Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musda Golkar Jawa Timur Batal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya:Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jatim yang berlangsung di kantor DPD Partai Golkar Jatim Jl. A Yani Surabaya, Senin (13/12) berakhir ricuh. Meski para peserta dari 38 DPD Tingkat II Partai Golkar se-Jatim sudah berdatangan sejak pukul 09.00 WIB, Musda akhirnya batal tanpa menghasilkan keputusan apapun. Musda ini merupakan kelanjutan dari Musda yang sedianya berlangsung 28-30 November di Bromo, Probolinggo namun berakhir deadlock karena peserta Musda kubu Ridwan Hisjam mempersoalkan status keanggotaan Soenarjo, wagub Jatim yang menjadi penantang kuat Ridwan Hisjam memperebutkan kursi Ketua DPD Partai Golkar Jatim 2004-2009. Meski mengantongi kartu keanggotaan SOKSI, persoalan kemudian muncul karena Soenarjo dianggap melanggar PP No. 5/1999 yang melarang anggota PNS menjadi pengurus parpol.Permasalahan serupa kembali terulang pada Musda lanjutan di Surabaya, hari ini. Sejak siang hari, kedua kubu menggelar rapat terpisah. Kubu Soenarjo, yang mengklaim didukung 32 DPD Tingkat II Partai Golkar se-Jatim, mengambil tempat di ruang pertemuan sebelah selatan, berhadapan dengan rapat internal kubu Ridwan, yang dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tanjung.Di sela-sela pertemuan itu, dalam wawancara dengan wartawan, Ridwan menyatakan tak akan maju sebagai calon ketua seandainya ia tak mendapat dukungan mutlak. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan tiga calon alternatif yakni Gatot Soedjito, Harbiyah Salahuddin, dan Sabrot Djamil Pasaribu. Seperti halnya Ridwan, ketiga pengurus teras DPD Partai Golkar Jatim itu kini merupakan anggota DPRD Jatim. Ridwan juga mempersoalkan tampilnya Soearjo yang dinilainya sebagai ‘orang baru’ di partai berlambang beringin ini. “Sebagai orang baru, seharusnya Pak Narjo magang dulu sebagai sekretaris atau jabatan setingkat itu,” katanya. Kalau Soenarjo terpilih, Ridwan juga mengisyaratkan kekuatiran akan adanya pembersihan terhadap pengurus lama. “Akibatnya, partai ini dapat kembali terpuruk,” katanya.Di tengah-tengah ketidakmenentuan itu, pukul 17.15 WIB, Akbar berjalan keluar dari ruangan kubu Ridwan menuju ruang Ketua DPD di bagian depan gedung. Sekitar 20 menit kemudian, dengan pengawalan ketat Satgas AMPG, sebuah kereta tidur dorong dikirim masuk ke tempat Akbar berada. Beredar kabar, kesehatan bekas Ketua DPR RI itu menurun drastis. Di luar gedung, disiapkan pula sebuah ambulance berwarna hijau dari RS Delta Surya Sidoarjo bernomer polisi W 8023 F. Sampai berita ini ditulis, Akbar masih belum keluar dari ruangannya.Pukul 18.30 WIB, sekitar 10 Satgas AMPG dan juga Ketua Panitia Musda Eddy Wahyudi masuk ke ruangan tempat rapat konsolidasi kubu pro-Soenarjo. Keributan terjadi saat Eddy mengusir peserta pertemuan itu. “Kami tak peduli. Ini soal harga diri." Terdengar teriakan dari kelompok pro-Soenarjo dari dalam ruangan yang sebelumnya ramai karena diisi dengan nyanyi-nyanyian Mars Golkar, Maju Tak Gentar, Hallo-Hallo Bandung, dan yel-yel mendukung Soenarjo.Selang beberapa saat setelah pertemuan pro-Soenarjo dibubarkan, Soenarjo tampak keluar dengan pengawalan ketat. “Ini kan tidak benar. Sementara status keanggotaannya belum beres, harusnya Pak Narjo tidak masuk sebagai peserta,” kata Humas DPD Partai Golkar Jatim Yusuf Husni menyoal kehadiran mantan pelawak anggota kelompok ‘Kuartet S’ dari Malang tahun 1980-an itu. Saat itu, panitia meminta ruang pertemuan disterilkan, termasuk dari keberadaan wartawan. Pukul 19.15 WIB, musda resmi dinyatakan batal. Nada sepakat pembatalan musda terekam dalam rapat konsolidasi kubu Soenarjo yang dipimpin Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Jember Mahmud Suyuti, didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri Soejitno, Ketua DPD Partai Golkar Kota Madiun Tomo Budiharsoyo, dan Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek Soedarso.“Dengan batalnya Musda kali ini, maka status Jatim di Munas Partai Golkar di Bali 15-20 Desember mendatang hanya sebagai peninjau,” kata Ketua Panitia Musda Eddy Wahyudi.Jojo Raharjo dan Sunudyantoro
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

11 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

12 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

12 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

15 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

15 hari lalu

Kepsen:Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri kampanye akbar PDIP di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Ahad, 4 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.


Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediaman Prabowo dalam sowan politik di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad 4 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.


Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

21 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.


Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

21 hari lalu

Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato (tengah) menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (kiri) di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.