Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patroli Terkoordinasi di Selat Malaka Diteruskan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Indonesia dan Malaysia sepakat terus melaksanakan patroli terkoordinasi di perairan Selat Malaka. Kesepakatan itu disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Sri Mohamad Najib bin Tun Saji Abul Razak dan Panglima TNI Jendral Endriartono Sutarto dalam jumpa pers sidang ke-33 General Border Committee (GBC) Malaysia dan Indonesia, Kamis (9/12) di Jakarta. Malaysia maupun Indonesia melihat keamanan perairan Selat Malaka sangat penting karena membawa dimensi antar negara. ?Patroli terkoordinasi akan terus dilaksanakan dan kerja sama penyusunan kegiatan bersama terus ditingkatkan, agar menghasilkan keamanan dan keselamatan yang lebih baik di Selat Malaka,? ujar Najib yang juga menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia.Setelah patroli terkoordinasi dilaksanakan keamanan meningkat. Hal ini terlihat dari 20 kasus perompakan, hanya satu saja yang merupakan kasus serius. Karena itu, kata Razak, GBC akan segera merumuskan kategori yang tepat tentang kedudukan Selat Malaka sebagai kawasan strategis. Endriartono yang menjadi Ketua GBC mewakili Indonesia mengungkapkan dengan patroli terkoordinasi, Indonesia maupun Malaysia dapat mencegah adanya intervensi negara lain tanpa persetujuan negara-negara yang berdaulat terhadap wilayah perairan Selat Malaka. Selain itu, untuk mencegah terjadinya penyelundupan senjata maupun tindakan-tindakan yang dilakukan kelompok terorisme maupun separatisme. Pada kesempatan ini, Endriartono maupun Najib menyesalkan pandangan negara luar yang melihat Selat Malaka sebagai perairan yang tidak aman. ?Patroli terkoordinasi dapat menurunkan kejahatan pelanggaran laut,? ujar Endriartono. Tapi, dia belum bisa menyebutkan jumlah pasti penurunan itu.GBC adalah badan yang menangani keamanan di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia. Sidang pertama GBC berlangsung pada tahun 1972 di Parapat, Sumatera Utara. Sedangkan untuk GBC ke-34 akan diselenggarakan di Kuala Lumpur. GBC dibentuk sebagai tindak lanjut dari pemulihan hubungan kedua negara guna melancarkan operasi koordinasi terhadap gerombolan PGRS/Parku dan sisa G30S PKI, yang bergerak di sepanjang Kalimantan Barat dan Sarawak (Malaysia). Sunariah?Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

19 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


Mengenal 3 Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut, Teranyar Yudo Margono

20 Desember 2022

Laksamana TNI Yudo Margono berpose setelah dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022. Laksamana TNI Yudo Margono resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Mengenal 3 Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut, Teranyar Yudo Margono

Ada tiga nama Panglima TNI yang berasal dari matra Angkatan Laut, yakni Widodo Adi Sutjipto, Agus Suhartono, dan teranyar Yudi Margono.


Yudo Margono Panglima TNI ke-3 dari Matra TNI AL, Siapakah Dua Lainnya?

3 Desember 2022

Panglima TNI Agus Suhartono. TEMPO/Subekti
Yudo Margono Panglima TNI ke-3 dari Matra TNI AL, Siapakah Dua Lainnya?

Yudo Margono menjadi Panglima TNI ketiga dari matra TNI AL. Siapakah dua laksamana lainnya?


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.


Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.