Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anwar Ibrahim: Hubungan Indonesia-Malaysia Terlalu Penting

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung: Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berharap kunjungan dirinya ke berbagai negara di luar negeri tidak dikaitkan dengan politik domestik Malaysia. Maksud kunjungannya untuk menjalin dialog dan merekatkan hubungan antara negara-negara Barat dan Timur. ?Prioritas saya itu. What is going to happen, que sera-sera,? katanya kepada pers di Bandung, Rabu (8/12). Anwar mengungkapkan, selain Afrika Selatan, Arab Saudi, dan Indonesia, dirinya akan berkunjung ke Libanon, Qatar, Dubai, dan diteruskan ke Inggris. Kunjungannnya, kata Anwar, bukan mencari dukungan untuk politik domestik di Malaysia. Tapi, tambahnya, lebih banyak membicarakan agenda internasional. Ketika kunjungannya ke Indoensia dikaitkan dengan kedatangan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Muhammad Najib, Anwar mengatakan, tidak ada masalah. ?Dia (Najib) ada tugas lain, saya ada tugas lain. Tidak ada problem,? katanya. Kedatangannya, kata Anwar, jangan disalahmengerti untuk memanaskan hubungan kedua negara. ?Hubungan Indonesia-Malaysia terlalu penting untuk dipertahankan,? katanya. Mantan narapidana politik itu tetap berencana memperjuangkan agenda reformasi di negeri Jiran. Anwar yang ditemui usai memberikan kuliah umum di ITB, Rabu (8/12), mengungkapkan, dalam satu tahun ke depan tidak memungkinkan bagi dirinya terjun ke gelanggang politik Malyasia. Sebabnya, kata Anwar, terlalu banyak komitmen yang harus dilakukannya di luar negaranya. Niat untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia, kata Anwar, tergantung rakyat Malaysia. Anwar mengeluhkan pengawasan badan intelijen Malaysia terhadap dirinya yang dinilainya sudah keterlaluan. Tapi pengawasan itu tidak dipedulikannya. Menurutnya lebih baik pengawasan pihak intelijen itu ditujukan pada masalah keamanan Malaysia dengan memusatkan perhatian mencari sel-sel teroris di sana. ?Jangan buang masa dan mubazir untuk menjaga saya,? katanya. Keputusan Mahkamah Malaysia untuk membatasinya, Anwar menilai hal itu menunjukkan lembaga peradilan sudah diperalat penguasa politik. Hingga 2008, Anwar tidak diperbolehkan memegang jabatan politik, sosial, aktif di lembaga swadaya masyarakat, hingga perusahaan swasta. Termasuk tidak boleh turun bertanding dalam Pemilu Malyasia. Dalam kuliah umumnya di ITB, Anwar menyinggung Asean Values untuk mempertahankan demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia. Pemikir-pemikir Asia, kata Anwar, sejak dulu tidak pernah menghina hak asasi dan martabat (dignity) rakyat. ?Itu adalah bagian yang integral dari Asean values. Saya menganggap nilai ini bahkah lebih kuat ujah-nya untuk mempertahankan demokrasi, kebebasan, dan human rights,? katanya. Dari ITB, Anwar melanjutkan kunjungannya ke Pondok Pesantren Daarut Tauhid pimpinan Abdullah Gymnastiar.Ahmad Fikri?Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.


Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.


Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Pemain PSM Banting Setir ke Liga Tarkam
Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.


Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Pos Lintas Batas Negara Badau, Kapus Hulu, Kalimantan Barat. (kapuashulukab.go.id)
Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.