Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Forum Komunikasi Masyarakat Ratatotok di Belakang PT. Newmont Minahasa Raya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Warga Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Selatan yang dibawahi Forum Komunikasi Masyarakat Ratatotok menyatakan dirinya berada di belakang PT Newmont Minahasa Raya (NMR). Mereka menyebut dirinya berseberangan dengan warga Teluk Buyat yang didampingi aaktivis LSM yang memasalahkan buangan limbah tailing tambang emas ke Jakarta. "Kami tidak takut dicap pro Newmont. Kami ingin meluruskan keadaan," ujar Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Ratatotok, Johny Pitoi, Kamis (23/12) di kantor Dewan Konsultasi Hubungan Masyarakat PT NMR. Menurutnya, sikapnya yang berlawanan dengan sebagian warga Buyat Pante bukan masalah keberpihakan.Seorang warga Buyat yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondows Hendrik Pontoh juga menegaskan bahwamasalah timbul karena kehadiran LSM yang tidak disebut namanya. Tetapi Robert Sasuwuhe lainnya dari Buyatmengatakan ada lima LSM yang berdatangan ke desanya yaitu diantaranyaWalhi (Wahana Lingkungan Hidup), Jatam(Jaringan Tambang) Suara Nurani, Suara Perempuan dan Kelola.Hnedrik Pontoh mengemukakan tidak pernah mengetahui penelitian yang pernah dilakukan LSM tersebut. Awalnya, Minamata yang seterusnya terbentuk opini adanya pencemaran. "Saya tidak mau bela Newmont kalau memang buang limbah yang mematikan," katanya. Bukannya dirinya tidak setuju adanya pemantauan lingkungan tetapi yang terjadi itu pembohongan publik. Ada yang pergi ke Jakarta membawa anaknya, mengatakan sewaktu mengandung mengalami gangguan kehamilan padahal anak yang dibawanya pergi bukan anak kandung sendiri. "Semuanya pekerjaan LSM. Tujuan semuanya dijanji dapat duit kalau memang tuntutannya," ujarnya.Kemudian ia menunjuk benjolan pada tengkuk seorang awak kapal nelayan Rasyid yang sebenarnya terjadi sebelum operasionalnya tambang NMR. Padahal benjolan itu akibat lemak. Kemudian ada yang mengatakan seorang warga lainnya menderita perdarahan di anusnya akibat arsen. Padahal itu adalah ambeien.Seorang penduduk Buyat lainnya Rahima Jumadi mengatakan penyakit yang diderita sebagian warga, karena mereka seharian berada di air laut pada musim nener dan kurang air bersih. Tetapi, menurut Rahima, perilaku warga mereka didramatisir sewaktu kedatangan wartawan utamanya yang membawa kamera. "Kalau ada wartawan, mereka pura-pura sakit. Tapi kalau sudah pergi, mereka bermain voli,"ucapnya.Kepala Desa Ratatotok Timur Dahlan Ibrahim mengaku sudah membuat pos untuk memantau kehadiran orang luar ke desanya. Tetapi ternyata masih ada aktivis LSM yang datang tanpa sepengetahuannya. "Sulitmengontrolnya," kata Kepala Desa Buyat Salam Adi menyebut kesulitan yang sama.Supriyantho Khafid-Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

3 November 2016

Arifin Panigoro. TEMPO/Seto Wardhana
Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

Medco rampungkan transaksi akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$2,6 miliar setara Rp33,8 triliun.


Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

1 Maret 2016

Pabrik tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

Peningkatan pembayaran royalti selama 2015 sangat signifikan dibandingkan dengan 2014 lalu.


Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

22 Januari 2016

Kawasan Filter Plan PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 12 Juni 2014. ANTARA/Ahmad Subaidi
Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

Sesuai dengan manifes, limbah yang diangkut kapal MV Red Rock adalah pelumas bekas dan limbah-limbah bekas pakai lain.


Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

21 Januari 2016

Kawasan Filter Plan PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 12 Juni 2014. ANTARA/Ahmad Subaidi
Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

Rute kapal pengangkut limbah B3 berangkat dari Pelabuhan Newmont di Mataram dengan tujuan Surabaya dan singgah di Kupang.


Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

30 November 2015

Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

Pemilik Medco, Arifin Panigoro, dikabarkan ingin membeli 76 persen saham Newmont.


Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

27 November 2015

Newmont
Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan PTNNT calon pemegang saham baru.


Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

19 September 2015

Presiden Direktur PT. Newmont Martiono Hadianto. ANTARA/Rosa Panggabean
Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

Pengganti Martiono sebagai Direktur Utama Newmont adalah Rachmat Makassau.


Perpanjangan Ekspor Newmont Tunggu MoU Smelter Diteken  

16 September 2015

Tambang Batu Hijau milik PT. Newmont Nusa Tenggara di Kecamatan Sekongkang, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi
Perpanjangan Ekspor Newmont Tunggu MoU Smelter Diteken  

MoU pembangunan smelter di Gresik oleh Newmont dan Freeport bakal berakhir pada 30 September mendatang.


Pencari Kerja Blokade Jalan, Operasional Newmont Terganggu

31 Agustus 2015

Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pencari Kerja Blokade Jalan, Operasional Newmont Terganggu

Para pencari kerja asal Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, memblokade pintu akses kawasan tambang PT Newmont Nusa Tenggara.


Newmont Nusa Tenggara Jadi Motor Penggerak Pembangunan

31 Mei 2015

Newmont
Newmont Nusa Tenggara Jadi Motor Penggerak Pembangunan

Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap PT Newmont Nusa Tenggara jadi motor penggerak pembangunan di Nusa Tenggara Barat.