Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idris Marzuki Bantah Dapat Mobil dari Hasyim Muzadi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kediri: KH Idris Marzuki, pengasuh Pondok Pesantren Kediri, Jawa Timur diterpa isu mendapatkan mobil Kijang Inova dari Hasyim Muzadi yang terpilih kembali menjadi Ketua Tanfidziah PBNU. ?Tuduhan itu benar-benar fitnah yang keji bagi saya dan para ulama lain yang mendukung Pak Hasyim Muzadi. Demi Allah, tidak benar tuduhan itu,? kata Idris kepada Tempo, Kamis (16/12) sambil berkali-kali mengucap kata, "fitnah." Ulama yang akrab disapa Mbah Idris itu mengaku di kediamannya bertengger Toyota Innova gres. Namun menurutnya mobil itu dia beli dengan menggunakan uang pribadi, bukan atas pemberian siapapun termasuk Hasyim Muzadi. ?Mobil itu saya beli sendiri secara inden sejak sebelum pelaksanaan mukhtamar. Kebetulan dikirim oleh dealersetelah mukhtamar selesai. Kedatangan mobil yang tak lama terpaut dengan selesainya mukhtamar itulah yang barangkali menjadikan saya sebagai korban fitnah,? katanya.Lebih jauh Mbah Idris menjelaskan, selain dirinya dua orang kiai juga dituduh menerima mobil baru serupa. Yaitu KH Zainuddin Djazuli (pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri) dan KH Aziz Mansur (Jombang). Dua kiai itu juga dikenal sebegai loyalis Hasyim Muzadi. Menurutnya, pemesanan mobil Innova itu memang dilakukan berbarengan dengan dua kiai itu sejak tiga bulan lalu di dealer mobil Toyota. Namun anehnya, KH Idris tidak bersedia menyebutkan dealer tempatnya beli mobil itu, meskipun berkali-kali ditanya dealer yang mana yang dia maksud. ?Kami bertiga inden beli mobil itu sejak tiga bulan lalu. Jika tidak inden dulu sulit mendapatkannya karena yang antri membeli sangat banyak. Silahkan dicek ke dealer apakah yang memesan mobil itu Pak Hasyim Muzadi atau saya dan kiai yang lain,? MbahIdris.Sejak menjelang mukhtamar akan digelar, tuduhan adanya suap berkeliaran di kalangan ulama memang sangat kental mewarnai. Bahkan dengan terang-terangan, Rabu (1/12) lalu di Hotel Lor In Solo, Jawa Tengah, Gus Dur menuduh kubu Hasyim Muzadi membagi-bagikan uang Rp 25 juta bagi tiap-tiap PCNU. Dwidjo U. Maksum?Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.


Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...


Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.


Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Rais Syuriyah PCINU, Ahmad Syaifuddin Zuhri. Foto : Youtube
Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.


Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi kantor PBNU dan bertemu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, 18 Oktober 2022. Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.


Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Sejumlah pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri mengikuti pawai memperingati Tahun Baru 1444 Hijriah di Kediri, Jawa Timur, Jumat, 29 Juli 2022. Pawai dengan mengumandangkan shalawat tersebut untuk memperkenalkan kalender Hijriah kepada para pelajar sekaligus sebagai syiar Islam kepada masyarakat. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.