidik. Usman baru datang dari Belanda mewakili keluarga Munir. Dia berangkat bersama tujuh anggota delegesai Indonesia yang terdiri dari kepolisian, ahli forensik dan utusan Deplu Indonesia. Kontras dan Imparsial menyayangkan, bahwa setelah pertemuan antara Belanda dan Indonesia tersebut, pemerintah Indonesia tidak melakukan upaya apapun termasuk memberitahu keluarga. Wirajuda mengaku, baru mengetahui hal itu pada tanggal 11 November. ?Padahal sebenarnya sudah diketahui sejak akhir Oktober,? kata Usman. Munir meninggal di pesawat Garuda dalam perjalanannya menuju Belanda pada 7 September yang lalu. Dari hasil otopsi, Munir meninggal akibat racun arsenikDirektur Imparsial Rachland Nashidik juga mempertanyakan hal yang sama. ?Mengapa proses ini berlangsung begitu lama. Mengapa harus ada kucing-kucingan lebih dahulu antara pihak keluarga dengan pihak pemerintah Indonesia,? ucapnya. Dia menambahkan sebelum ada tim ke Belanda, pemerintah Indonesia telah mengetahui bahwa Munir mati karena diracun arsenik. Oleh karena itu, dia meminta Hassan Wirajuda untuk memberikan penjelasan mengenai hal ini kepada publik. Dalam konferensi pers ini, Usman Hamid juga menjelaskan sejumlah hal. Pertama, menutusnya tidak ada alasan apapun bagi kepolisian melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Munir. ?Menurut tim forensik Indonesia, data dan hasil otopsi almarhum Munir memenuhi standar forensik Indonesia dan bisa dijadikan alat bukti hukum bagi upaya menyelesaikan kasus ini,? katanya. Menurut Usman, Ketua Delegasi Indonesia ke Belanda AKBP (Pol) Anton Charliyan sudah sepakat bahwa hasil otopsi tim Belanda sudah bisa dijadikan bukti permulaan bagi proses hukum lebih lanjut. Kedua, secara jelas tim forensik Belanda yang tergabung dalam Netherlands Forensic Institute (NFI) menerangkan kematian Munir akibat racun arsenik yang bekerja dengan sangat cepat (rapid) dalam hitungan jam. ?Pertemuan ini berlangsung bersama ahli forensik, patologis dan toxicologis,? katanya.Ketiga, pihak forensik Belanda bersedia datang ke Indonesia dan memberikan bantuan yang diperlukan, termasuk sebagai saksi ahli. ?Mereka pernah melakukan ini dalam kasus di Jerman,? kata Usman. Ketiga, dengan diperolehnya dokumen otopsi tersebut, maka pihak keluarga, Imparsial dan Kontras meminta kepolisian memfokuskan perhatian kepada upaya penyelidikan dan penyidikan. Sebab, tidak ada alasan apapun bagi kepolisian untuk melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Munir. Ewo-Raswa?Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

23 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

1 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

2 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

3 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

3 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

3 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

3 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?