Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LSI : Popularitas SBY Turun, Rivalnya, Jusuf Kalla

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan, popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengalami penurunan sebesar 13 persen dalam kurun waktu satu bulan. Terminologi popularitas saat ini menurut LSI telah mengalami pergeseran dibandingkan sebelum pemilihan presiden kemarin. Direktur Eksekutif LSI Denny Januar Aly mengatakan, makna popularitas sebelum pilpres adalah change SBY untuk memenangkan pemilihan. Sedangkan pasca pilpres bermakna seberapa besar tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah.Denny menunjukkan, pada bulan November yang lalu tingkat kepuasan publik mencapai 79,7 persen. Sedangkan pada bulan Desember turun menjadi 66, 4 persen. Artinya, terjadi penurunan yang signifikan selama satu bulan. ?Padahal, era ?bulan madu? SBY (masa seratus hari) belum berakhir? katanya dalam konferensi pers LSI tentang Potret Buram dan Cerah Pemerintahan SBY di Mata Publik di Hotel Sari Pan Pacifik, Jakarta, Rabu (22/12). Popularitas SBY cenderung lebih merosot pada daerah perkotaan dibandingkan di desa. "Karena transformasi informasi dan sensitifitas masyarakat perkotaan lebih besar,"kata Denny. Penurunan popularitas SBY di kota sekitar 17,3 persen, sedangkan di desa hanya sekitar 10,4 persen.Selain itu, terjadi juga penurunan keyakinan publik atas presiden untuk menuntaskan berbagai isu bangsa seperti peningkatan penghasilan, pengangguran, perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, kerusuhan sosial, dan lainnya. Kecuali isu pemberantasan korupsi yang memberikan prosentase stabil pada angka 60 persen. Denny menilai, paling tidak ada empat sebab penurunan popularitas SBY. Pertama, ketidaksesuaian harapan awal pendukung SBY dengan kenyataan yang terjadi. Maksudnya, terjadi kekecewaan publik karena harapannya belum terpenuhi sampai saat ini.Kedua, publik tidak sabar dengan jangka waktu perubahan. Mayoritas mereka menginginkan perubahan dalam jangka waktu 3-6 bulan. Menurut mereka, SBY dianggap tak kunjung membawa perubahan konkrit. ?Mereka mengharap presiden bergerak cepat untuk get things done,?ujar Denny.Ketiga, terdapat sinisme publik terhadap Menteri yang dipilih SBY. Beberapa figur menteri diragukan kapabilitasnya oleh publik. Bahkan, ketidakyakinan publik terhadap menteri mencapai 70 persen.Keempat, kurangnya seni ?public relation? dalam menangani isu populer. Selama memerintah, terdapat banyak isu yang menyita perhatian publik. Diantaranya, kecelakaan pesawat Lion Air, gempa Nabire dan Alor, kematian Munir dan kecelakaan Tol Jagorawi. Penanganan kecelakaan Tol Jagorawi dianggap paling tidak memuaskan publik. Selain masalah diatas, terpilihnya Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Partai Golkar dinilai dapat menjadi ?matahari kembar di kabinet?. Sebelum Munas VII Golkar, penilaian publik terhadap dominasi peranan SBY dibandingkan Kalla kurang dari 50 persen. Sedangkan, sekitar 37 persen lainnya menyatakan mereka memiliki peranan sama. ?Padahal Survei ini dilakukan sebelum Jusuf Kalla menjadi Ketua Umum Partai Golkar, partai terbesar,? ujar Denny.Denny menambahkan, kuatnya posisi Kalla dapat menjadi tombak bermata dua di pemerintah. Satu sisi, dapat mengisi kelemahan SBY terkait dengan kontrol parlemen. Namun, ?Disisi lain, dapat terjadi dualisme leaderships?katanya. Terlebih lagi jika terjadi perbedaan sikap dan pandangan politik keduanya. Saat ini tumbuh golongan minoritas publik yang negatif terhadap SBY. Mereka tidak puas dan meragukan SBY dapat membawa perubahan yang signifikan. Ironisnya, Partai Demokrat kendaraan politik SBY memberikan angka ketidakpuasan yang cukup besar, yakni 24,2 persen. Angka ini terbesar kedua setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yakni sekitar 24,7 persen.Ewo Raswa
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

5 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.


Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

8 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.


Anies, Jusuf Kalla, dan Surya Paloh Bertemu Bahas Rencana Gugatan ke MK?

8 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Anies, Jusuf Kalla, dan Surya Paloh Bertemu Bahas Rencana Gugatan ke MK?

Adakah instruksi JK kepada Anies dan Surya Paloh?


KPU Umumkan Pemenang Pilpres, Anies, Muhaimin, dan Surya Paloh Bukber di Rumah JK

8 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
KPU Umumkan Pemenang Pilpres, Anies, Muhaimin, dan Surya Paloh Bukber di Rumah JK

Anies hingga Surya Paloh buka bersama di rumah JK. Apa saja yang dibahas?


Jelang KPU Umumkan Hasil Pilpres 2024, Anies-Prabowo-Ganjar Disebut Bakal Buka Puasa di Tempat Ini

8 hari lalu

Foto kombinasi gaya ketiga Calon Presiden (dari kiri) Anies baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang KPU Umumkan Hasil Pilpres 2024, Anies-Prabowo-Ganjar Disebut Bakal Buka Puasa di Tempat Ini

Anies, Prabowo, dan Ganjar disebut akan berbuka puasa di tempat ini menjelang pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh KPU.


Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

8 hari lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan dan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla atau JK tiba di Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Jalan. Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Rabu, 17 Januari 2024. Tika Ayu/Tempo
Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.


Jusuf Kalla Undang Anies-Muhaimin Bukber Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, Ada Apa?

8 hari lalu

Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla bersama bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di kediaman JK, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta, Sabtu (7/10/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Jusuf Kalla Undang Anies-Muhaimin Bukber Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, Ada Apa?

Jusuf Kalla mengundang Anies dan Muhaimin buka puasa di kediamannya, hari ini.


Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum, Begini Reaksi di Internal Golkar

10 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kanan) saat menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.  Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tahun 2022 ini mengusung tema
Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum, Begini Reaksi di Internal Golkar

Sekjen Golkar mengatakan belum ada pembicaraan mengenai jabatan jika Jokowi bergabung dengan partainya.


Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

13 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kanan) saat menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.  Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tahun 2022 ini mengusung tema
Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

Desas-desus Jokowi bakal gabung ke Golkar mendapatkan tanggapan dari petinggi PDIP. Sementara dari pihak Golkar, respons yang diberikan para kader seniornya cukup beragam


Jokowi Akan Gabung Golkar? Ini Respons Jusuf Kalla sampai Airlangga Hartarto, Ngabalin: Tidak ke Golkar

16 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kanan) saat menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.  Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tahun 2022 ini mengusung tema
Jokowi Akan Gabung Golkar? Ini Respons Jusuf Kalla sampai Airlangga Hartarto, Ngabalin: Tidak ke Golkar

Para petinggi partai dan kader Golkar menanggapi isu Jokowi akan gabung ke partai mereka. "Tidak ke Golkar," kata Ngabalin.