Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PD Pasar Jaya Siap Jelaskan Soal Rencana Pembongkaran Pasar Tanah Abang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Humas PD Pasar Jaya, Nurman Adi menyatakan belum bisa menyikapi pernyataan anggota Komisi VI yang meminta rencana pembongkaran Blok B,C, D dan E, dihentikan. "Kita pasti akan sikapi setelah surat tersebut sampai ke tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan kita dipanggil," katanya kepada Tempo, Jumat (10/12). Pihaknya mengaku siap menjelaskan apa dan bagaimana Pasar Tanah Abang dan mengapa harus dibongkar. Menurut Nurman, sejauh ini pihak PD Pasar Jaya berpendapat bangunan di Blok B, C, D dan E memang sudah tidak layak lagi. "Sudah miring dan retak di banyak blok," kata Nurman. Namun penjelasan tersebut, akan diberikan setelah ada pemanggilan. Menurutnya dengan adanya surat dari DPR ke Presiden, pasti pihak PD Pasar Jaya akan dipanggil. Saat itulah, pihaknya akan menjelaskan semua duduk persoalananya. "Supaya Jelas dan transparan, jangan seperti sekarang sejumlah pihak hanya mendengar dari pedagang," ujarnya. Tentang permintaan anggota Komisi VI, agar menghentikan pembangunan Tempat Penampungan Sementara, Nurman menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya telah dipanggil Panitia Khusus DPRD DKI untuk masalah Tanah Abang. Pihaknya juga sudah didengar keterangannya dan sudah memberikan penjelasan.Dari hasil pertemuan yang dipimpin Ketua Pansus Maringan, kata Nurman, telah dicapai kesepakatan. Pihak eksekutif maupun legislatif dalam hal ini Pansus sepakat menghentikan segala macam kegiatan yang menyangkut pembangunan tempat penampungan sementara, sampai Pansus selesai bekerja dan ada rekomendasi. Pihak PD Pasar Jaya, menurut Nurman, telah menyepakati hal itu dan sejak Rabu lalu, segala kegiatan pembangunan tempat penampungan sementara, telah dihentikan. Pihaknya mengaku juga telah membuat surat resmi penghentian pekerjaan tersebut yang ditembuskan kepada DPRD "Sekarang sama sekali tidak ada kegiatan pembangunan," katanya. Sementara itu mengenai pagar seng yang diminta Komisi VI agar di bongkar, menurut Nurman, masalah tersebut juga sempat dipertanyakan anggota Pansus dalam pemanggilan saat itu. Namun menurutnya, tidak mungkin membuka pagar seng itu. Alasanya, keberadaan seng tersebut sebenarnya untuk pengamanan pedagang kaki lima yang sebelumnya menjamur di sepanjang jalan tersebut. Jika seng itu dibuka dikhawatirkan pedagang kaki lima yang jumlahnya mencapai 1.257 pedagang akan kembali menempati lokasi tersebut. "Pedagang itu baru saja ditertibkan masa mau dibiarkan memenuhi jalan lagi," ujarnya. Keberadaan seng tersebut, menurut Nurman, berguna bagi pengawasan. Sebelumnya ribuan pedagang memenuhi badan jalan Jalan KH Mansyur, Jalan Syafrudin dan Jalan Kebon Jati. Jalan yang lebarnya 8 meter, kata Nurman, tinggal satu meter. Sekarang ini setelah ada penertiban, mereka telah bersedia masuk ke areal pasar Kebon Jati. Sehingga jalan di kawasan Pasar Tanah Abang itu telah normal kembali dan lalulintas di sekitar lokasi mulai lancar. Penjelasan ini juga telah dimengerti oleh pihak Pansus DPRD. Ramidi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

13 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.


Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

15 hari lalu

Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Menurut pedagang penjualan busana muslim mulai mengalami peningkatan sekitar 20 persen pada awal bulan suci ramadhan. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.


Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

17 hari lalu

Suasana Pasar Tanah Abang lantai 2, toko penjual baju muslim ramai pengunjung pada Senin, 11 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

23 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

41 hari lalu

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Suasana Little Bangkok Tanah Abang pada Rabu, 17 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.


Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Suasana Pasar Glodok, Kamis, 9 November 2023. Sebagian besar kios yang disewakan di pasar enam lantai itu tutup menyusul sepinya kunjungan pembeli. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.


Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Suasana Pasar Glodok, Kamis, 9 November 2023. Sebagian besar kios yang disewakan di pasar enam lantai itu tutup menyusul sepinya kunjungan pembeli. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.


Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

30 Oktober 2023

Kondisi Pasar Tanah Abang di Blok F pada Kamis, 28 September 2023. Dibanding hari biasa, pasar lebih ramai saat tanggal merah. Aisyah Amira W/TEMPO
Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

Karena tidak seramai dulu, kalaupun ada gerak-gerik mencurigakan pelaku kriminal di Pasar Tanah Abang jadi lebih mudah mereka awasi.


Tarif Parkir Disinsentif Sudah Berlaku di 38 Lokasi, Bakal Ditambah 29 Lokasi Baru

22 Oktober 2023

Pengendara melintas usai parkir di Lapangan Parkir IRTI Monas, Jakarta, Selasa, 22 Juni 2021. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana memberlakukan tarif parkir tertinggi hingga Rp 60 ribu per jam untuk kendaraan mobil yang kedapatan belum membayar pajak kendaraan bermotor dan kendaraan tersebut tidak lulus emisi serta tarif parkir tertinggi diberlakukan juga untuk lokasi parkir yang bersinggungan dengan angkutan umum massal hingga radius 500 meter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tarif Parkir Disinsentif Sudah Berlaku di 38 Lokasi, Bakal Ditambah 29 Lokasi Baru

Pemerintah DKI Jakarta saat ini sudah memberlakukan tarif parkir disinsentif atau tarif parkir tertinggi di 38 lokasi di Ibu Kota.