Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anwar Ibrahim: Kerja Sama Memberantas Terorisme Jangan Didikte Asing

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, mengatakan dukungannya mengenai kerja sama antara pimpinan negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam bidang pertahanan dan keamanan untuk menghadapi terorisme. Hal tersebut diungkapkan Anwar setelah bertemu dengan Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita di Gedung Nusantara III MPR Jakarta, Selasa (7/12). Namun, menurut Anwar, kerja sama tersebut jangan membuat Susilo Bambang Yudhoyono, Thaksin, dan Abdullah Badawi didikte oleh pihak asing. “Kita harus melihat masalah terorisme sesuai dengan kacamata kita,” ungkapnya. Anwar mencontohkan, apabila ada seseorang yang terbukti bersalah karena mempunyai senjata beracun, maka orang tersebut harus diberi tindakan yang tegas sesuai dengan hukum melalui pengadilan. Tetapi, menurutnya yang sekarang ini terjadi adalah banyak kasus-kasus kecil, karena titipan asing dijadikan isu terorisme. Mengenai pernyataan Badawi yang meminta pimpinan negara-negara sahabat untuk tidak menerima dirinya, Anwar mengungkapkan, itu hak Badawi untuk berpendapat. “Kalau pimpinan negara tersebut mau menurut silahkan saja, kalau presiden Indonesia tidak mau bertemu dengan saya maka saya akan bertemu dengan rakyat Indonesia, menteri, ketua DPD, dan ketua DPR/MPR,” ujar Anwar. Bagi Anwar, pernyataan Badawi bukan sebuah masalah. Ia mensyukuri kunjungannya di Jerman, Arab Saudi, dan Afrika Selatan, dirinya ditemui oleh masing-masing pimpinan negara tersebut. “Waktu saya menjabat sebagai deputi perdana menteri, ketika saya bertemu dengan aktivis-aktivis Indonesia seperti Amien Rais, AM Fatwa, dan Natsir yang dianggap berseberangan dengan pemerintah zaman Soeharto tetapi kalau bertemu dengan mereka saya tetap memberitahu presiden Soeharto,” katanya. Demikian pula, menurut Anwar, ketika aktivis yang kontra dengan pemerintah Indonesia berkunjung ke Malaysia untuk menemuinya (Anwar), walaupun bertentangan dengan pemerintah Indonesia, Malaysia tetap menerima dengan memberitahu kepada PM Malaysia Mahathir Muhammad. Anwar membantah, bahwa kunjungannya bukan untuk mencari dukungan politik. “Saya berkunjung ke Indonesia karena disini banyak sahabat lama saya. Dukungan politik Malaysia bukan ditentukan oleh luar negeri tetapi ditentukan oleh rakyat Malaysia sendiri,” ungkap Anwar. Evy Flamboyan-Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.


Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.


Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Pemain PSM Banting Setir ke Liga Tarkam
Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.


Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Pos Lintas Batas Negara Badau, Kapus Hulu, Kalimantan Barat. (kapuashulukab.go.id)
Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.


Kabareskrim Bantah Penyidik Ambil Duit 1 M Ringgit di Kapal Mewah

7 Maret 2018

Sebuah kapal pesiar mewah bernama
Kabareskrim Bantah Penyidik Ambil Duit 1 M Ringgit di Kapal Mewah

Kepala Bareskrim Polri Irjen Ari Dono Sukmanto membantah kabar penyidik Bareskrim mengambil duit 1 miliar ringgit dari kapal Equanimity.