Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Bantuan Tak Maksimal, Aceh Punya Legitimasi Pisahkan Diri

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Ketua MPR, Amien Rais, menegaskan jika pemerintah pusat tidak bisa mengatasi musibah gempa dan tsunami di Aceh dengan baik dan proporsional, maka rakyat Aceh mempunyai legitimasi untuk mempertanyakan apakah mereka masih perlu menjadi bagian dari republik ini. ?Kita berlomba dengan waktu, mereka tentu akan mempertanyakan masihkah mereka perlu menjadi bagian republik,? katanya dalam konferensi pers DPP PAN di Jakarta, Kamis (30/12). Amien yang menyebut dirinya dalam kapasitas sebagai anak bangsa, menambahkan derita, air mata, darah, rakyat Aceh sudah memuncak. ?Ini bukan dramatisasi tapi berdasarkan hasil kunjungan dua hari ke daerah Aceh. Rakyat Aceh sudah hampir hopless (tidak mempunyai harapan) dan helpless,? kata Ketua Umum PAN ini. Amien menilai langkah pemerintah sudah tepat dengan menetapkan musibah Aceh sebagai bencana nasional. Begitu juga dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih status darurat sipil di Aceh. Namun dirinya belum melihat langkah lebih lanjut yang konkrit dari pemerintah. ?Belum ada action hanya rapat-rapat saja,? ujarnya. Ia mengungkapkan bahwa selama ini langkah pemerintah belum maksimal karena belum memobilisasi seluruh dana, daya, dan seluruh peralatan yang dimiliki pemerintah untuk menanggulangi musibah Aceh. ?Ini perang total, karena kerusakan yang diderita rakyat juga sudah total, sudah tinggi. Saatnya pemerintah pusat mengeluarkan semua daya dan kekuatan yang terpusat untuk menanggulangi musibah Aceh. Yang sekarang saya lihat belum ke arah sana bahkan belum cukup rapi terorganisir,? jelas Amien. Menurut Amien, tak ada alasan bagi pemerintah tidak memiliki dana untuk masalah Aceh. ?Saya menghimbau Bupati, Wali Kota, Gubernur yang mempunyai dana plus mengarah totalkan untuk penanggulangan masalah Aceh. Ini sudah masalah kemanusiaan,? katanya. Ia mengungkapkan, sebenarnya musibah Aceh merupakan kesempatan yang baik bagi pemerintah menunjukkan bahwa Aceh merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Indonesia. ?Aceh merupakan darah daging republik ini,? katanya. Ia mengungkapkan bahwa yang diperlukan rakyat Aceh adalah tindakan bukan hanya tindakan simbolik bukan hanya berupa kunjungan menteri atau kunjungan nasional yang setengah hari sudah pulang atau bendera setengah tiang. ?Secara simbol sudah bagus tapi rakyat butuh penanganan yang cepat, sigap, tanggap, dan efisien,? katanya. Pemerintah, tambahnya, tidak perlu lagi mempertimbangkan harga diri, diplomatis, politis, ideologi, untuk penanganan masalah Aceh. Menurutnya, negara-negara lain seperti Australia, Jepang, Malaysia, dan Amerika ingin segera masuk ke Aceh tapi jadi terlambat karena sikap pemerintah yang mempertimbangkan hal-hal tersebut. ?Ini sudah masalah kemanusiaan tidak ada masanya lagi saling menyalahkan,? kata dia. Ia menghimbau kepada para pejabat yang ingin menolong jangan bersikap pamer atau partai atau kelompok tertentu yang ingin menolong sebaiknya meninggalkan jaket partai. ?Mereka tidak suka dengan keadaan memuncak derita ini masih ada orang yang menggunakan jaket partai,? tambahnya. Ia tidak percaya jika negara yang sebesar ini kesulitan dalam transportasi untuk distribusi bantuan pangan dan obat-obatan. Lagipula, Bandara Aceh normal serta jalan dari Medan ke Aceh mulus, tapi mengapa ada kesulitan transportasi. Tidak ada alasan bagi pemerintah kesulitan transportasi karena kita punya ratusan helikopter TNI, serta mobil SPBU. ?Jika kita betul-betul, kita bisa melaksanakan mobilisasi nasional kita dapat mengerahkan helikopter TNI dan helikopter milik perusahaan di Indonesia,? katanya. Ia mengungkapkan bahwa masalah ini merupakan masalah krusial jangan sampai ada orang-orang yang memobilisasi dan memperkeruh keadaan. Berdasarkan pantauannya, musibah di Aceh telah mengakibatkan kerusakan total yang sebenarnya dan bersifat multidimensional. Dimana 70-80 persen pasar, toko, kampung, rusak total, uang sudah tidak ada artinya. Ia dapat memahami tindakan rakyat Aceh yang eksodus untuk menghindari musibah yang lebih besar yaitu epidemi yang luar biasa yang diakibatkan oleh ribuan jenazah yang sudah hancur penuh belatung dan bau tidak tertahankan. ?Ini musibah yang tidak bisa dianggap enteng,? jelasnya. Badriah?Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

6 hari lalu

Gempa di Laut Jawa dengan kekuatan 6,5 SR kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Jumat sore, 22 Maret 2024. (BMKG)
BMKG Pastikan Aktivitas Melaut Aman dari Dampak Gempa Bawean Hari Ini

Yang belum bisa dipastikan BMKG adalah kapan rangkaian gempa susulannya akan berakhir.


Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa susulan pasca M5,9 di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean.
Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

Info dari BMKG, gempa terus terjadi dari Laut Jawa sebelah timur laut Tuban hingga 64 kali per pukul 18.21 WIB.


Gempa Kembali Mengguncang Tuban dan Sekitarnya Lebih Kencang dengan 6,5 SR, Warga Berhamburan

6 hari lalu

Gempa di Laut Jawa dengan kekuatan 6,5 SR kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Jumat sore, 22 Maret 2024. (BMKG)
Gempa Kembali Mengguncang Tuban dan Sekitarnya Lebih Kencang dengan 6,5 SR, Warga Berhamburan

Gempa membuat warga Tuban panik dan berhamburan keluar rumah.


Gempa Terkini Mengguncang dari Laut Jawa, Info Awal BMKG Magnitudo 6,0

6 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Mengguncang dari Laut Jawa, Info Awal BMKG Magnitudo 6,0

Gempa terkini mengguncang dari Laut Jawa pada Jumat pagi ini, 22 Maret 2024.


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

10 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


Gempa Terkini Guncang Sebagian Wilayah Maluku hingga IV MMI, Ini Data BMKG

18 hari lalu

Peta pusat gempa di Maluku, Minggu sore, 10 Maret 2024.  BMKG
Gempa Terkini Guncang Sebagian Wilayah Maluku hingga IV MMI, Ini Data BMKG

Gempa terkini mengguncang wilayah Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku, pada Minggu sore ini, 10 Maret 2024.


Gempa dari Zona Megathrust Enggano Kembali Getarkan Liwa Pagi Ini

24 hari lalu

Gempa Mag:5.6, Senin pagi, 4 Maret 2024 09:48:23 WIB,  Pusat gempa berada di laut 43 km baratdaya Enggano. X.com/BMKG
Gempa dari Zona Megathrust Enggano Kembali Getarkan Liwa Pagi Ini

Gempa dari laut kembali mengguncang Liwa, Bengkulu Barat, pada Senin pagi ini, 4 Maret 2024.


Gempa Terkini Getarkan Sebagian Bengkulu, BMKG: Pusatnya di Laut

25 hari lalu

Gempa bumi Mag:5.1, Minggu malam 3 Maret 2024 22:07:42 WIB, 45 km BaratDaya KAUR-BENGKULU), tidak berpotensi tsunami. X.com/BMKG
Gempa Terkini Getarkan Sebagian Bengkulu, BMKG: Pusatnya di Laut

Gempa kembali terjadi hari ini, Minggu 3 Maret 2024. Berbeda dari dua yang pertama, gempa terkini berpusat di laut.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

25 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.